Api yang berkobar sekitar pukul 20.30 WITA dengan cepat merambat ke bangunan rumah lainnya yang terbuat dari kayu. Saat kejadian, kebanyakan rumah di RT 37,38 dan RT 41 ditinggal penghuninya.
"Sedikitnya ada 3 RT terbakar. Rumah agak sepi karena yang punya lagi salat tarawih. Makanya api cepat membesar karena rumah kebanyakan kosong," kata seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Rustam Hidayat, saat dihubungi, Jumat (12/7/2013) malam.
Warga berupaya memadam kebakaran dengan swadaya. Mobil pemadam juga sudah berada di lokasi namun kesulitan menjangkau lokasi.
"Mobil pemadam agak susah masuk karena kawasan padat. Ada saja keributan kecil, warga minta di bagian sini dahulu yang dipadamkan. Sedangkan di lokasi lain, api juga berkobar," ujar Rustam.
Warga lainnya, Hayati mengatakan kebakaran membuat panik warga karena besarnya kobaran api. Warga yang panik tutur Hayati berusaha menyelamatkan diri. "Sudah tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang," ujarnya.
Hingga pukul 21.40 WITA, api terpantau semakin membesar dan mulai merembet ke pemukiman lainnya di Jl Dahor II dan Jl Kilat. Belum diketahui pasti rumah yang terbakar di Jl Dahor III, asal kebakaran terjadi.
"Iya, semakin membesar," imbuh Yati.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta yang juga dihubungi detikcom terpisah, meski membenarkan musibah tersebut namun masih mengumpulkan informasi petugas yang berada di lapangan.
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/07/12/215715/2301477/10/ditinggal-salat-tarawih-puluhan-rumah-di-balikpapan-terbakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar