DUNIA
jin yang ghaib tak pernah putus disukai oleh manusia. Satu pertanyaan
yang menyeruak; apakah jin juga mati layaknya manusia?
Keterangan yang kita dapati dari beberapa riwayat menunjukkan bahwa
jin itu seperti manusia, yaitu bisa meninggal juga. Perlu kita garis
bawahi bahwa jin itu berbeda dengan iblis yang secara khusus telah
diberikan ajal sampai kiamat tiba.
Ketika Allah SWT mengutuk iblis lantaran tidak taat kepada-Nya untuk
bersujud kepada Nabi Adam as, iblis masih memohon untuk ditangguhkan
masa hidupnya hingga akhir zaman. Permintaan terakhir itu pun dikabulkan
Allah SWT.
Iblis menjawab, “Beri tangguhlah aku sampai waktu mereka dibangkitkan!”
Allah berfirman, “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.”
Sedangkan jin adalah jenis makhluk halus. Seperti halnya manusia, jin
hidup berkelompok-kelompok, bersuku-sku dan berbangsa-bangsa. Mereka
terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka saling menikah, beranak,
tumbuh dewasa hingga besar dan mereka pun masing-masing mengalami
kematian. Meski ukuran usianya sedikit berbeda dengan ukuran usia
umumnya manusia biasa.
Dikeluarkan oleh Ibnu Jarir dari Wahb bin Munabbih bahwa ia ditanya
tentang jin, Apakah jin itu makan, minum, mati dan menikah? Dijawab,
“Mereka bermacam-macam. ada yang tidak makan, minum, mati dan beranak,
mereka adalah jin asli. Ada lagi jenis yang bisa makan, minum, mati dan
menikah.” (Wiqoyatul Insan Minal Jinni Wasy-Syaithan, Syeikh Abds Salam Bali).
Dan kesimpulan yang pasti tentang matinya jin tentunya adalah firman Allah SWT: “Semua
yang ada di atas bumi akan binasa. Dan kekal wajah Rabmu Dzat pemilik
keagungan dan kemuliaan karena itu. Nikmat Tuhan yang mana lagi yang
kalian dustakan.” (QS. Ar-Rahman: 26 – 28).
*http://www.islampos.com/apakah-jin-juga-mengalami-kematian-55509/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar