Bahagia saat merayakan idul fitri pasca bulan Ramadhan
الله أكير، الله أكير، الله أكير، لا إله إلا الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
الله كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا لا إله الله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره المشركين
لا إله إلا الله وحده صدق وعده ونصر عبده وأعز حنده وهزم الأحزاب وحده
لا إله إلا الله والله أكبر ألله أكبر ولله الحمد
“Maha Besar Allah, Maha Besar Allah, Maha Besar Allah, Tiada Tuhan selain Allah, Maha Besar Allah, dan segala puji hanya milik Allah.
Maha Besar Allah dan segala puji yang banyak hanya milik Allah dan maha suci Allah di pagi dan sore hari, tiada tuhan selain Allah, kami tidak menyembah kecuali kepadanya dengan penuh keikhlasan dan ketundukan walaupun orang-orang musyrik membencinya.
Tiada tuhan selain Allah, sungguh benar janjinya, dan telah memenangkan hamba-Nya, memuliakan prajurit-Nya dan menghancurkan musuh-musuh-Nya dengan sekejap
Tiada tuhan selain Allah dan Maha Besar Allah, Maha Besar Allah dan segala puji hanya milik Allah
Itulah penggalan takbir yang menggema di seantero dunia menandai hari kemenangan, hari berbuka dan hari berakhirnya bulan suci Ramadhan.
Takbir, tahlil dan tahmid berkumandang sejak matahari terbenam hingga terbit kembali pada esok harinya, menandai selesainya hari-hari yang penuh rahmat dan ampunan, melengkapi waktu selama sebulan penuh dengan beribadah dan bertaqarrub kepada Allah; mensyukuri atas segala nikmat yang telah Allah anugerahkan, seperti yang disebutkan dalam firman Allah:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan hendaknya kalian menyempurnakan bilangan, dan mengagungkan Allah agar hidayah telah dianugerahkan dan agar supaya kalian bersyukur”. (Al-Baqarah:185)
Semua muslim pasti berbahagia menyambut hari idul fitri; baik laki-laki atau wanita, baik yang muda atau yang sudah lanjut usia, baik anak-anak maupun orang tua, semuanya merasakan kebahagiaan menyambut hari idul fitri. Karena pada hari ini merupakan simbol kemenangan umat Islam setelah selama sebulan penuh menunaikan ibadah puasa dan amalan-amalan baik lainnya; kemenangan meraih jiwa yang fitri, kemenangan meraih cinta ilahi, kemenangan meraih pahala surgawi dan kemenangan-kemenangan lainnya.
Kata idul Fitri terdiri dari dua kata, yaitu ied yang artinya hari raya, dari asal kata ‘aada-ya’udu-audatan yang artinya kembali. Sementara kata keduanya adalah fitri yang artinya berbuka, kesucian dan kebersihan jiwa. Ini karena pada hari itu seorang hamba diperbolehkan untuk makan dan haram untuk berpuasa, atau kembali kepada kesucian, dan juga karena umat Islam merayakan kebersihannya dari noda-noda dosa karena beribadah dan bortobat secara intensif selama sebulan penuh. Maka dari itu, ada yang menyebut hari idul fitri sebagai hari kemenangan karena berhasil mengalahkan hawa nafsu selama sebulan penuh.
Keutamaan idul fitri
Banyak keutamaan yang diturunkan Allah SWT pada hari idul fitri. Seperti yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Rasulullah saw bersabda:
فإذا كانت ليلة الفطر سميت تلك الليلة الجائزة ، فإذا كان غداة الفطر يبعث الله عز وجل الملائكة فيمضون في الأرض ، فيقومون على أفواه السكك ، فينادون بصوت يسمعه جميع خلق الله تعالى إلا الجن والإنس ، يقولون : يا أمة محمد صلى الله عليه وسلم ، اخرجوا إلى رب كريم يعطي الجزيل ويغفر العظيم فإذا برزوا إلى مصلاهم يقول الله عز وجل للملائكة : يا ملائكتي ، ما جزاء الأجير إذا عمل عمله ؟ قال : تقول الملائكة : إلهنا وسيدنا ، جزاؤه أن يوفى أجره قال جل وعلا : فإني أشهدكم أني قد جعلت ثوابهم من صيامهم شهر رمضان وقيامهم رضاي ومغفرتي ويقول : يا عبادي ، سلوني ، فوعزتي وجلالي لا تسألوني اليوم شيئا في جمعكم لآخرتكم إلا أعطيتكموه ، ولا لدنياكم إلا نظرت لكم ، وعزتي لأسترن عليكم عثرتكم ما راقبتموني ، وعزتي لا أخزيكم ولا أفضحكم بين يدي أصحاب الحدود ، انصرفوا مغفورا لكم ، قد أرضيتموني ورضيت عنكم قال : فتفرح الملائكة وتستبشر بما يعطي الله هذه الأمة إذا أفطروا من شهر رمضان
“Pada malam Idul Fitri Allah membayarkan pahala orang-orang yang berpuasa Ramadhan, lalu Allah memerintahkan kepada malaikat-malaikat-Nya di pagi hari itu agar turun ke bumi, mereka berdiri di ujung-ujung jalan dan pintu-pintu masuk perkampungan seraya menyerukan kepada makhluk di bumi ini dengan suara lantang yang didengarkan oleh semua makhluk bumi kecuali manusia dan jin : wahai umat Muhammad keluarlah kepada Tuhanmu Yang Maha Besar, Menerima hal kecil, Membalas dengan kebesaran, Memaafkan dosa besar. Ketika mereka mulai berduyun-duyun ke masjid-masjid dan mendirikan shalat dan berdoa, maka Allah berkata kepada Malaikat: Wahai malaikat-Ku.. apa ganjaran pekerja setelah menunaikan pekerjaannya? malaikat berkata: Wahai Tuhanku dan pemimpinku, ganjarannya adalah memenuhi upahnya. Allah berseru kepada malaikat-Nya: “Aku bersaksi wahai malaikat-Ku bahwa Aku telah memberikan pahala puasa hamba-hamba-Ku, pahala shalat-shalat mereka. Aku limpahkan kepada mereka ridha dan ampunan-Ku. Kemudian Allah berfirman “Wahai hamba-hamba-Ku, demi keagungan dan kemuliaan-Ku, apapun yang kalian minta untuk hari akhirmu pasti akan Ku kabulkan, apapun yang kalian minta untuk dunia kalian pasti akan Ku ikutkan, Aku akan tutupi kekuranganmu sejauh engkau mengingat-Ku, keluarlah dengan ampunan dan ridha-Ku, Maka Nabi bersabda: maka para malaikat bergembira dan memberikan kabar gembira apa yang diberikan Allah pada umat ini pada saat selesai dari bulan ramadha”. (Akhbar Mekah oleh Al-Fakihi)
Adab dan etika menjelang idul fitri
Sebelum hadirnya Idul Fitri ada baiknya seseorang memperhatikan adab-adab dan etika yang diajarkan oleh Islam, sehingga pada saat yang penuh berkah dan bahagia dapat menggapai kesempurnaan rahmat Allah SWT.
Adapun adab dan etika yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Meneliti diri dan keluarga yang ada pada tanggungannya, apakah sudah menunaikan dan membayar Zakat Fitrah atau belum. Karena hukum mengeluarkan zakat fitrah adalah wajib bagi setiap jiwa yang dimulai sejak awal bulan Ramadhan dan berakhir pada saat sebelum ditunaikannya shalat ied. Seperti yang ditegaskan oleh Ibnu Abbas:
زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنْ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنْ الصَّدَقَاتِ
“Zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari laghwu (kata-kata yang tidak bermanfaat dan rafats (ucapan kotor) dan sarana memberi makan untuk orang-orang miskin, Barangsiapa mengeluarkan Zakat Fitrah sebelum shalat Ied maka itu merupakan Zakat Fitrah yang diterima dan barangsiapa mengeluarkannya setelah shalat Ied maka itu seperti sedekah biasa” (Abud Daud).
2. Memperbanyak takbir pada malam Idul Fitri. Karena disunatkan kepada kita mengucapkan takbir dengan mengangkat suara, yang waktunya dimulai dari terbenam matahari pada malam idul fitri dan berakhir hingga imam mengangkat takbiratul ihram pada shalat ied. Allah berfirman:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan hendaknya kalian menyempurnakan bilangan, dan mengagungkan Allah agar hidayah telah dianugerahkan dan agar supaya kalian bersyukur”. (Al-Baqarah:185)
“Dan agar kamu membesarkan Allah atas apa-apa yang telah Ia memberi petunjuk kepada kamu, dan agar kamu bersyukur (atas nikmat-nikmat yang telah diberikan”. (Al-Baqarah : 185)
3. Menghidupkan malam Idul Fitri dengan memperbanyak ibadah kepada Allah; baik dzikir, shalat atau membaca al-Qur’an, atau dengan melantunkan kalimat takbir, seperti yang disebutkan pada point kedua diatas. Dalam sebuah hadits riwayat Udah bin Shamit Rasulullah bersabda:
زينوا العيدين بالتهليل والتكبير والتحميد والتقديس
“Hiasilah dua hari ied dengan tahlil, takbir, tahmid dan taqdis”. (Ad-Dailami)
من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب
“Barang siapa menghidupkan malam fitri dan malam Adha dengan beribadah kepada Allah, niscaya hatinya tidak akan mati di hari dimana hati-hati manusia telah mati” (Thabrani).
