Belum lama ini, dalam wawancara bersama media Prancis, Inna membantah kalau Femen hanya fokus berkampanye melawan Islam. Ia memastikan melawan seluruh agama yang dianggap melanggar hak-hak kemanusiaan perempuan.
"Saya pastikan di sini, posisi Femen itu sama. Kami aktivis ateis yang melawan agama, prinsip yang melanggar kebebasan perempuan," kata dia.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/ramadhan/kabar-ramadhan/13/07/18/mq4adh-astagfirullah-aktivis-femen-hina-bulan-suci-ramadhan
ck...ck...ck...ck
BalasHapushebat bener tuh cewek prancis...berani melawan kodrad
Semoga Allah memberi hidayah kepadanya. Amin.
BalasHapusgila tuh cewe, apakah dia tdk tahu kalau sekarang hidup dan tinggal di bumi Alloh... tak lama lg wanita tersebut akan dihinakan oleh alloh...
BalasHapus"femen" ga tau hak perempuan islam. biarkan wanita islam di dunia merasa kehausan dan kelaparan karena menahan puasa.. untuk bekal di akherat kami. tapi jangan salahkan kami jika kalian nanti yang akan merasakan kehausan dan kelaparan di neraka.. kami beribadah sesuai agama kami.. ini adalah hak perempuan islam.
BalasHapus