Mungkin ayat di atas sering kita dengar pada waktu khotbah jum’at atau pada waktu ada ceramah dari para ustadz di daerah kita masing-masing. Berkali-kali kita di ingatkan oleh para ulama untuk menjaga diri kita dan keluarga terhadap bahaya ini.Sungguh mengerikan jika menghayati ayat ini kawan.Bayangkan saja, bahan bakar dari neraka adalah diri kita dan bebatuan.
Selain para ulama, beberapa sahabat juga telah mengingatkan kita tentang jaga diri ini.Seperti Ibnu Abbas, Ali bin Abi Thalib dan Mujahid rahimahulah.
1. Ibnu Abbas r.a berkata:
”Beramallah dengan taat kepada Allah,takut berbuat maksiat, dan pertahankan keluargamu agar ingat hukum-hukum-Nya, niscaya Dia akan menyelamatkanmu dari api neraka.”
2. Ali bin Abi Thalib r.a. berkata:
”Ajarkanlah akhlak kebaikan budi pekerti kepada mereka.”
3. Mujahid r.a berkata:
”Takutlah kepada Allah dan nasihatilah keluargamu supaya bertakwa kepada-Nya.”
Ayat di atas mewajibkan seorang suami atau kepala rumah tangga bertanggung jawab dalam rumah tangganya.Seorang bapak atau suami merupakan orang pertama dalam keluarga yang harus berusaha agar rumah tangganya damai, tenteram dan penuh rahmat Allah.Seorang bapak harus berupaya membina istri, anak dan keluarga yang terdekat misalnya dengan mengingatkan mereka untuk shalat.
Jika seorang bapak atau suami bersikap diam dan merasa aman terhadap istri dan anaknya yang sudah terperangkap dalam adat jahiliyah, atau telah melanggar syariat Islam maka suami atau bapak seperti inilah yang dinamakan Dayyuts.
Dari Abdullah bin Umar r.a bahwa Rasulullah bersabda:
”Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat,yaitu anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki, dayyuts yaitu kepala rumah tangga membiarkan kemungkaran dalam rumah tangganya.”
Dari Ibnu Umar r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda,
”Ketahuilah, kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian bertanggung jawab atas orang yang di pimpinnya.Penguasa adalah pemimpin atas rakyatnya yang dipimpinnya.Laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya.Seorang perempuan juga pemimpin bagi rumah suami dan anak-anaknya dan ia bertanggung jawab atas itu semua, seorang hamba sahaya bertanggung jawab terhadap harta tuannya. (HR.Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud dan Tarmidzi).
Sudahkah kita hari ini berbuat baik terhadap keluarga dan mengingatkan akan bahaya dan kedahsyatan neraka taukah belum ya. Semoga postingan ini bisa kita jadikan pengingat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.Amin.
Sumber : http://atik085641095564.wordpress.com/category/cerita-penuh-hikmah/page/4/
Wallahu a’lam bish-shawabi... (hanya Allah yang Mahatahu Kebenarannya)
Catatan ini kami tujukan untuk kami pada khususnya
dan untuk semua pembaca pada umumnya...
Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini...
Itu hanyalah dari kami...
dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan...
Semoga Allah SWT. memberi kekuatan untuk kita amalkan... Amin
Wassalam...
Semoga Bermanfaat dan bisa kita ambil hikmahnya... Amin
Silahkan COPY atau SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat...
Catatan :
Lampirkan sumbernya ya... Syukron
Tidak ada komentar:
Posting Komentar