Kain kafan yang dikenakan almarhum H Ismail, Ayahanda Jeffry Al Buchori 21 tahun yang lalu terlihat masih utuh dan bagus.
Seperti diketahui, Uje dikuburkan dalam satu liang kubur bersama ayahnya, H Ismail, yang wafat pada tanggal 11 Oktober 1992 silam. Jenazah almarhum Uje akan ditumpuk dengan ayahnya dalam satu liang kubur yang sama.
Tidak dari makam Uje dan ayahnya, juga terdapat makam kakeknya, KH Syarkorwi, makam pamannya Muslim Satibi, dan kakaknya, KH Abdulah Riyads.
Dari penuturan salah seorang warga, Endin (45 tahun), pelayat yang menyaksikan langsung pemakaman almarhum Uje, saat penggalian lubang kubur untuk alm Uje yang tepatnya di atas kuburan ayahnya , kain kafan yang dikenakan alm H Ismail masih terlihat bagus, tidak seperti jenazah pada umumnya yang sudah rusak.
"Kain putih ayah Uje, almarhum H Ismail masih bagus dan masih utuh, biasanya kan 5 tahun 6 tahun sudah hancur umumnya tapi ini masih bagus padahal sudah 21 tahun lamanya, " ujar Endin warga sekitar TPU Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Sabtu (27/04).
Hal senada juga dikatakan oleh Jun, warga sekitar, yang juga menyaksikan langsung prosesi pemakaman almarhum Uje. Pria tua renta ini melihat kain kafan almarhum H Ismail, ayah Uje masih bagus.
Namun dirinya tidak mengetahui pasti, apakah masih ada organ tubuh yang masih utuh dari alm H Ismail, ayah Uje. Hal itu disebabkan jenazah alm H Ismail tertutup kain kafan.
"iya saya lihat sih begitu,masih bagus, tapi kalau tubuh-tubuhnya mah saya nggak tahu,” kata Jun.
Sementara itu, untuk hal-hal aneh seperti isu yang beredar di tengah masyarakat, bahwa saat penguburan almarhum Uje telihat gambar awan ikut mendo'akan tepat diatas makam Uje, warga sekitar makam kurang mengetahuinya.
"Ga tau dah,saya juga kan liat almarhum dimakamkan,itu juga ribuan orang, jadi ya ga liat-liat keatas dah, ya mungkin bisa jadi, itu kan kuasa Allah SWT," ucap Endin.
Endin mengatakan, bahwa sebelum almarhum Uje wafat, memang dirinya juga sering mendatangi makam ayahnya bersama saudara-saudaranya untuk melakukan doa bersama. Hal itu juga dilakukan oleh Ibu Uje, Hj Tatu Mulyana sering datang ke makam suaminya.
Sekedar diketahui, TPU Karet Tengsin diperkirakan seluas 6 hingga 7 hektar. Disana tidak ada publik figur selain makam Uje.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar