Oleh : Suprianto
Diceritakan, ketika Nabi Ayub AS sedang
mandi tiba-tiba Allah SWT mendatangkan seekor belalang emas dan hinggap
di lengannya. Baginda menepis-nepis lengan bajunya agar belalang jatuh.
Lantas Allah SWT berfirman, ''Bukankah Aku lakukan begitu supaya kamu
menjadi lebih kaya?'' Nabi Ayub AS menjawab, ''Ya benar, wahai Sang
Pencipta! Demi keagungan-Mu apalah makna kekayaan tanpa keberkahan-Mu.''
Kisah
di atas menegaskan betapa pentingnya keberkahan dalam rezeki yang
dikurniakan oleh Allah SWT. Kekayaan tidak akan membawa arti tanpa ada
keberkahan. Dengan adanya keberkahan, harta dan rezeki yang sedikit akan
bisa terasakan mencukupi. Sebaliknya, tanpa keberkahan rezeki yang
meskipun banyak akan terasakan sempit dan menyusahkan.
Agar
rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah SAW
menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak sedekah. Kata Rasulullah
SAW, ''Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah.'' Dalam hadis lain,
Rasulullah SAW menjelaskan, ''Setiap awal pagi, semasa terbit matahari,
ada dua malaikat menyeru kepada manusia di bumi. Yang satu menyeru, 'Ya
Tuhanku, karuniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya
kerena Allah'. Yang satu lagi menyeru, 'Musnahkanlah orang yang menahan
hartanya'.''
Sedekah walaupun kecil tetapi amat berharga di sisi
Allah SWT. Orang yang bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan
sebagian hartanya akan merugi di dunia dan akhirat karena tidak ada
keberkahan. Jadi, sejatinya orang yang bersedekah adalah untuk
kepentingan dirinya. Sebab, menginfakkan (belanjakan) harta akan
memperoleh berkah, dan sebaliknya menahannya adalah celaka.
Sedekah
memiliki beberapa keutamaan bagi orang yang mengamalkannya. Pertama,
mengundang datangnya rezeki. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat
Alquran bahwa Dia akan membalas setiap kebaikan hamba-hamba-Nya dengan
10 kebaikan. Bahkan, di ayat yang lain dinyatakan 700 kebaikan. Khalifah
Ali bin Abi Thalib menyatakan, ''Pancinglah rezeki dengan sedekah.''
Kedua, sedekah dapat menolak bala. Rasulullah SAW bersabda,
''Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa
mendahului sedekah.''
Ketiga, sedekah dapat menyembuhkan
penyakit. Rasulullah SAW menganjurkan, ''Obatilah penyakitmu dengan
sedekah.'' Keempat, sedekah dapat menunda kematian dan memperpanjang
umur. Kata Rasulullah SAW, ''Perbanyaklah sedekah. Sebab, sedekah bisa
memanjangkan umur.''
Mengapa semua itu bisa terjadi? Sebab, Allah
SWT mencintai orang-orang yang bersedekah. Kalau Allah SWT sudah
mencintai seorang hambanya, maka tidak ada persoalan yang tidak bisa
diselesaikan, tidak ada permintaan dan doa yang Allah tidak kabulkan,
serta tidak ada dosa yang Allah tidak ampuni, dan hamba tersebut akan
meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah (baik).
Kekuatan
dan kekuasaan Allah jauh lebih besar dari persoalan yang dihadapi
manusia. Lalu, kalau manfaat sedekah begitu dahsyatnya, masihkah kita
belum juga tergerak untuk mencintai sedekah? Wallahu a'lam bis-shawab.
Republika : Selasa, 27 Desember 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar