Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang sudah beberapa hari
menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik akhirnya meletus, Kamis
(13/2) tengah malam. Getaran dahsyat akibat letusan gunung Kelud itu
membuat sejumlah rumah di Kediri ambruk. Dentumannya bahkan terdengar
hingga Yogyakarta.
Letusan Gunung Kelud juga mengakibatkan Kediri diguyur hujan kerikil sejak tengah malam. Awalnya sedikit, tapi lama-lama turun dengan kencang.
"Saya terbangun dan ketika keluar rumah ada suara gemerisik, saya pikir itu hujan air, tapi ternyata kerikil," kata Irma, salah seorang warga Kota Kediri, Jumat (14/2) dini hari seperti dikutip liputan6.com.
Ia mengaku suasana terlihat sangat mencekam, terlebih lagi cuaca juga mendung. Suara halilintar saling bersahutan, terutama di wilayah Gunung Kelud.
"Rasanya ngeri dan membuat merinding," katanya.
Hujan kerikil bukan hanya di luar ruangan, tapi juga sampai masuk ke dalam rumah. Kerikil lebih kasar daripada pasir itu memenuhi seluruh atap, lantai dan jalan.
Warga Kediri, khususnya dari empat kecamatan yang terdampak, berbondong-bondong mengungsi mencari tempat yang lebih aman. Jumlah mereka yang harus dievakuasi mencapai 66 ribu jiwa, yakni warga Kecamatan Ngancar, Kepung, Plosoklaten, dan Puncu.
Letusan Gunung Kelud ini juga mengakibatkan hujan abu di sejumlah daerah di Jawa Timur hingga Yogyakarta. Di Jawa Timur, hujan abu mengguyur hingga Gresik dan Lamongan. [AM/bersamadakwah]
Letusan Gunung Kelud juga mengakibatkan Kediri diguyur hujan kerikil sejak tengah malam. Awalnya sedikit, tapi lama-lama turun dengan kencang.
"Saya terbangun dan ketika keluar rumah ada suara gemerisik, saya pikir itu hujan air, tapi ternyata kerikil," kata Irma, salah seorang warga Kota Kediri, Jumat (14/2) dini hari seperti dikutip liputan6.com.
Ia mengaku suasana terlihat sangat mencekam, terlebih lagi cuaca juga mendung. Suara halilintar saling bersahutan, terutama di wilayah Gunung Kelud.
"Rasanya ngeri dan membuat merinding," katanya.
Hujan kerikil bukan hanya di luar ruangan, tapi juga sampai masuk ke dalam rumah. Kerikil lebih kasar daripada pasir itu memenuhi seluruh atap, lantai dan jalan.
Warga Kediri, khususnya dari empat kecamatan yang terdampak, berbondong-bondong mengungsi mencari tempat yang lebih aman. Jumlah mereka yang harus dievakuasi mencapai 66 ribu jiwa, yakni warga Kecamatan Ngancar, Kepung, Plosoklaten, dan Puncu.
Letusan Gunung Kelud ini juga mengakibatkan hujan abu di sejumlah daerah di Jawa Timur hingga Yogyakarta. Di Jawa Timur, hujan abu mengguyur hingga Gresik dan Lamongan. [AM/bersamadakwah]
*http://www.bersamadakwah.com/2014/02/innalillah-gunung-kelud-meletus-kediri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar