Pages

Minggu, 12 Mei 2013

Sukses berbisnis telur bebek, Slamet naik haji

Nurul Arifin - Okezone
Rabu,  19 September 2012  −  10:45 WIB
Ilustrasi 
Ilustrasi
 
Sindonews.com - Nasib tidak akan berubah kecuali orang tersebut yang merubahnya. Ungkapan itu tampaknya diilhami oleh Slamet Daroini warga Dusun Subontoro Desa Kebon Duren Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai kuli angkut Tebu kini menuai sukses setelah beralih menjadi pengusaha telur bebek.

Bahkan, telur bebek hasil produksi Slamet kini telah merambah ke luar pulau Jawa. Tentunya, dari sinilah sedikit demi sedikit kehidupan ekonomi Slamet berubah. Berkat usahanya itu, pria 53 tahun ini telah berangkat haji dan memberangkat kedua orang tuanya ke tanah suci.

"Alhamdulilah, saya sudah memberangkatkan orang tua saya ke Makkah dan Madinah. Kali ini mertua saya sudah saya daftarkan untuk berangkat haji," tutur Slamet ketika ditemui dikediamannya, belum lama ini.

Slamet menceritakan, awal bisnisnya dibangun sejak tahun 1997 lalu. Saat ini, memang ekonomi keluarganya sedang sulit. Terlebih, lagi pada waktu itu kondisi ekonomi Indonesia juga tidak stabil. Pilihan berternak Bebek inipun sebenarnya hanya sampingan saja. Saat itu, ia memulai dengan 178 ekor Bebek dengan dibangun kandang tepat di belakang rumahnya.

Alasan memilih beternak Bebek, karena dari segi kandangnya bisa dikategorikan paling murah dan tidak terlalu sulit. Selain itu, karakter unggas jenis bebek ini tidak mudah terserang penyakit. Slamet membudidayakan bebek peking sebagai pejantan dan bebek lokal sebagai petelur.

Pada waktu itu, lanjutnya, harga Bebek dan telur masih murah. Rupanya, tahun 1998 karena pengaruh krisis, harga telur naik. Dari yang semula Rp250 per butir menjadi Rp600 per butir. Beruntung kenaikan harga tersebut diimbangi dengan peternakkanya semakin produktif. Bahkan, melihat peluang bisnis yang terbuka lebar itu, Slamet pun mencoba peruntungan menjadi pengepul telur bebek dari beberapa peternak yang ada di kampung halamannya itu.

Selain itu, Slamet juga mulai berani mengambil pinjaman untuk memperbesar kapasitas kandang bebek serta mendatangkan pakan. "Untuk pertama kali saya pinjam uang sebesar Rp15 Juta untuk biaya kandang dan pakan," tuturnya.

Slamet pun harus berkerja keras untuk menutup pinjaman tersebut. Ternyata, seiring waktu berjalan, pinjaman itupun tak menjadi beban dan malah membawa keuntungan. Pasalnya, bisnis telur bebeknya ini bisa dibilang lancar. Kini, Slamet telah memelihara 3000 ekor bebek.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan pakan bebek yang terdiri dari campuran Katul, Kebi, Kremis dan Karak (Nasi Aking), Slamet mendapat bantuan mesin mixer dari pemerintah setempat. Mesin Mixer inipun sedianya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi para peternak yang tergbung dalam Kelompok ternak 'Nova Bersaudara'.

"Pakan-pakan bebek ini banyak didatangkan dari Kabupaten Pati, Brebes dan Mojosari. Per hari untuk biaya pakan sebesar Rp50 ribu," terangnya.

Jumlah Rp50 ribu per hari adalah konsumsi pakan untuk 100 ekor bebek. Total sehari untuk pakan untuk 3000 ekor bebek sebesar Rp1,5 Juta per hari. Komposisi pakan terdiri dari Katul, Kebi masing-masing 400 kilo gram, Kremis dan Karak masing-masing 200 kilo gram. Untuk membantunya, Slamet mempekerjakan 12 orang karyawan dengan upah antara Rp700 ribu hingga Rp900 ribu per bulan.

Slamet mengatakan, dalam sehari bebeknya mampu memproduksi telur hingga 1800 butir. Dari jumlah tersebut untuk memenuhi pesanan, Slamet juga mengumpulan telur dari peternak lainnya. Dalam seminggu UD Nova Sejahtera mampu mengirimkan telur ke Jakarta dan Banjarmasin sebanyak empat kali pengiriman.

"Satu minggu empat kali pengiririman sebanyak empat truk. Satu truk mampu mengangkut 90.720 butir telur," rincinya.

Di Desa Kebon Duren ini terdapat 117 peternak. Sedangkan Slamet membeli telur dari peternak seharga Rp1.050 per butir. Berkat ketekunannya itu, usaha yang ditekuninya ini beromzet puluhan juta rupiah. "Alhamdulilah saat ini UD Nova Sejahtera memiliki omzet Rp50Juta per bulan," ujarnya.(mai)

Sumber : http://ekbis.sindonews.com/read/2012/09/19/36/673388/sukses-berbisnis-telur-bebek-slamet-naik-haji

1500 dari 2000 Santri di Gaza, Hafal 30 Juz Al-Quran


Islamedia - USTADZ Sukeri Abdillah mengadakan kunjungan ke Gaza. Kunjungan ini dilakukan beliau, mulai tanggal 23 Desember 2012 hingga 3 Januari 2013. Banyak tempat yang dikunjungi beliau, semoga cerita singkat beliau ini menggugah kita untuk lebih bersemangat. Mengapa lebih bersemangat? Karena kaum muslimin Gaza berada dalam kondisi perang, namun mereka dapat banyak melakukan hal-hal yang luar biasa.

Kunjungan pertama Ustadz Sukeri adalah Bayt Al Khair di Gaza City. Lembaga pimpinan Ir.  Jum'ah ini bergerak dalam pembinaan recovery korban penyerangan Israel. Seperti menangani pengungsi, seperti kebutuhan akan tempat tinggal, sembako, peralatan dapur.
Lembaga ini juga menyantuni para janda dan anak yatim dari para syuhada. Bukan itu saja, lembaga ini juga mengembangkan usaha-usaha kecil para korban penyerangan. Seperti usaha yang bergerak dalam bidang peternakan kelinci, domba, ayam serta pabrik pembuatan roti.

Disamping itu, Bayt AlKhair juga bekerjasama dengan Medical Centre di Gaza City untuk penanganan kesehatan para korban penyerangan.

Ustadz Sukeri juga mengunjungi Darul Qur'an wa Sunnah yang letaknya di Bayt Lahiya. Di sana, dia bertemu syaikh Abdurrahman. Lembaga ini mencetak para hufadz Al Qur'an (penghafal Al-Quran). Bangunannya berada 1,5 km dari wilayah perbatasan dengan Israel, sehingga kerap kali menjadi benteng pertahanan jika terjadi penyerangan dari Israel.

Ustadz Sukeri juga berkunjung ke Jami'at Al Islami pimpinan Ustadz Abdur Rahim. Lembaga ini menyantuni 2000 santri yatim dan dlu'afa. Mulai tingkat SD, SMP, Perguruan tinggi. Lembaga ini juga mencetak para hufadz Al Qur'an (penghafal Al-Quran). Dan 1500 dari 2000 santrinya, hafal 30 juz Al Qur'an

Ustadz Sukeri juga bertemu dengan Perdana Mentri Palestina, Ismail Haniya. Pemimpin negara yang 83% penduduknya hidup di bawah garis kemiskiskinan akibat perang berkepanjangan. Pemimpin sederhana yang sangat dicintai rakyatnya ini, beberapa kali keluar masuk penjara Israel. Dia menitip salam hangat dan persaudaraan kepada pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia.

Ada sebuah pusat pendidikan ketrampilan yang dikelola oleh lembaga kemanusiaan Turki, juga dikunjungi ustadz Sukeri

Di Gaza terdapat rumah sakit khusus yang untuk menangani penyakit kanker, namanya Cancer Hospital. Uniknya dua desa, yaitu Salthin dan Bayt Lahiya, 30% penduduknya menderita kanker, sebab Israel mengarahkan cerobong asap pembuangan pabrik nuklirnya ke arah dua desa tersebut. Rumah sakit ini juga dikunjungi ustadz Sukeri

Ustadz Sukeri juga mengunjungi para pengungsi yang merupakan korban pengusiran Israel. Mereka ini pada mulanya merupakan penduduk yang hidup makmur di wilayah perbatasan. Tapi saat Isreal memasuki wilayah tinggal mereka, mereka diusir dari kampung halaman dan hidup mengontrak. Kondisi mereka sangat memprihatinkan. Bantuan UNROWAH hanya diterima sebesar USD 10 per 4 bln.
“Alhamdulillah, semua tempat-tempat tersebut kami kunjungi dan juga santuni secara langsung,” jelas ustadz Sukeri
Semoga kisah ustadz Sukeri ini membuat kita semakin peka terhadap kondisi kaum muslimin dimana pun mereka berada. Juga tak lupa, semoga kisah ustadz Sukeri semakin membuat kita bersyukur pada Allah swt.[
berita99]

sumber : http://www.islamedia.web.id/2013/01/1500-dari-2000-santri-di-gaza-hafal-30.html

Tukang Bubur Naik Haji

Ini kisah nyata Sulam, seorang penjual bubur, yang ingin memberangkatkan emaknya pergi haji. Orang lain, termasuk istrinya, mengingatkan Sulam, haji itu bagi yang mampu. Sementara penghasilan tukang bubur itu paling buat makan sehari-hari. Jadi, dari mana uang untuk berangkat haji. ”Insya Allah, Mak. Sulam mohon doa Emak. Kalau doa Emak makbul, Emak pasti naik haji,” janji Sulam.

