Pages

Rabu, 26 Februari 2014

Karikatur Babi dan Label Halal MUI di Tempo, Lecehkan Umat Islam

Cover Majalah Tempo bergambar Babi dan Label Halal MUI - Foto: chirpstory.com
Cover Majalah Tempo bergambar Babi dan Label Halal MUI – Foto: chirpstory.com

dakwatuna.com – Jakarta.  Majelis Ulama Indonesia (MUI) tampak geram dengan karikatur, cover hingga pemberitaan Majalah Tempo. MUI menganggap Tempo melecehkan MUI dan umat Islam, sehingga pantas di somasi.

Ketua MUI Amidhan menegaskan pemberitaan Tempo itu berlebihan. Karikatur di cover majalah itu juga dinilai melecehkan. Sebab digambarkan sebuah produk dengan gambar babi dan ada sertifikat halal MUI. Padahal babi bagi umat Islam haram untuk dikonsumsi.

“Itu melecehkan, pantas kita somasi itu. Ini sangat menyakitkan,” kata Amidhan kepada INILAHCOM, Rabu (26/2/2014).

Ketua Umum MUI Din Syamsuddin sudah melihat keseluruhan pemberitaan Majalah Tempo ini. Kata Amidan, MUI tetap akan melayangkan hak jawab ke pihak Majalah Tempo.

“Hak jawab dulu kita kirim. Tidak lama kita jumpa pers,” kata Amidhan.

Berbagai tudingan dalam pemberitaan Tempo itu, kata dia, tidak berdasar. Apalagi menuding MUI menerima dana-dana yang tidak sesuai.

Amidhan bahkan menantang Majalah Tempo untuk membuktikan tudingan mereka itu. Termasuk dana-dana yang dikatakan diterima MUI dan Amidhan secara pribadi. (inilah/sbb/dakwatuna)

5 komentar:

  1. Jadilah media yang pantas dibaca, jangan menyulut emosi siapapun. Sebagai media anda bertanggung jawab dengan pemberitaan anda, bila anda tidak setuju dengan sesuatu bukan berarti anda berhak melakukan penghinaan dengan mengorbankan agama dan keyakinan tertentu. Jadilah media yang cerdas dan bertanggung jawab dalam menyampaikan berita, sekalipun itu protes, sesuai dengan profesi anda penyampai berita, jangan menjadi penyebar fitnah dan provokator yang akhirnya hanya memancing emosi orang lain dan umat tertentu.
    Kalau prinsip anda dengan begini didengar, berarti anda salah memilih profesi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saudara DHH, Masya Allah anda beragama ap? Klo anda beragam islam knp agama kita dilecehkan anda hanya senyum-senyum aja, malah membuat opini semacam ini... Jelas ini melecehkan, bahkan sebenarnya wajib diperangi...

      Hapus
  2. Kenapa majalah tempo sampai memuat gambar tersebut yang sekiranya tidak pantas? Saya kira ada sesuatu berita didalamnya. Baik majalah tempo ataupun MUI wajib memberitahukan kepada masyarakat permasalahannya.

    BalasHapus
  3. trus bsa apa coba mui......!!!!!

    BalasHapus
  4. Itulah kebebasan pers yg kebablasan. Jadilah penyebar berita yg bermoral.bukan pembuat fitnah yg dajjal.

    BalasHapus