4. Mandi, memakai wangi-wangian, memakai pakaian yang terbaik, memendekkan kuku yang panjang dan menghilangkan bau badan.
5. Bagi makmum disunnahkan agar datang ke masjid atau tempat shalat Ied dengan berjalan kaki dan berangkat pagi-pagi setelah shalat Subuh. Sedangkan bagi imam disunnahkan mengakhirkan kedatangannya ke masjid hingga menjelang shalat.
6. Disunnahkan sarapan pagi dengan bilangan kurma ganjil sebelum berangkat ke masjid untuk shalat Ied.
أَنَّهُ كَانَ يَأْكُلُ يَوْمَ عِيدِ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ
“Bahwasanya dia (Nabi saw) makan pada hari idul fitri sebelum pergi (menunaikan shalat)” (Muwattha Malik)
7. Menunjukkan rasa gembira dan bahagia kepada semua orang yang ditemui serta bersikap dermawan lebih dari hari-hari biasa.
8. Disunnahkan berangkat dan pulang dari masjid melalui jalan yang berbeda untuk syiar agama.
Menunaikan shalat Idul Fitri
- Menunaikan Shalat Idul Fitri hukumnya sunnah mu’akkadah menurut Syafi’iyah dan Malikiyah. Sedangkan menurut Hambali hukumnya Fardlu Kifayah dan menurut Hanafiyah hukumnya Wajib.
- Waktu Shalat Ied adalah setelah matahari terbit setinggi tombak hingga waktu tengah hari.
Sedangkan tempat dilaksanakan shalat Ied menurut mayoritas ulama adalah di lapangan luar kota kecuali kota Mekah dimana shalat Ied lebih utama dilaksanakan di Masjidil Haram. Mayoritas ulama juga berpendapat bahwa shalat Ied di masjid dengan tanpa sebab seperti hujan, hukumnya makruh. (Sesuai hadits Abu Dawud dll.). Hanya ulama Syafi’iyah yang mengatakan bahwa shalat Ied di masjid lebih utama dalam segala kondisi, dengan alasan dan dalil bahwa masjid merupakan tempat yang lebih mulia dari tempat apapun, terkecuali bila masjid sempit sehingga tidak menampung semua jamaah, maka disunnahkan di lapangan.
Pada hari Idul Fitri ini merupakan saat yang berharga untuk mempererat tali silaturahim yang sudah terjalin dan menyambung tali silaturahim yang terputus. Saling mengunjungi saudara dan sahabat merupakan cara untuk meningkatkan tali silaturahim tersebut.
Adapun ucapan yang sering digunakan pada saat merayakan idul firit adalah
- Minal Aidin Wal Faizin. (semoga termasuk orang yang kembali –kepada fitrah- dan orang yang mendapat keberuntungan). Mohon maaf lahir batin.
- Taqabbalallahu minna waminkum, taqabbal ya karim (semoga Allah menerima segala ibadah kita dan kalian semua, terimalah yang Allah, yang Maha Pemurah). Kullu Amin wa antum bi khairin (semoga sepanjang tahun kalian kebaikan).
- Selamat hari idul fitri mohon maaf lahir dan batin.
Berbahagialah, bagi siapa yang berhasil melewati hari-hari penuh berkah hingga dapat meraih idul fitri, berbahagialah, bagi siapa yang kembali kepada fitrah setelah menggapai ampunan dan rahmat serta ridha Allah SWT.
Semoga Amal Ibadah kita selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah Yang Maha Agung, dan membersihkan jiwa kita yang kotor.
Sumber : http://www.al-ikhwan.net/bahagia-bersama-ramadhan-18-bahagia-saat-merayakan-idul-fitri-pasca-bulan-ramadhan-4003/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar