6 Cara Membedakan daging sapi dengan daging babi
1. Dari segi warna. Terlihat daging
babi memiliki warna yang lebih pucat dari daging sapi (lihat gambar)
warna daging babi mendekati warna daging ayam. Namun perbedaan ini tak
dapat dijadikan pegangan, karena warna pada daging babi oplosan biasanya
dikamuflase dengan pelumuran darah sapi, walau kamuflase ini dapat
dihilangkan dengan perendaman dengan air. Selain itu, ada bagian
tertentu dari daging babi yang warnanya mirip sekali dengan daging sapi
sehingga sangat sulit membedakannya.
2. Dari segi serat. daging Perbedaan
terlihat dengan jelas antara kedua daging. Pada sapi, serat-serat daging
tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Sedangkan pada
daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang.
Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama
3. Dari penampakkan lemak. Perbedaan
terlihat dengan jelas antara kedua daging. Pada sapi, serat-serat daging
tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas. Sedangkan pada
daging babi, serat-seratnya terlihat samar dan sangat renggang.
Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama
4. Dari penampakkan bentuk. Daging
sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibanding dengan daging
babi yang lembek dan mudah diregangkan Melalui perbedaan ini sebenarnya
ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antar
keduanya karena terasa sekali daging babi sangat kenyal dan mudah di
“biye” kan. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup
sulit untuk diregangkan
5. Dari segi aroma. Terdapat sedikit
perbedaan antara keduanya. Daging babi memiliki aroma khas tersendiri,
sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah kita
ketahui. Segi bau inilah yang “menurut pak Joko” sebenarnya senjata
paling ampuh untuk membedakan antar kedua daging ini. Karena walaupun
warna telah dikamuflase dan dicampur antar keduanya, namun aroma kedua
daging ini tetap dapat dibedakan. Sayangnya kemampuan membedakan melalui
aromanya ini membutuhkan latihan yang berulang-ulang karena memang
perbedaannya tidak terlalu signifikan.
6. Karakteristik secara Umum. Secara
umum karakteristk daging babi ternak dan babi hutan (celeng) mirip satu
sama lain, sementara daging babi memiliki perbedaan yang cukup banyak
dengan daging sapi. Namun ketika kedua jenis daging tersebut telah
dicampurkan, apalagi setelah dikamuflase dengan darah sapi, keduanya
(daging babi dan sapi) menjadi sangat sulit untuk dibedakan. Penjualan
daging babi oplosan merupakan kegiatan yang ilegal, sehingga biasanya
daging ini tidak didisplay di meja penjualan. Daging ini biasanya
dikeluarkan ketika ada pembeli yang menanyakan, “apakah ada daging murah
pak?” sehingga kita pantas menaruh curiga bila ada penjual yang menjual
daging dengan harga “miring”. Sifat yang lain juga adalah lokasi
penjualan yang biasanya ditempat yang gelap dan cukup terpisah dari yang
lainnya supaya daging tidak menjadi pusat perhatian orang banyak.
0 komentar:
Posting Komentar