Didorong keinginan yang kuat untuk memberangkatkan haji Emaknya, Sulam bekerja keras. Tidak lupa, ia menyisihkan sebagian penghasilan di bank. Melihat keinginannya pergi haji, seorang temannya menempel nama Bubur Ayam H. Sulam di gerobaknya. Sulam pun bersedekah, termasuk memberi makan bubur kepada anak-anak yang tinggal di rumah yatim. Kepada pengurus yayasan rumah yatim, Sulam dan keluarganya minta didoakan pergi haji.

Seperti biasa, Sulam menyetor uang ke bank. Ketika sampai di bank, petugas memberitahukan bahwa Sulam menjadi pemenang sedan mewah. Karena Sulam bengong, si petugas mengatakan sedannya bisa dijual dan dapat digunakan untuk pergi haji. ”Berapa orang?” tanya Sulam. ”Satu RT”.

Pulang ke rumah, Emak dan istri Sulam bingung dan khawatir karena Sulam seperti orang linglung. ”Maafin Emak kalau keinginan Emak membuat Sulam jadi tidak waras.” Ketika sadar, Sulam mengatakan ia bersama emak, istri, teman, dan pengurus rumah yatim diajak pergi haji. Kali ini, gantian si Emak yang pingsan.

Kalau kita punya masalah, kalau kita punya keinginan, maka tidak ada satu pun yang bisa menolong kita, kecuali Allah. Termasuk keinginan Emak si tukang bubur dan keinginan tukang bubur. Tidak ada yang bisa menolak, kecuali Allah. Dan apa yang terjadi kalau Allah sudah berkenan menolong seseorang? Allah akan mengatur dari langit, sehingga sesuatu yang menurut orang tidak mungkin terjadi, malah terjadi.

Tentu si tukang bubur dan ibunya mendapat keberkahan dari Allah. Sebenarnya bukan tanpa sebab, tapi ada amal-amal yang mereka lakukan, yang kemudian membuat Allah mengeluarkan putusan terbaik buat mereka. Si Ibu punya niat yang sangat kuat, rindu untuk berkunjung ke Baitullah, mencium Hajar Aswad, dan menyempurnakan rukun Islam. Kemudian si anak mahabah kepada orang tua, ingin menyenangkan orang tuanya, lalu dia berusaha dan menabung sebisa dia.

Si tukang bubur percaya seseorang yang berniat baik, Allah akan menyempurnakannya. Kedua, dia berniat menabung untuk ibunya yang ber¬niat haji dan Allah kemudian menyempurnakannya. Ketiga, ia bersedekah karena sedekah bisa menghantarkan seseorang mencapai keinginannya. Allah yang mengatur segalanya dari langit. Kalau Allah berkata ”kun (jadi), fayakun” (maka terjadilah).


Inspirasi kisah diceritakan oleh KH Yusuf Mansur, Pengasuh Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an


Artikel ini dimuat di buku “Spirit Sukses Haji Mabrur” karya Agus Priyanto

Cara Bersetubuh Menurut Islam

Bersetubuh adalah hubungan paling erat antara pria dan wanita. Sebuah persetubuhan hanya boleh dilakukan oleh pria dan wanita yang terikat dalam pernikahan. Jika tidak, maka itu adalah zinah.

Dalam ikatan pernikahan pun, tindakan bersetubuh harus dilakukan sesuai dengan ajaran agama. Tentu saja anda harus mengetahui bagaimana cara bersetubuh dalam Islam dan menjalankannya.


MERAYU dan BERCUMBU :
Nabi Muhammad s.a.w. melarang suami melakukan persetubuhan sebelum membangkitkan syahwat isteri dengan rayuan dan bercumbu terlebih dahulu.
- Hadits Riwayat al-Khatib dari Jabir.

TELANJANG BULAT :
Apabila diantara kamu mencampuri isterinya, hendaklah ia menutupi dirinya dan menutupi isterinya dan janganlah keduanya (suami isteri) bertelanjang bulat seperti keledai.
- Hadits Riwayat Tabrani.

MENYETUBUHI DUBUR :
Terkutuklah orang yang menyetubuhi isteri diduburnya.
- Hadits Riwayat Abu Dawud dan an-Nasa'i dari Abu Hurairah.

DOA SEBELUM BERSETUBUH :
"Bismillah. Allaahumma jannibnaash syaithaa-na wa jannibish syaithaa-na maa razaqtanaa".
Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami berdua (suami isteri) dari gangguan syaithan serta jauhkan pula syaithan itu dari apa saja yang Engkau rezqikan kepada kami.

Dari Abdulah Ibnu Abbas r.a. berkata :

Maka sesungguhnya apabila ditakdirkan dari suami isteri itu mendapat seorang anak dalam persetubuhan itu, tidak akan dirosak oleh syaithan selama-lamanya.

- Hadits Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a.

HAMPIR KELUAR MANI :
Dan apabila air manimu hampir keluar, katakan dalam hatimu dan jangan menggerakkan kedua bibirmu kalimat ini :
"Alhamdulillaahil ladzii khalaqa minal maa'i basyara".
Segala pujian hanya untuk Allah yang menciptakan manusia dari pada air.

PUTUS DITENGAH JALAN :
Apabila seseorang diantara kamu bersetubuh dengan isterinya maka janganlah ia menghentikan persetubuhannya itu sehingga isterimu juga telah selesai melampiaskan hajatnya (syahwat atau mencapai kepuasan) sebagaimana kamu juga menghendaki lepasnya hajatmu (syahwat atau mencapai kepuasan).
- Hadits Riwayat Ibnu Addi.

MENDATANGI ISTERI MELALUI BELAKANG (ISTERI MENUNGGING) :

Dari Jabir b. Abdulah berkata :

Bahwa orang-orang Yahudi (beranggapan) berkata: Apabila seseorang menyetubuhi isterinya pada kemaluannya Melalui Belakang maka mata anaknya (yang lahir) akan menjadi juling. Lalu turunlah ayat suci demikian :
"Isteri-isteri kamu adalah ladang bagimu maka datangilah ladangmu itu dari arah mana saja yang kamu sukai."
- Surah Al Baqarah - ayat 223.

Keterangan:
Suami diperbolehkan menyetubuhi isteri dengan apa cara sekalipun (dari belakang, dari kanan, dari kiri dsb asalkan dilubang faraj).

BERSETUBUH MENDAPAT PAHALA :

Rasulullah s.a.w. bersabda :
".....dan apabila engkau menyetubuhi isterimu, engkau mendapat pahala".
Para sahabat bertanya :
Wahai Rasulullah, adakah seseorang dari kami mendapat pahala dalam melampiaskan syahwat?
Nabi menjawab :
Bukankah kalau ia meletakkan (syahwatnya) ditempat yang haram tidakkah ia berdosa? Demikian pula kalau ia meletakkan (syahwatnya) pada jalan yang halal maka ia mendapat pahala.
- Hadits Riwayat Muslim.

MENGULANGI PERSETUBUHAN :
Apabila diantara kamu telah mecampuri isterinya kemudian ia akan mengulangi persetubuhannya itu maka hendaklah ia mencuci zakarnya terlebih dahulu.
- Hadits Riwayat Baihaqi.

HAID :
Mereka menanyakan kepada engkau tentang perkara Haid.

Katakanlah: "Haid itu adalah kotoran".

Oleh kerana itu jauhilah diri kamu dengan wanita-wanita yang sedang Haid dan janganlah kamu mendekati (menyetubuhi) mereka, sebelum mereka bersuci*.

Apabila mereka telah bersuci maka bolehlah kamu menyetubuhi mereka ditempat yang diperintahkan Allah kepada kamu.

Sesungguhnya Allah itu menyukai orang-orang yang bertaubat dan Allah menyukai orang-orang yang mensucikan dirinya.

- Surah Al Baqarah - ayat 222.

*Jangan mendekati bermaksud dilarang bersetubuh dengan isteri yang sedang kedatangan bulan dan bukanlah dilarang mempergaulinya sehari-hari.

ASALKAN TIDAK BERSETUBUH :

Dari Masruuq b.Ajda'i berkata :
Aku telah bertanya kepada 'Aisyah tentang sesuatu yang boleh dilakukan seorang suami terhadap isterinya yang sedang Haid.
'Aisyah menjawab:
Apa saja boleh, kecuali kemaluannya (bersetubuh).

http://bambang-gene.blogspot.com/2011/02/cara-bersetubuh-menurut-islam.html