Islamedia - Terbakarnya beberapa gereja sedang ramai
dibicarakan. Lagi-lagi, Ikhwanlah yang dituduh melakukannya untuk
memprotes atau balas dendam karena kaum Kristen Koptik mendukung
militer.
Dalam akun twitternya, seorang gadis Koptik bernama
Sherry Joseph menyangkal keterlibatan Ikhwanul Muslimin dalam
terbakarnya gereja-geraja tersebut. Dia bertanya:
“Bagaimana
mungkin gereja dirusak dan dibakar tanpa ada satu pun korban jiwa atau
luka-luka pada pendeta atau siapa saja yang berada di dalamnya?”
Kalau demikian, lanjutnya, ada tiga kemungkinan:
Pertama,
orang yang membakarnya meminta ijin dulu kepada pendeta, lalu pendeta
mengijinkannya, “Silahkah dibakar, semoga Tuhan memberkatimu.”
Kedua, orang yang membakarnya datang, dan tidak ada seorang pun di dalam gereja.
Ketiga, orang yang membakarnya berubah menjadi seekor naga, dan mengembuskan api dari udara.
Terakhir,
Sherry menekankan, di Mesir gereja selalu dijaga oleh kepolisian dan
keamanan internal gereja. Jadi sangat aneh kalau pembakaran gereja tidak
diketahui oleh siapapun juga. [msa/sbb/dkw]
*http://www.islamedia.web.id/2013/08/soal-pembakaran-gereja-inilah-kesaksian.html
AsuSisi dan Junta militer nya sengaja menghasut,memfitnah,dan berdusta,maka dengan pembakaran gereja,dan tempat2 fasilitas umum lainnya utk menyudutkan,mendiskreditkan Ikhwanul Muslimin,shg ada alasan junta militer utk membubarkan IM dgn paksa.
BalasHapus