Diskusi berjalan menarik karena menghadirkan dua pembicara yang memiliki latar belakang pemikiran berbeda antara yang menolak Islam Liberal dengan yang mendukung liberalisme Islam.
Di kubu anti JIL diwakili oleh Akmal Sjafril, MPd.I, sedangkan di kubu pendukung JIL diwakili oleh Guru Besar Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makasar Prof. Dr. HM. Qasim Mathar.
Memulai pembicaraan mengenai definisi agama, Prof. Qasim membuat beberapa pernyataan kontroversial yang membuat diskusi berjalan 'menarik'. Diantara pernyataan-pernyataan kontroversial lulusan program Doktor IAIN Jakarta itu antara lain adalah:
"Tidak akan kafir seseorang yang agamanya Islam walaupun dia melenceng dari ajaran2 akidah Islam," katanya seperti disampaikan oleh Zilqiah Angraini, salah seorang pegiat #IndonesiaTanpaJIL melalui akun Twitter.
"Jangan teriak kafir kepada sesama umat Islam," kata guru besar Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makasar itu."
"Orang beragama itu ibarat lagi main bola di lapangan, bola itu kamu tendang kemana bolanya ngga akan kafir."
"Jangan membatasi penafsiran Al Quran karena generasi ke depan lebih jago daripada generasi yang zaman dulu."
"Seharusnya dalam Islam tidak usah ada istilah poligami, karena pernikahan sempurna itu hanya monogami."
"Kalau masyarakat aman-aman saja dengan kehadiran Islam liberal, ya jangan ganggu lagi kenyamanan masyarakat itu."
"Tuhan tidak pernah ada di depan kita, tidak pernah ada di kursi MPR. Kedaulatan bukan di tangan Tuhan."
"Sains itu bergerak ke depan bukan ke belakang. Islam juga harusnya begitu."
"Yang mengaku menjadi Nabi setelah Nabi Muhammad, ya terserah dia. itu tandanya dia mau direkam sejarah. Jadi biarkan saja."
"Rasulullah sudah meninggal, isi Al Qur'an perlu direvisi karena sudah tidak cocok lagi."
Lebih lanjut, Prof. Qasim juga mengatakan bahwa sekarang Nabi sudah tidak ada. Menurutnya, hanya menjadi sebuah mimpi saja jika umat Islam hendak menyeragamkan pemahaman mengenai Islam.
Guru Besar yang mengaku sebagai aktivis Syiah itu juga menjelaskan karena Rasulullah sudah meninggal, maka ia mengatakan bahwa isi Al Quran perlu direvisi karena menurutnya sudah tidak cocok lagi dengn zaman.
Ia menyatakan tidak peduli dengan orang yang mau puasa atau tidak, mau berlebaran kapan. "Biarkan saja, karena Islam itu adil," kata profesor kelahiran Makassar pada tanggal 21 Agustus 1947 itu seperti dilaporkan Zilqiah.
Prof. Qasim yang pro JIL berpesan agar umat Islam tidak usah ditanamkan dan tidak perlu disatukan, ia menyarankan agar berhenti memikirkan mengajak orang untuk bersatu.
Sang Guru Besar Sejarah dan Pemikiran Islam itu kemudian menutup statement-nya dengan kalimat, "jangan mimpi dan sibuk mikirin untuk menyeragamkan umat muslim. capek nanti."
Kegiatan diskusi tentang Islam Liberal Kamis siang (21/06) ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan kepada pembicara. Kepada Prof. Dr. Qasim Mathar, panitia memberikan kenang-kenangan salah satunya berupa kaos #IndonesiaTanpaJIL. [muslimdaily]
*Untuk membaca pernyataan-pernyataan silakan buka link berikut: Pernyataan Kontroversial Qasim Guru Besar UIN Makassar dlm Diskusi #IndonesiaTanpaJIL Makasar dan atau Dari Diskusi Islam Liberal 101 UIN Makassar.
*Keterangan gambar: Prof. Dr. Qasim Mathar
*http://muslimdaily.net/berita/lokal/guru-besar-uin-makasar-rasulullah-sudah-meninggal-al-quran-perlu-direvisi.html#.UfCXMayCDwU
hahaha ini org udah kepinteran atau sudah menganggap dirinya jenius kali. Dan ternyata org2 semacam ini udah ada dari jaman dulu, semoga Hidayah Allah masih terbuka untuk mereka.Ane cuman bisa kutip salah satu ayat aja dah silahkan disimak:“Dan jika kamu (tetap) meragukan Al-Qur'an yang telah Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah (paling tidak) satu surah saja yang semisal dengan Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah (untuk melakukan hal itu), jika kamu orang-orang yang benar”
BalasHapusbiarpun antum kasih dalil mrk tdk akan hiraukn,mrasa sdh prof,so mrasa lbih pintar dr Alloh SWT,kl mnurutq ana halal darahnya org ini utk dbunuh,,,, ALLAHUAKBAR....
HapusSeperti pola pikir Atheis...hhhmmmmm....-_-"
BalasHapuswkwkwk.. Ini orang Setresss karena g kuat nerima ilmu..
BalasHapusya....kepinteran malah jadi gila :)
Hapusbener tu... da stresss berat tu orang!
Hapuswkwkwk....
hahaha kalau tanda2nya ini mah mirip seperti dari film Angels and demon itu.. kwkwkwk
Hapusbukan al-qur'an yang gak cocok sama zaman, tapi zaman sekarang banyak orang yang sudah jauh dari ajaran al-qur'an. bego jangan dipelihara wooii..!!!
BalasHapusOtak lo yang harus direvisi hahahahahhahahahha
BalasHapusNgaku Nya Profesor .... tapi analisa nya kok kerdil bgt,
BalasHapussetuju sama Neng Cheenta Alkautsar,
Ini lah Bentuk orang berilmu tapi tar beriman seperti itu ....
Setuju...kayanya perlu dipertanyakan deh gelar profesornya dapet dari mana?
HapusGelar Profesornya dapat "NEMBAK" kaleeee . . .
HapusGelar profesornya hanya tipuan supaya DIA di anggap pintar oleh banyak orang.tapi pernyataan yang di ungkapkan ibarat Senjata makan tuan.............wkwkwwkk
HapusAlqur'an merupakan kitab suci umat Islam dan di jadikan pedoman hidup sepanjang jaman ,.....
BalasHapusjadi nggak ada istilah revisi Alqur'an
ngaco -______-"
BalasHapushahahahaha...
BalasHapusPoligami dibenarkan Islam itu karena Populasi Perempuan lebih banyak saripada laki, jika tidak ad poligami, siapa yang akan Menafkahi semua Perempuan baik itu lahir maupun batin, justru mereka akan terjebak dalam maksiat. maka dari itu Allah SWT Sudah dari Awal memperbolehkan Laki Islam Poligami jika sudah mampu berbuat Adil.
Al-Quran tidak perlu di Revisi, Al Quran juga bukan Buatan Nabi Muhammad SAW, Kesempurnaan Al Quran terlihat bahwa Ilmu yang baru ditemukan di Abad 19-20 seperti Ilmu tentang Reproduksi Manusia, Ilmu tentang Alam Semesta, Tentang Lapisan Bumi, Ilmu tentang Penciptaan Semesta, itu semua sudah Ada Dalam Al Quran. Jadi jelaslah bahwa Perkeembangan Zaman tidak terlepas dari Kandungan dalam Al Quran.
Pakar Kebudayaan Dunia Memprediksi, Bahwa tahun 2025 Islam Akan menguasai Eropa Tanpa Perang, Tanpa Pedang, Tanpa Jihad, dan Tanpa Bom yang Meledak.
itu semua di lihat dari Perpindaan Penganut Kristen, Katolik,Yahudi,Atheis dll yang Mencapai 1000/tahun, Selain itu juga di tunjang dari angka kelahiran, karena Islam tidak mengenal KB yang Buta.
TAKBIR; ALLAH HUAKBAR
Hapusmantap Deni Afero... analisa bocah kemaren sore yg jauh dari yg nama bergelar profesor...memberikan buah pikirannya yang cemerlang dibanding Guru Besar Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makasar Prof. Dr. HM. Qasim Mathar yang semakin tinggi ilmunya semakin ngaco cara pola fikirnya sekarang... harus buru-buru tobat nih prof .. mumpung masih 9 hr lagi akan ramadhan berlalu...
HapusIni ciri orang yg ber ilmu tapi tidak beriman ....
BalasHapuskata nya profesor tapi analisa nya kok kerdil bgt ya
kelihatan jelas tidak dewasa dalam berfikir
Ternyata tingginya tingkat pendidikan idak ada apa2nya dengan ketinggian iman.. sungguh-sungguh suatu pernyataan yang sangat menyesatkan dan anehnya hadir ditengah2 institusi pendidikan yang seyogyanya pencetak ahli dakwah dan intelektual islam. wahhh..jelas2 permurtadan dengan cara yang "soft" yang dibungkus dengan mantel intelektual.. Astagfirullah.
BalasHapushahahahaha...
BalasHapusPoligami dibenarkan Islam itu karena Populasi Perempuan lebih banyak saripada laki, jika tidak ad poligami, siapa yang akan Menafkahi semua Perempuan baik itu lahir maupun batin, justru mereka akan terjebak dalam maksiat. maka dari itu Allah SWT Sudah dari Awal memperbolehkan Laki Islam Poligami jika sudah mampu berbuat Adil.
Al-Quran tidak perlu di Revisi, Al Quran juga bukan Buatan Nabi Muhammad SAW, Kesempurnaan Al Quran terlihat bahwa Ilmu yang baru ditemukan di Abad 19-20 seperti Ilmu tentang Reproduksi Manusia, Ilmu tentang Alam Semesta, Tentang Lapisan Bumi, Ilmu tentang Penciptaan Semesta, itu semua sudah Ada Dalam Al Quran. Jadi jelaslah bahwa Perkeembangan Zaman tidak terlepas dari Kandungan dalam Al Quran.
Pakar Kebudayaan Dunia Memprediksi, Bahwa tahun 2025 Islam Akan menguasai Eropa Tanpa Perang, Tanpa Pedang, Tanpa Jihad, dan Tanpa Bom yang Meledak.
itu semua di lihat dari Perpindaan Penganut Kristen, Katolik,Yahudi,Atheis dll yang Mencapai 1000/tahun, Selain itu juga di tunjang dari angka kelahiran, karena Islam tidak mengenal KB yang Buta.
titel fropesor nilai agama miss, Alquran tk perlu di revisi ia sudah sempurna hingga dunia ber akhir,
BalasHapusCuma Bisa Bilang, nanti saat ruh ente sudah sampai di tenggorokan maka ente akan tau mana yg benar n mana yang salah. dan pada saat ini yang namanya taubat sudah terlambat.
BalasHapuscari informasi tentang android yuk dimari http://informasiandroid.blogspot.com/
hahahahahahaha ane suka bhs ente kawan
Hapusemgnya buku TA pak direvisi!???
BalasHapuspantas saja..
BalasHapuspemikiran aktivis syiah
Ada yang salah dengan Syiah?
HapusAda masalah? Puluhan juta penduduk Iran itu Syiah, mereka kafir?
Mereka itu kafir kah? Mereka itu sesat kah? Di saat sekarang hampir semua negara Arab tunduk pada hegemoni barat dan Iran yang paling getol menentang?
Saya juga Sunni, Islam yang dianut banyak orang di Indonesia, tapi jangan suka menjudge Islam ini benar Islam itu salah, kita tidak pernah tahu.
Syiah tuh jelas salah mas.. jelas banget..
HapusAda misi dibalik getolnya Iran melawan mereka..
Mas mesti lebih banyak baca lagi.. :)
Buat sdr.MARHENSA
Hapusilmu agama saya masih dangkal lho mas, tp coba dech mas baca ato cari refensi2 tentang syiah itu gimana ?? nanti setelah ketemu saya yakin mas akan paham apa yg sebenarnya di anut mereka, sangat jauh melenceng dari ajaran nabi kita MUHAMMAD.SAW. fitnah2 apa saja yg mereka sebarkan dari jaman setelah RASULULLAH wafat. salam damai
Syian = iran menentang Barat itu hanya DRAMA mas MARHENSA heheh SYiah dan Yahudi itu Temen yg kita lihat sekrg cuma skenario mereka..
HapusKalau syiah memang menentang barat.pernah nda liat satu peluru aja ditembakkan ke israel yang pro barat?.permusuhan iran dan yahudi hanya sandirawa wong yang mendirikan syiah kan orang keturunan yahudi.
Hapushemmmm, beginilah seorang profesor yg ijazahnya dibeli, semoga kamu dapat hidayah pak prof,dan ibu bapakmu tidak disoal lagi di akhirat nanti, dgn statemen seperti ini,
BalasHapusAAAhhh Professor asal ngomong aja
BalasHapusMasak Al-Quran di revisi...titisan "Snouck Hurgronje" kali nih profesornya
BalasHapusDasar Professor dongo'...
BalasHapusemangnya Al-Qur'an itu produknya Rasulullah...
Professor macam apa itu...
Klo Allah dah mati baru kamu bisa revisi sesuai apa isi otakmu itu dongo'....
Dia mau merevisi al-quran dia mau jadi nabi sepertinya.... "nabi setelah nabi muhammad" ga papa bir masuk sejarah. Dia bilang gitu...wkwkwk
BalasHapus"Rasulullah sudah meninggal, isi Al Qur'an perlu direvisi karena sudah tidak cocok lagi."
BalasHapus"...tidak cocok lagi." wah sedih ngeliat prof. yg satu ini :D pak prof. jangan bawa kesombongan diri kalo lg mikir
Baca Makanya SURAT AL WAQQIAH yang terjemahan Idonesia, Di Youtube Banyak, baru Prof tau apa itu AL Quran dan bagaimana mengimaninya...
BalasHapusHebatlah saya ndak berani bilang gtu maklum hanya lulusan D3. Tapi ngomong2 pak Profesor sudah punya drafnya belum dan siapa nanti yang akan menggunakannya atau khusus umat JIL saja? oh ya Prof kalo wasirnya belum sembuh saya punya blog khusus untuk menyembuhkan wasir secara alami nih : http://hemorrhoidquicktreatment.blogspot.com/
BalasHapusohh kasian pak prof. terlalu banyak memikirkan ilmu tak bermanfaat, jadinya kecapean! sampe-sampe memikirkan untuk merevisi Al-Qur'an.. sekalian aja bikin kitab baru dan kamu jadi tuhannya...
BalasHapusohh kasian pak prof. terlalu banyak memikirkan ilmu tak bermanfaat, jadinya kecapean! sampe-sampe memikirkan untuk merevisi Al-Qur'an.. sekalian aja bikin kitab baru dan kamu jadi tuhannya...
BalasHapusPerguruan tinggi Islam spt STAIN, IAIN memang terdpt beberapa profesor model gtu. Ga heran, biasanya para guru besar dan dosen model gini dpt beasiswa dr negara2 sekuler/anti Islam...semoga sebelum ajal menjemput mereka segera bertaubat. Semoga kita terhindar dari pemikiran2 aneh semacam ini... Aamiin..
BalasHapus"Jangan mimpi dan sibuk mikirin Alquran bisa direvisi pak. Stress nanti."
BalasHapusKalau yang ngomong orang SYIAH ya nggak kaget
BalasHapusWalaupun di Iran kebanyakkan agama syiah, jgn pernah kita org Sunnah menganggap mereka sebahagian dari Islam. Para ulama besar Ahlussunah Waljamaah sedunia sudah sepakat kalau syiah itu bukan sebahagian dari Islam. Mereka mencipta ugama sendiri beratas-namakan ugama Islam. Mereka menafikan Rasulallah SAW, memanggil Siti Aisyah RA pelacur dan memuliakan Saidina Ali lebih dari Rasulallah SAW. Azan, wudhu, solat org Syiah sangat berbeda dengan cara Islam yg diajarkan Nabi Muhammad SAW. Jangan pernah kita anggap syiah sebahagian dari ISLAM, itu AGAMA SYIAH bukan AGAMA ISLAM. Syiah didirikan oleh seorang Yahudi bernama Abdullah ibni Saba' yg berpura2 memeluk Islam tujuan untuk menyesatkan aqidah Islam.
BalasHapusSekarang mereka udah mulai cuba untuk merubah isi kandungan Al`Quran.
http://id.wikipedia.org/wiki/Abdullah_bin_Saba'
Semoga bermanfaat.
Jika ia benar ngomong gitu lebih akan lebih baik kalau ngaku gak beragama Islam, jadi jelas. Saudaraku berhati-hatilah kepada orang-orang munafik.
BalasHapusAl-Quran tidak usah direvisi. tidak ada keraguan pada isi AL-QUR'AN. Al-Qur'an sudah sempurna...di dalamnya terdapat firman Allah yang mengatur segala urusan dunia-akhirat.
BalasHapusini berbahaya ini...orang pinter yang asal ngomong, lebih mengerikan dari pada orang bejat.. gimana kalo pengikutnya banyak, bahaya ini... dia orang pintar bung.. hati-hati yang imannya belum terlalu kuat kayak saya ini.. mendingan jangan di baca atau download, di hapus saja
BalasHapusprofesornya saking pinternya jadi keminter.. hahaha LOL. revisi tuh buku LKS yg dibuat oleh aturan manusia pak.. AL QURAN datangnya dari sang PENCIPTA dah MUTLAK dan tdk bisa di ganggu gugat oleh kita yg di ciptakan NYA..
BalasHapusinilah orang yg mungkin dibina dan digalang oleh zionis , mengaku aktifis syiah, coba ente bicara di Iran atau lebanon, pulang nama mungkin ente. Kita umat Islam jgn tertipu oleh mereka dan jgn kasih tempat untuk mereka menghasut dan juga tdk perlu takut, karena Allah yg memelihara AlQuran.
BalasHapusaahh gile lu ndroo...
BalasHapusgmana kalau otak anda saja yg di revisi ??? haa???
bisa gag??
Begitulah orang filsafat...mendewakan otaknya daripada imannya...harusnya seorang professor memberi pencerahan bukan perseilisihan apalagi di bln romadhon...
BalasHapusDoain aza supaya insaf karena kebodohannya..
Astaghfirullah....GURUU BESAR UIN??
BalasHapusotaknya udah harus direvisi nih...
mau revisi yo monggo pak, nanti kalo udah acc baru sidang trus predikatnya cumlaude. ono-ono wae
BalasHapusAstagfirullah pak Qasim.... Isi / Kandungan dalam Al Quran itu lebih bagus, lebih baik, lebih indah dari apa yang ada pada isi kepala bapak.
BalasHapusCoba saja dibuat perbandingan seperti berikut : Coba bapak qasim belah kepala bapak dan bandingkan isinya dengan isi Al-Quran..
lebih mirip dengan gelar profesor atheis
BalasHapusaneh ya ni profesor... nggak suka ma sistem islam kok masih tetep mau ngaku islam???
BalasHapuspadahal ngakunya liberal. liberal kan (katanya) paling konsisten ma pendapat akalnya sendiri???
nggak konsisten nih keliberal-annya
gelar profesor dari YAHUDI ahlu Zahanam..
BalasHapusSYI'AH = PERSIA = MAJUSI KUNO (PICIK,PENDENDAM,PINTAR BERSANDIWARA,CULAS,PENIPU ULUNG)ANTEK YAHUDI
HapusMENGAKU ISLAM HANYA UNTUK MENGHANCURKAN ISLAM DARI DALAM
TUK YANG MAT"AN BELA SYI'AH SBGY BAGIAN DARI ISLAM..
BANYAK BACA DULU DEH
BACA KAJIAN DR.ABDULLAH AL-GHARIB BUKUNYA (WAJA'A DAURUL MAJUS "SKENARIO MAJUSI")
semuga Allah memberi hidayah kepadanya...inilah salah satu fitna terbesar sebelum qiamat...lahirnya mereka yang mengaku Islam tetapi tidak beramal sepenuhnya menurut ajaran Islam..
BalasHapusMemang harus dipertanyakan GELAR ITU PROPESOR DAPAT DARI MANA. BELI, YA? SARAP MAU NGEREVISI AL-QUR'AN. Jangan berharap banyak, deh. Memang orang seperti PROPESOR DENGAN GELAR BELI ini bayak sekali. Bahkan sebelum NABI MUHAMMAD LAHIR KE DUNIA.
BalasHapusPak...pak...pak qosim. Glepak.
BalasHapusYaelah nih brew qosim ada2 aja...salah paham sih biasa tp brew qosim pahamnya yg dah salah.
BalasHapusPak...pak...pak qosim. Glepak.
BalasHapusIni tar profesor matinya ga dimandiin ga di kafanin ga di sholatin tapi matinya langsung di anyutin ke x, di alam kubur ga ditanya lagi langsung ceburin ke neraka, dan diakhirat selamanya dineraka na'uzubila minzalik, segala al-quran mau di revisi dah gila x ni orang, emangnya keppres ato undang2 yg bs direvisi, dah tua pa profesor mendingan rajin2 ke masjid sholat yg bener.. istigfar pakkkk professsorrrr
BalasHapuspembahasannya lengkap
BalasHapusmampir ya boss.....
www.mediametafisika.com
emange Alquran bikinan mbah moyang mu ap sor..??
BalasHapusProf. Dr. Qasim Mathar, anda telah mendaftarkan menjadi penghuni neraka, melalui pernyataan2 anda.
BalasHapusProfesorrrr kebelingerrrrrrrr
BalasHapusYang aneh, UIN kok guru besarnya seperti dia? Kok bisa dia jadi guru besar? Guru kesurupan kale...
BalasHapusBuat apa berilmu tinggi kalo iman jadi lemmah.
BalasHapusSeperti ini hasilnya....
Prof yg tdk "BERAKAL"
BalasHapusDan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada AL Qur'an, semuanya dari sisi Tuhan kami.”Dan tidak ada yg dapat mengambil pelajaran melainkan orang-orang yang BERAKAL.
Jd Al Qur'an itu dr Allah Prof yg tddk berakal..hanya saja di wahyu kan kpd nabi muhammad S.A.W.
Bukan di buat oleh nabi muhammad itu Al Qur'an..Sehingga kamu blg udh tdk sesuai dgn zaman..Jgn Gilaaa lu ah..
cara berfikirnya sudah keluar dari syari'at dan akidah agama islam
BalasHapusjadi orang kafir diatas harus buat agama baru dan jangan menggunakan lebel islam
karena sungguh sesat cara berfikirnya
untuk MUI Harus segera bertindak
jangan sampai membiarkan manusia terlaknat ini
menyebarkan pemahaman orang kafir syi'ah diindonesia.
sudah gak waras mungkin profesor ini, gak ada bahan lg. Pan sudah banyak dibahas dalam Al-Quran kalo itu kitab suci paling sempurna dan ter up date. Pernah baca Quran gak sih prof ?!?!
BalasHapusKALAU ADA TAHI AYAM JANGAN DIINJKAK, BIARKAN HINGGA MENGERING DITEMPAT, ATAU DIBUANG SAJA, KARENA KALAU DIINJAK BAUNYA AKAN MENYEBAR,,,,,,,,
BalasHapusProf. Dr. HM. Qasim Mathar, gelar HM tidak layak untuk anda dan harus menghafalkan rukun iman lagi seperti waktu TK, biar tobat
BalasHapusilmu orang yang suka berfilsafat itu harus di perhatikan secara seksama, karna orang berfilsafat itu artinya orang yang berfikir.
BalasHapuspernyataan Prof. Dr. Qasim Mathar itu hal yang biasa dilakukan oleh orang yang berfilsafat dari zaman sebelum masehi. jadi saya harap kpd sodara/i sekalian untuk berfikir dan mempelajari 2x sebelum koment :)
profesor gebleg, pinter keblinger, ngawur, ngaco, mabok nih orang....ora waras...dapat pendidikan darimana ni manusia....
BalasHapusemange skripsi??? enak aje mau ngerevisi Al-Qur'an.
BalasHapusastaghfirullah...
#tepok jidat sambil gelengin kepala#
SUMPE MATI MBAK ANE TERTAWA ABIS LIAT COMENTNYA LUCU ABIS......
Hapuslucu banget coment nya, sumpe mati ketawa abis
HapusMungkin maksudnya yg perlu direvisi pemahaman manusia mengenai alquran dalam mentafsirkan atau mentaqwilkannya...karena dalam kenyataannya kebanyakan manusia merasa diri merekalah yg paling benar, dan mengatakan kafir pd manusia lainnya, bukannkah keyakinan/keimanan merupakan urusan pribadi dg sang pencipta? lihat diri kita, introspeksi diri kita, sdhkah kita sesuai dg apa yg diinginkan sang pencipta baik dalam perkataan dan perbuatan kita, sdhkah kita sesuai dg fitrahNya, yaitu manusia saling mengasihi dan menyayangi sesama, dan semua mhkluk semesta?
BalasHapusDari semua pernyataan kontroversial yang Beliau lontarkan, ada satu pernyataan yang saya setujui.
BalasHapus"Sains itu bergerak ke depan bukan ke belakang. Islam juga harusnya begitu."
Bergerak ke depan itu bukan hanya 'bergerak ke depan' secara harfiah, tapi juga mengambil pelajaran dari sejarah-sejarah yang sudah terjadi dan menyempurnakan Islam menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi umatnya serta tidak menganggu umat lain dengan fanatismenya. Penafsiran terhadap Al-Qur'an pun harusnya juga tidak berhenti begitu saja, masih banyak pengetahuan dan mukjizat yang terpendam dalam ayat-ayat suci tersebut.
Well, lebih tepat sih Al-Qur'an itu harus dipelajari dan diadaptasi ke kehidupan sehari-hari, bukan direvisi. Yang hanya bisa merevisi Al-Qur'an itu adalah Allah SWT. Metafisikanya diperdalam lagi ya, Pak.
Orang yang yang mengatakan "Al Qur'an perlu direvisi" bener bener gak ngerti Apa Itu Alquran,,, makanya ngajinya di pesantren jangan berdsarkan pemikiran2 kita yang sesat penuh dosa... pembicaraan yang sangat menyesatkan.....
BalasHapusProfesor yang ngakunya Islam tapi goblok ya ini..dia mau merevisi Al QURAN..hanya atas dasar perkembangan zaman, kalau dia memang pintar, harusnya dia berfikir, zamanlah yg seharusnya tetap mengikuti AlQURAN,karena dunia ini akan berakhir, dan manusia termasuk dia,hanyalah menjalani ujian dalam hidup ini, mau di revisi model apapun, dunia ini tetap fana, tidak akan menjadi syurga, hanya AL QURAN dan Hadis shohehlah pedoman keselamatan manusia, menuju akhirat..sedangkan dia mungkin umurnya hanya sampai besuk, apa yg mau dia sombongkan..
