Himbauan itu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Ia mengatakan sebaiknya masyarakat bisa mengikuti keputusan yang ditetapkan pemerintah melalui sidang itsbat (penetapan) di kantor Kementerian Agama, Jakarta, petang ini pukul 16.00 WIB (Senin 8/7).
"Idealnya semua masyarakat ikut keputusan negara dan pemerintah, tapi ini kan urusan keyakinan," kata Aher panggilan akrabnya di Bandung, Senin (8/7).
Maka ketika ada yang tidak persis sama dengan keputusan pemerintah kata dia tentu harus dihormati. Perbedaan dalam penetapan awal Ramadan lanjut dia memang sering menemui perbedaan.
"Yang jelas, selisih ini jangan sampai menjadi pembeda dan tidak menghormati satu sama lain," ucapnya.
Yang penting kata dia, kaum Muslim berpuasa antara 29 atau 30 hari lamanya, itu sudah benar dan perbedaan yang ada adalah hal biasa. Yang salah kata dia kalau puasanya 28 atau 31 hari.
"Perbedaan ini bisa dimaklumi oleh semua pihak. Sebagai pemerintah, saya ingin agar seluruh umat Islam di Indonesia mengikuti penetapan Ramadan dan idul fitri yang sama, seragam," tutupnya. [rsn]
Sumber : http://www.rmol.co/read/2013/07/08/117665/Gubernur-Jabar:-Idealnya-Masyarakat-Ikut-Keputusan-Pemerintah-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar