Menurut sebuah penelitian, meja kerja kita adalah benda paling banyak mengandung kuman kedua dari semua peralatan di rumah kita. Dan yang paling bersih adalah pemukaan toilet duduk.
Hasil penelitian itu bisa
dipertanggungjawabkan, mengingat reputasi Dr. Gerba. Bahkan dia
mendapat julukan “Dr. Kuman” karena selama 30 tahun lebih telah
mengeluarkan berbagai karya tulis dan hasil penelitian yang tidak lepas
dari kuman dan obat anti kuman. Bahkananaknya ia beri nama tengah
“Escherichia”, kepanjangan huruf “E” dari bakteri yang terkenal “E
Coli”. Ia juga pernah berprestasi membantu NASA sekaligus Stasiun
Angkasa MIR milik rusia dalam mengatasi masalah sistem pengolahan air.
Dr. Charles Gerba, seorang ahli
mikrobiologi dari Universitas Arizona memimpin sebuah tim peneliti.
Proyek mereka adalah meneliti jumlah kuman yang ada pada 15 peralatan/
perabot yang ada di kantor. Mulai dari meja kerja, gagang telepon,
gagang pintu, keyboard komputer hingga permukaan toilet duduk di WC.
Penelitian itu memberikan hasil yang cukup mengejutkan, ternyata meja
kerja rata-rata mengandung 10.000.000 bakteri / kuman. Atau kalau
dibandingkan tiap 1 inchi persegi, meja kerja 400 kali lebih kotor
dibandingkan dengan permukaan toilet duduk.
… For the study, Gerba and his team separated office workers into two groups. One group used disinfecting wipes to clean their desks, phones and computers; the other did not. Within two days, the wipes users were found to have a 99.9 percent reduction in bacteria levels.
The study team evaluated a variety of office locations, environments and surfaces. Study sites included private offices, cubicles and common work areas in offices located in New York, San Francisco, Tucson and Tampa. A total of 7,000 samples were collected nationwide and analyzed at the University of Arizona laboratories. …
Dr. Gerba juga menemukan bahwa di dalam
rumah, spons dapur memiliki jumlah kuman paling banyak, diikuti oleh
bak cuci pring. Jumlah bakteri paling rendah dari 15 lokasi di rumah,
ditemukan di toilet. Ia mengatakan (mungkin bercanda),”Jika alien
muncul dari luar angkasa dan meneliti jumlah bakteri, ia mungkin akan
menyimpulkan ia seharusnya mencuci tangan di toilet Anda dan buang air
besar di bak cuci piring”.
Bahkan ia sempat mengeluarkan pernyataan dengan nada bercanda:
“Seandainya ada alien yang berkunjung ke rumah dan menggunakan peralatan yang bisa membaca kandungan kuman, alien tersebut akan menggunakan toilet untu mencuci tangan dan tempat cuci piring untuk buang air besar.”
Ada beberapa teori yang menjadi alasan
kenapa permukaan toilet duduk bisa begitu bersih. Pertama, mungkin
karena permukaan toilet yang kering sehingga tidak mendukung kehidupan
kuman dalam jumlah besar. Kedua, karena penggunaan disinfektan yang
rutin dilakukan untuk membersihkan toilet. Dan masih ada teori lain,
tetapi yang jelas dari hasil penelitian itu, bukan berarti kita lebih
baik meletakkan makanan di atas toilet dari pada di atas meja. Yang
lebih tepat adalah, jangan lupa membersihkan meja secara rutin dan
gunakan cairan pembersih yang aman.
Cara Menyiram Toilet
Penelitian yang dilakukan Dr. Gerba juga
menunjukkan tentang kesalahan yang sering dilakukan saat menyiram
toilet. Kebanyakan orang menyiram toilet duduknya dengan kondisi
penutupnya terbuka. Padahal hal tersebut menyebabkan kuman yang ada di
toliet berterbangan dan akan tetap melayang selama berjam-jam. Memang
pada akhirnya kuman itu mengendap juga, tetapi tidak selalu jatuh ke
lantai. Bisa saja jatuh ke atas handuk, kulit kuta dan lebih parah lagi
ada yang jatuh ke atas sikat gigi. Bayangkan kalau kamu menyikat gigi
dengan sikat gigi yang penuh kuman. Jadi, cara yang benar adalah
menyiram toliet dengan kondisi penutupnya tertutup.
Perlu diingat, penelitian itu dilakukan
di Arizona. Jangan dibandingkan dengan di rata-rata daerah di Indonesia
dengan kesadaran kebersihan yang masih di bawah standar. Di negeri kita
juga masih jarang yang menggunakan toilet duduk.
sumber:
http://nekaneka.wordpress.com/2010/10/01/meja-kerja-vs-toilet-duduk/
0 komentar:
Posting Komentar