BalasHapusBerantem aja yuk prof....!!
BalasHapusPola pikirnya seperti Iluminati , karena memakai ilmu pengetahuan .. karena agama itu memakai iman (kepercayaan)
BalasHapusente profesor y? dosen di jurusan ilmu atheis y? oo pantes
BalasHapusProfesor bahlul Loe..kuliah itu biar tambah pinter dan bisa bedain yang baik & buruk..bukannya malah profesor ngaku pinter diatas tuhan..
BalasHapusAstagfirullah..segeralah anda bertaubat dan sadar atas apa yang anda ucapkan..
Lho kira skripsi ma thesis lho mau main revisi ya ?? Hah ?
Sadar..sadar..dan istighfar
Titel Guru Besar..tapi Otak & tingkah laku anda lebih terhormat orang yang berpendidikan..
hahaha...gtu kok disebut guru besar..?? jgn pernah panggil orang gila itu "Prof".!!! sama sekali tidak pantas menjadi seorang guru besar.!! pemikiranya amat sangat dangkal...tidak se banding dengan tinggi title yg telah diraih.! saya sudah baca semua comment yg ada, dan rata2 orang "tanpa title" yg AMAT SANGAT PAHAM DAN MENGIMANI AL-QUR'AN lah yg marah dengan pemikiran itu. saya lebih takut meludah di kaki puncuri ayam, dari pada meludah di muka orang GILA itu..!! Demi Allah...Janji Allah, sampai hari kiamat tiba, AL-QUR'AN tidak akan pernah ada yg bisa merubah isinya. walaupun 1 huruf..!! dan semoga hidayah dilimpahkan kepada orang GIla itu. untuk saudaraku se iman, mari tingkatkan iman kita kepada Allah dan kitabnya(Al-Qur'an), kuatkan iman kita, karena anak buah dajjal yg ada di muka bumi yg mengaku ISLAM sudah mulai merusak iman kita. Na'udzubillah. Wassalamualaikum.
BalasHapusHahahahahahahahaha......Paling kepinterannya mengandalkan Komputer buatan Liberal Yahudi , wkwkwkwkw....komputernya hilang mulutnya jadi gk bisa bicara, masa depan apa itu . ilmunya hanya ditaruh di harddisk."TANTANGAN ALQURAN MASIH BELAKU" pak profesor !!!, silahkan direvisi kalau mampu !!!!
BalasHapusprofesor gadungan salah lagi salah tempat diskusinya harusnya di aula rumah sakit jiwa/gila
BalasHapusUntuk Prof. Kasim Mathar, Kenalkan pak. Saya Munir Yusuf, orang yang sangat awam dalam agama, wawasan sempit, dan beragama dengan awam dan sederhana. Ijin komentar pak. Jika benar dalam diskusi itu anda berpikir bahwa al-Qur'an perlu direvisi. Ada baiknya bapak mulailah merevisinya sekarang. Katanya Al-Qur'an sudah tidak sesuai dengan zaman, karena Rasulullah sudah wafat. Kalau begitu.. AYo lah pak...pisahkanlah mana ayat atau surah dalam al-Qur'an yang cocok dan mana yang sudah tidak cocok lagi dengan zaman. Al-Qur'an sebagai Firman Allah juga membuka ruang untuk itu kan? bahkan Allah swt. membuat tantangannya dalam al-Qurt'an sendiri. Tentu bapak pernah baca surah dan ayatnya. silahkan.... monggo.... nanti revisinya kita baca bersama, kita lihat hasil revisinya.... cuman maaf pak (lebih awal saya sampaikan). Walaupun nanti revisinya sudah ada.... saya tidak akan pernah mengikutinya Pak. Sekali lagi... Ayolah ..bapak yang Professor memulai revisinya....jangan hanya omong saja, atau wacana saja. Buktikanlah di hadapan Allah dan seluruh umat manusia... bahwa omongan Pak Prof. bukan omong kosong belaka....
BalasHapusSemoga Allah SWT memberikan hidayah kepadanya agar dia bisa keluar dari pemikiran yang sesat ini. Amin.
BalasHapusApakah Matahari yang kemarin berbeda dengan Matahari yang Sekarang?
