KASIH ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Mungkin inilah ungkapan yang sesuai untuk menggambarkan kondisi nenek asal Malaysia ini. Menurut laporan, nenek berusia 100 tahun selama ini terus menjaga anaknya yang berusia 62 tahun yang cacat. Satu-satunya hal yang diinginkan si nenek adalah ia ‘tidak ingin meninggal sebelum anaknya.’
Berita tentang seorang perempuan lansia Malaysia 100 tahun yang merawat anak cacatnya berusia 62 tahun telah membuat mata media dunia terarah kepadanya, demikian sebagaimana dikutip dari AFP pada Kamis (13/3/2014).
Nenek ini merawat anaknya yang cacat sejak lahir dengan penuh kecintaan. Ia mengaku telah kehilangan ketiga anak lainnya dan menjanda, dan anak laki-laki cacat ini merupakan satu-satunya anaknya yang masih hidup.
Setiap pagi, nenek ini memandikan anaknya yang sudah berusia senja. Setelah itu ia juga membuatkan sarapan untuknya.
“Satu-satunya hal yang saya harapkan adalah meninggal setelah anak saya, karena tak ada seorangpun yang akan merawatnya setelah saya,” ujar nenek tersebut.
Berita tentang kehidupan nenek ini telah menggugah Ketua Komisi Perumahan Malaysia untuk mengunjunginya dan banyak masyarakat yang mendatangi untuk membantunya.
Keluarga miskin ini hidup dalam kondisi yang sangat menyedihkan dan belum memperoleh tunjangan apapun dari pemerintah. [sm/islampos/sha]
*http://www.islampos.com/selama-62-tahun-nenek-100-tahun-ini-rawat-anaknya-yang-cacat-101795/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar