REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE
-- Mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalulintas, Polda Maluku Utara
meminta masyarakat tidak menggelar takbiran keliling kota.
"Kami
telah mengimbau melalui masjid dan mushollah agar tidak melakukan
arak-arakan kendaraan bermotor pada malam takbiran, untuk menghindari
terjadinya kecelakaan lalulintas dan berbagai gangguan kamtibmas lainnya
saat perayaan Idul Fitri," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri
Badar di Ternate, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas
Polda Malut, menyusul sering terjadinya kecelakaan lalulintas dan
kerawanan sosial saat digelarnya takbiran keliling kota di sejumlah
wilayah di Malut.
Ia mengatakan, untuk mendukung pengamanan saat
umat muslim melaksanakan Idul Fitri, Polda Malut telah menerjunkan 800
personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat. Pengamanan juga akan
difokuskan pada kawasan permukiman masyarakat untuk mengantisipasi
kemungkinan adanya aksi pencurian.
Selain itu, kata Hendri,
personel tersebut juga akan melakukan pengamanan di tempat-tempat objek
wisata, karena sesuai pengalaman selama ini, setiap usai hari raya Idul
Fitri masyarakat banyak mengunjungi objek wisata untuk berekreasi.
Pengamanan
di objek wisata itu dimaksudkan untuk memberi kenyamanan kepada
masyarakat yang berekreasi di objek wisata serta mengantisipasi
kemungkinan adanya gangguan kamtibmas seperti tawuran akibat
mabuk-mabukan.
Ia mengatakan, khusus untuk pengamanan mudik dan
balik lebaran akan difokuskan pada tempat-tempat yang menjadi pintu
keluar masuk Malut, seperti bandara dan pelabuhan termasuk pusat-pusat
perbelanjaan.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/ramadhan/kabar-ramadhan/13/08/07/mr59er-polda-malut-minta-masyarakat-tak-gelar-takbir-keliling
Benar sekali tujuannya positif untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas,apalagi sekaran ini jalanan sangat padat dan ramai.
BalasHapus