Merdeka.com - Bicara tentang sakit punggung, kebanyakan orang akan mengaitkannya dengan kelelahan atau postur tubuh yang tak benar. Namun siapa sangka bahwa sakit punggung juga bisa berkaitan dengan kegemukan dan makan secara berlebihan.
Peneliti dari Yale University menemukan bahwa sakit punggung kronis bisa memicu seseorang untuk makan berlebihan. Hasilnya, seseorang tersebut lebih rentan mengalami kegemukan atau bahkan obesitas, seperti dilansir oleh Genius Beauty (24/01).
Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan serangkaian eksperimen melibatkan partisipan yang mengalami sakit punggung. Para partisipan diminta untuk merasakan makanan dengan berbagai tingkat lemak dan gula di dalamnya. Setelah itu partisipan diminta untuk menilai seberapa memuaskan makanan tersebut.
Eksperimen ini menunjukkan bahwa orang yang mengalami sakit punggung memiliki indera pengecap yang buruk. Reseptor rasa mereka tertidur dan tak bisa mengetahui makanan yang banyak mengandung lemak dan gula. Mereka juga menemukan bahwa orang yang mengalami sakit punggung cenderung tak bisa merasa puas dengan makanan berlemak dan gula, sehingga mereka makan lebih banyak. Hal ini tentunya membuat orang tersebut mengonsumsi lebih banyak kalori.
Meski hal ini tentunya di luar bayangan banyak orang, namun ahli saraf mengaku tak terkejut dengan penemuan ini. Mereka mengklaim bahwa sakit punggung serta kepuasan dalam merasakan makanan dan rasa kenyang berkaitan dengan area yang sama pada otak. Sehingga mereka tak kaget ketika mengetahui kedua hal ini saling berhubungan.
Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/tak-disangka-sakit-punggung-juga-bisa-sebabkan-kegemukan.html
0 komentar:
Posting Komentar