Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni).
Pages
▼
Rabu, 19 Juni 2013
Hilangnya Salib Pada Logo Real Madrid Terbaru
Pada pertengahan April 2012, Real Madridresmi menghapus satu bagian
kecil dari logo klubnya. Logo Real Madrid sebenarnya terdiri atas tiga
bagian. Pertama adalah bulatan warna kuning berisi tiga huruf M, C, dan F
yang kependekan dari Madrid Football Club.
Kedua adalah palang biru diagonal di dalam bulatan tersebut. Ketiga,
sebuah mahkota di atas bulatan. Nah, di pucuk mahkota itu, tadinya
bertengger salib kecil berwarna emas. Namun, kalau yang jeli
memperhatikan kostum terbaru el Real musim kompetisi 2012-2013, salib
itu hilang.
Harian olahraga terkemuka di Spanyol, Marca, menyatakan bahwa perubahan
logo itu dilakukan klub jawara La Liga ini adalah untuk menghilangkan
segala bentuk kebingungan atau misinterpretation fans Real Madrid di
kawasan yang mayoritas beragama Islam.
Salah seorang eksekutif Los Blancos mengakui bahwa hilangnya salib di
atas mahkota itu adalah bagian dari strategi bisnis untuk mengembangkan
bisnisnya ke Timur Tengah dan Asia. Hal itu berhubungan dengan mega
proyek Real Madrid di Uni Emirat Arab (UEA) senilai satu miliar dolar AS
atau Rp. 9,5 triliun!
Real Madrid mendapat izin dari Emir UEA untuk membangun resor olahraga
mewah seluas 50 hektare di sebuah pulau buatan. Dalam investasi ini El
Real menggandeng investor lokal UEA, Ras al-Khaimah.
Kompleks resor lux ini mencakup hotel mewah dengan 450 kamar, vila
mewah, pelabuhan, dan untuk pertama kalinya di dunia, sebuah stadion
sepak bola yang menghadap ke laut. Rencananya, kompleks resor ini dibuka
pada 2015.
Resor itu akan menjadi taman hiburan tematis pertama yang dibangun di
pulau buatan, serta menggabungkan turisme dan olahraga. Resor juga
menjadi kompleks rekreasi turis pertama yang dibangun di bawah nama Real
Madrid.
“Menghilangkan salib adalah langkah tepat dan strategis untuk
meningkatkan pengaruh Real Madrid di Timur Tengah dan Asia,” demikian
pernyataan klub.
Sheikh Saud bin Saqr al-Qasimi, pemilik Ras al-Khaimah, membolehkan Real
Madrid berinvestasi di negaranya dengan syarat, Real Madrid harus
memodofikasi logo klubnya di seluruh material promosi di dalam kompleks
resor itu. Presiden Real Madrid, Florentino Perez membenarkan klausul
itu.
Salib yang nangkring di mahkota sudah ada sejak 1920, ketika Raja
Spanyol, Alfonso XIII merestui klub ini. Kata “Real” pun memiliki arti
“Anggota Kerajaan” sebagai bentuk dukungan raja terhadap klub. Bahkan,
salib serupa juga menjadi lambang kerajaan Spanyol saat itu.
Langkah bisnis ini bukannya mulus, tapi mendapat sorotan negatif dari
kritikus lokal. Mereka merasa, Real Madrid sudah jadi pelaku erosi
budaya dan tradisi Eropa demi duit di mata Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar