
Menurutnya, hal itu ia nyatakan agar semua pihak bisa mengerti situasi dalam tubuh kepolisian. Karena untuk seragam jilbab, polri belum mengeluarkan aturan secara resmi.
"Kan tidak ada yang sulit. Kalau dipindah tempat (Aceh) kan bagus. Jadi bisa memakai jilbab terus saat tugas," terang Oegro.
Oegro menuturkan, pengadaan seragam jilbab bagi polwan itu harus dibicarakan dengan DPR terkait anggarannya. "Dari negara, dari rakyat lagi kan. Ini kan usulan dari anggota DPR komisi III. Mereka sebagai wakil rakyat wajib menyediakan anggarannya," tandas Oegro.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan institusinya membolehkan polwan mengenakan jibab saat berdinas. Sutarman mengaku, kebijakan pemakaian jilbab ini merupakan hak asasi manusia yang tidak boleh dilarang.
Namun, rencana itu ditunda dengan alasan penyeragaman. (Ali/Yus)
Sumber : http://news.liputan6.com/read/764952/wakapolri-ngebet-pakai-jilbab-polwan-bisa-pindah-ke-aceh