Islamedia - Sebuah
pembantaian sadis telah terjadi terhadap warga mesir pendukung Presiden Mursi yang sedang
menjalankan shalat shubuh di Kairo pagi ini (8/7).
Massa demonstran yang tengah
sholat subuh di lokasi demo di depan mabes Garda Republik (paspampres) diserbu
dan ditembaki saat rokaat kedua dari dua sisi oleh tentara militer dan
Polisi mesir.
Menurut sumber Al Quds TV terdapat 36 orang korban yang Syahid dan
500 luka luka.
Seorang
dokter mengatakan kepada Al Jazeera bahwa "mayoritas cedera mengalami luka
tembak di kepala" (majority of injured had gunshot wounds to the head).
Gehad
El-Haddad, jubir Ikhwanul Muslimin, via akun twitternya @gelhaddad mengabarkan:
"Attack started when protestors where
engaged n 2nd Raka'at of Fajr prayer. They were attacked from 2 sides, 1 by
#RepGuard & other by police."
Sementara
itu aparat juga mengepung mesjid Mushtafa, tidak jauh dari markas Garda
Republik tempat Presiden Moursi saat ini ditahan. Lebih dari 2000 wanita terkepung di dalam mesjid tersebut. Aparat
juga menangkap 20 orang pendukung Mursi.[pygn/gelhaddad/im]
Sumber : http://www.islamedia.web.id/2013/07/jamaah-sholat-subuh-dibantai-militer.html
awas tentara firaun mulai bangkit
BalasHapusItu mah bener2 iblis yg nyerang...
BalasHapussubhanallah... sudah pasti masuk sorga itu...
BalasHapusSyiah adalah dalangnya... biadab Ya Alloh Hancurkanlah Musuh2 Ahlus Sunnah, dan hancurkanlah musuh2 Mu ya Alloh... Amin
BalasHapusSungguh pahala Syahid untukmu wahai saudaraku...///
BalasHapusdajjal sudah lepas, hati2........
BalasHapussekarang mati besok pun mati dunia tau mana yang kusnulkotimah alfatekah buat yg jd korban
BalasHapus