REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Sejumlah sumber media Israel
mengungkap keputusan Israel yang mengubah salah satu masjid Islam
bersejarah di kota Alquds menjadi sinagog Yahudi setelah beberapa
pemukim ilegal Israel melakukan tindakan kekerasan terhadap masjid itu
yang menyebabkan kerusakan.
Harian Israel Haaretz dalam halaman portal online-nya menegaskan Dinas Peninggalan Bersejarah Israel telah memutuskan mengubah Masjid Nabi Daud di kota Alquds menjadi sinagog yahudi.
''Dinas menghapus seluruh simbol-simbol Islam dari masjid tersebut,'' sebut laporan PIC yang dipantau Mi’raj News Agency.
Sebelumnya kelompok Yahudi ekstrim menggerebek masjid Nabi Daud bersejarah yang terletak di kampung Ali Dajani sebelah barat daya Masjid Al Aqsha untuk kedua kalinya selama dua pekan terakhir.
Menurut laporan media, mereka menghancurkan tiga tembok keramik masjid tersebut yang merupakan peninggalan bersejarah di masa Dinasti Utsmani.
Harian Israel menambahkan Dinas Peninggalan Bersejarah Israel tidak memutuskan merenovasi keramik yang dirusak tersebut. Tetapi, mereka justru menghilangkan seluruh simbol yang berbau Arab dan Islam di masjid tersebut sehingga menjadi sebuah sinagog.
Masjid bersejarah ini dibangun pada abad ke-17 dan sejak saat itu memang tidak pernah direnovasi karena hebatnya bangunan yang masih utuh itu. Namun, kini Yahudi ekstrim menghancurkannya.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/13/08/05/mr1dhy-israel-rombak-masjid-nabi-daud-jadi-sinagog
Harian Israel Haaretz dalam halaman portal online-nya menegaskan Dinas Peninggalan Bersejarah Israel telah memutuskan mengubah Masjid Nabi Daud di kota Alquds menjadi sinagog yahudi.
''Dinas menghapus seluruh simbol-simbol Islam dari masjid tersebut,'' sebut laporan PIC yang dipantau Mi’raj News Agency.
Sebelumnya kelompok Yahudi ekstrim menggerebek masjid Nabi Daud bersejarah yang terletak di kampung Ali Dajani sebelah barat daya Masjid Al Aqsha untuk kedua kalinya selama dua pekan terakhir.
Menurut laporan media, mereka menghancurkan tiga tembok keramik masjid tersebut yang merupakan peninggalan bersejarah di masa Dinasti Utsmani.
Harian Israel menambahkan Dinas Peninggalan Bersejarah Israel tidak memutuskan merenovasi keramik yang dirusak tersebut. Tetapi, mereka justru menghilangkan seluruh simbol yang berbau Arab dan Islam di masjid tersebut sehingga menjadi sebuah sinagog.
Masjid bersejarah ini dibangun pada abad ke-17 dan sejak saat itu memang tidak pernah direnovasi karena hebatnya bangunan yang masih utuh itu. Namun, kini Yahudi ekstrim menghancurkannya.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/13/08/05/mr1dhy-israel-rombak-masjid-nabi-daud-jadi-sinagog
0 komentar:
Posting Komentar