BalasHapusBagi pembaca ayat-ayat itu yang bersimpati dan objektif, apa yang muncul ialah pengakuan atas kesatuan agama. Demikianlah istilah “Islám” (yang secara harfiah berarti “berserah diri” kepada Tuhan) berarti bukan hanya kurun wahyu yang dimulai oleh Muhammad, tetapi sebagaimana dibuat sangat jelas oleh kata-kata Al-Qur’án, berarti agama sendiri. Walaupun benar kalau kita mengatakan kesatuan semua agama, namun pengertian terhadap konteksnya sangatlah penting. Pada tingkat yang paling dalam, sebagaimana ditekankan oleh Sang Guru agama hanyalah satu. Agama adalah agama, seperti halnya ilmu pengetahuan adalah ilmu pengetahuan. Yang satu menemukan dan mengucapkan nilai-nilai yang dibukakan secara progresif oleh wahyu Ilahi; yang lain merupakan alat yang melaluinya akal manusia menyelidiki dan mampu mempengaruhi dunia fenomena ini dengan semakin saksama. Yang satu menentukan tujuan-tujuan yang melayani proses evolusi; yang lain membantu dalam mencapai tujuan-tujuan itu. Bersama-sama, mereka merupakan sistem ganda pengetahuan yang mendorong kemajuan peradaban. Masing-masing dipuji oleh Sang Guru sebagai “kecemerlangan dari Matahari Kebenaran.
BalasHapusPemikiran liberal ya begitu itu.
BalasHapuskalo udah menolak kebenaran Al Qur'an sudah jelas pola pikirnya. Ketakwaan seseorang bukan dilihat dari tingginya titel seseorang. Semoga Allah memberikan hidayah kepadanya.
BalasHapusSemoga Alloh SWT mengampuni kekhilafan beliau dan segera mendapatkan hidayah serta petunjuk kpd beliau jalan yang lurus dan benar agar tidak ada keraguan sedikitpun terhadap Al-Qur;an. Aamiin
BalasHapusJIAAHH PROFESOR mending revisi tuh UUD Dan konstitusi , paling di jitak pala lu wkwkwkwk
BalasHapusProfesor apaan itu , otak nya sudah d penuhi dengan liberalisme amerika , pergi ke amerika aja lah sana bangun sendiri agama cari agama lain aja prof jangan rubah2 pedoman hidup kami yang ada di dalam al-quran ...
BalasHapusasli gila itu profesor .
gk heran karena dia aktifis syiah
BalasHapuswkwkwkwk,ini orang title doang yg di banyakin,tp otak nya nol besar.
BalasHapusaduh kasian banget ni orang.
"SEORANG DOSEN YG MASIH BUTUH BIMBINGAN DARI MURID TK"..wkwkwk
propengkor nieh bukan propesor hahahaa,
BalasHapusmenurut gw kebenaran itu datangnya dari Allah ( al-Qur'an )dan kekhilafan itu datangnya dari manusia ( walaupun dia itu professor ).
BalasHapuscari sensasi lagi nih pak proff pengen tenar kayak juniornya zuhairy misrawi yea???
BalasHapusAkhirnya diluruk dengan komentar yang pedas2..
BalasHapusSemoga Alloh memberi hidayaah kepada Prof..
anu bener wehh,... kang kos tuhan wae nyarios teh,,......
BalasHapusAl-Qur'an itu menceritakan kejadian di masa lalu dan di masa yang akan datang. kayanya ni orang sering ngaji (ngazinah) ya saking seringnya ampe kelewatan mending masukin lagi aja ke Madrasah Diniyah
begini tandanya orang berilmu tapi celaka dengan ilmunya sendiri, karena ilmunya tidak barokah maka jauh sama Alloh.eeeeh malah hatinya di kuasain setan. anda lebih hina daripada seekor anjing.
BalasHapusDi Zaman akhir ini, Kita Perlu hati2 dan jeli bisa memahami & mengikuti Islam yang benar sesuai Al-Qur'an, Hadist Nabi, Ijma' dan Qiyas. Nabi Muhammad S.A.W sudah bersabda bahwa di Zaman Akhir Umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan dan yang selamat hanya 1, yaitu Golongan Ahlussunah Wal Jamaah. Jangan yang lainnya.
BalasHapusDi Zaman akhir ini, Kita Perlu hati2 dan jeli bisa memahami & mengikuti Islam yang benar sesuai Al-Qur'an, Hadist Nabi, Ijma' dan Qiyas. Nabi Muhammad S.A.W sudah bersabda bahwa di Zaman Akhir Umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan dan yang selamat hanya 1. Yaitu Golongan Ahlussunah Wal Jamaah.
BalasHapusyaaa elah org syiah ternyata,,,,,hmmmm ilmu yang tidak dibarengi dengan iman seperti inilah hasilnya......untung aja ane gak kulia di uin....banyak syiah disana
BalasHapus