Islamedia - Menurut para doketr gigi, menyikat gigi
dilakukan minimal dua kali sehari yaitu sehabis sarapan pagi dan
sebelum tidur malam atau setelah sahur dan sebelum tidur malam. Akibat
dari jarangnya menyikat gigi adalah timbulnya plak di gigi yang diakibatkan dari penumpukan kotoran di gigi. Plak gigi juga dapat menyebabkan gigi berlubang yang jika dibiarkan bisa membuat gigi ngilu. Selain plak dan gigi berlubang, jarangnya menyikat gigi juga dapat mengakibatkan bau napas yang tidak sedap sehingga dapat dijauhi oleh teman sekitar.
Selain efek malasnya sikat gigi diatas, sebuah penelitian di University of California menunjukan fakta baru. Bahwa kebiasaan gosok gigi berhubungan dengan
risiko pikun di usia lanjut. Orang yang tidak setiap hari gosok gigi,
risikonya 65 persen lebih tinggi untuk pikun dibanding kalau gosok gigi 3
kali sehari.
Dampak yang
langsung dirasakan ketika orang malas gosok gigi mungkin hanya bau
mulut, infeksi dan rasa nyeri. Namun dampak jangka panjang jauh lebih
mengerikan sebab ternyata juga bisa mempengaruhi fungsi otak jadi lebih
cepat pikun.
"Sangat dimungkinkan bahwa kebiasaan
dalam menjaga kesehatan mulut mempengaruhi apakah kelak akan pikun atau
tidak," kata Annlia Paganini-Hill, ilmuwan yang memimpin penelitian
tersebut, seperti dikutip dari Indiavision.
Penelitian yang dipublikasikan dalam
Journal of the American Geriatrics Society tersebut melibatkan
sedikitnya 5.500 warga sebuah komunitas pensiunan di California. Para
partisipan diamati dalam rentang waktu antara tahun 1992 hingga tahun
2010.
Selama kurang lebih 18 tahun kemudian,
1.145 orang mengalami gejala yang menunjukkan ciri-ciri demensia atau
pikun. Dari 78 partisipan yang gosok gigi kurang dari sekali sehari di
tahun 1992, 21 orang di antaranya terdiagnosis pikun pada tahun 2010.
Angka tersebut menunjukkan bahwa sekitar
1 dari 4 partisipan yang jarang gosok gigi akan mengalami pikun.
Sebagai pembanding, partisipan yang menggosok gigi minimal 1 kali sehari
hanya memiliki risiko pikun dengan perbandingan 1 berbanding 5 orang.
*http://www.islamedia.web.id/2013/08/sering-lupa-bisa-jadi-karena-jarang.html
0 komentar:
Posting Komentar