Erdogan: Mereka yang menjungkirkan pemerintah terpilih belum berhenti zalim, mereka juga membantai saat ummat Islam sedang persiapkan Sahur.
Erdogan: Di Mesir, pertama mereka membunuh kehendak nasional dan kini mereka membunuh bangsanya.
Erdogan: Mereka (tentara Mesir) tidak bisa mengalahkan musuh-musuhnya (Israel, maksudnya). Mereka hanya bisa mengalahkan rakyatnya.
Erdogan: Dimana orang-orang yang dibayar untuk bekerja di surat kabar, ketika 200 jiwa tewas di Mesir dalam satu malam?
Erdogan: Hey (pemimpin) negara-negara Arab dan berpenduduk muslim, kapan kau akan mendengar apa yang terjadi di Mesir?
Erdogan: Kami (Turki) takkan tinggal diam dalam menghadapi ketidakadilan. Bahkan jika semua orang senyap, kita akan tetap lantang.
Erdogan: Kami akan membuat penduduk dunia mengetahui pembantaian di Mesir. Anda pikir Anda benar dengan membunuh jutaan orang Mesir?
Erdogan: Kami tahu persis siapa yang berada di balik kudeta Mesir. Mereka harus mengkoreksi perilaku mereka.
Erdogan: Praktik ini bahkan lebih parah dibandingkan kezaliman era Mubarak, semua ini harus segera berakhir.
Erdogan mengatakan ekonomi Turki juga dapat serangan besar-besaran baru-baru ini, tetapi masih tetap kuat. Ada peran kotor media dan lobi.
Erdogan: Dimana Uni Eropa? Apa yang terjadi dengan nilai-nilai mereka? Dimana mereka yang mengajarkan demokrasi ke kanan hingga kiri?
Erdogan: Dimana mereka yang berteriak-teriak saat polisi Turki menggunakan air dan merica (saat menghadapi demo anti Erdogan -ed)? Mengapa mereka diam saat pembantaian di Mesir?
Erdogan: Hei dunia Islam (negara2 Arab dan berpenduduk mayoritas muslim), saudara Mesir Anda sedang dibunuh. Apakah kau mengetahui ini?
Erdogan: Hey dunia Arab & muslim, kapan kau peduli pertumpahan darah saudara-saudaramu di Mesir? Anda juga tidak terdengar dalam soal Syria.
Erdogan: Penzalim (di Mesir) adalah banci pengecut. Mereka takut jeritan anak yatim dan janda.
Erdogan: Mereka (tentara Mesir) tak bisa tampil terhormat melawan musuh-musuh mereka (Israel), belagak "jantan" di hadapan rakyatnya sendiri.
Erdogan: Hei BBC, CNN, yang menyiarkan demo di jalan-jalan Turki berjam-jam. Terhadap kudeta Mesir dan pembantaiannya, dimana Anda?
Erdogan: (Media Internasional) Kenapa Anda tidak menyiarkan pembantaian di Mesir? Karena bukan kepentingan Anda?
Erdogan: Mereka boleh diam terhadap dengan pembantaian Mesir dan segala kebiadaban di sana. Kami tidak akan diam.
Erdogan kepada tentara Mesir: Sampai kapan kalian akan membunuh? Anda harus tahu bahwa kebenaran (Al-Haq) akan menang, cepat atau lambat.
Erdogan: Mereka yang terus-menerus menuding saya diktator, sanggupkah Anda menyebut pemimpin diktator di Mesir sebagai diktator?
Erdogan: Kedutaan (Turki) di Somalia diserang hari ini. Dibuat seolah-olah mereka yang melakukan (plot) serangan ini adalah Muslim.
Erdogan: Kenapa mereka menyerang kedutaan kami (Turki)? Karena kami memberikan bantuan pada saudara-saudara kami Somalia.
*disampaikan oleh Arya Sandhiyudha AS, mahasiswa Ph.D di Fatih Univiversity Turki
(@AryaSandhiyudha on twitter)
*http://www.pkspiyungan.org/2013/07/pernyataan-keras-dan-pedas-erdogan.html
Saya marah pada diri sendiri , karena saya hanya diam tepakur merenung tanpa berbuat apa apa bagi anak anak yang terbunuh sia sia di Mesir , karena kesombongan , kebiadaban dan angkara murka , Militer itu bodoh , frustasi dan Jahanam , Hanya doa doa yang aku panjatkan untuk perdamaian di Bumi ini khususnya Negara Negara Islam yang terus bergejolak . Ya Allah beri kekuatan dan keimanan pada mereka yang terzolimi .
BalasHapusSyetan Apa yang merasuki Jiwa dan Raga mereka sehingga mengabaiakan kemanusiaan , dimana hati Nuraninya , membunuh , membantai anak anak, orang tua, wanita yang tidak berdosa , Aku sedih karena tidak bisa berbuat apa apa untuk mereka , hanya Doa doa yang aku lantunkan disetiap nafasku , Y a Allah Damaikanlah Bumi ini , selamatkan anak anak dari Murka manusia manusia Dajjal .
BalasHapus