Sejumlah pria dilaporkan memasuki masjid di Nouackchott, Mauritania,
mengambil mushaf Al Qur’an dan kemudian menyobeknya. Bahkan menurut Imam
Masjid, Mohamedoun Ould Mohamed Salem, para pelaku yang mengenakan
topeng itu juga melemparkan sobekan mushaf ke toilet.
Tak berselang lama, laporan itu segera mengundang kecaman umat Islam. Ratusan Muslim di kota itu pun melakukan aksi protes besar-besaran. Mereka menuntut para pelaku ditangkap dan diberi hukuman mati karena telah menghujat agama Islam.
Para demonstran yang marah atas penghinaan terhadap kitab suci, tersulut emosi hingga membakar barikade dan pertokoan yang tetap tutup pada hari Senin itu.
Untuk membubarkan aksi demonstrasi, seperti dikutip BBC, aparat kepolisian akhirnya menembakkan gas air mata. Akibatnya, satu orang tewas. Mauritania sendiri adalah negara Muslim dengan minoritas penduduk Kristen.
Sebelumnya, pelecehan terhadap kitab suci agama Islam ini juga dilakukan pada Februari lalu di Mauritania Utara. Seorang pria akhirnya ditangkap dan tengah diperiksa kejiwaannya setelah ia membuang air kecil di Al Qur’an. [AM/ROL/bersamadakwah]
Tak berselang lama, laporan itu segera mengundang kecaman umat Islam. Ratusan Muslim di kota itu pun melakukan aksi protes besar-besaran. Mereka menuntut para pelaku ditangkap dan diberi hukuman mati karena telah menghujat agama Islam.
Para demonstran yang marah atas penghinaan terhadap kitab suci, tersulut emosi hingga membakar barikade dan pertokoan yang tetap tutup pada hari Senin itu.
Untuk membubarkan aksi demonstrasi, seperti dikutip BBC, aparat kepolisian akhirnya menembakkan gas air mata. Akibatnya, satu orang tewas. Mauritania sendiri adalah negara Muslim dengan minoritas penduduk Kristen.
Sebelumnya, pelecehan terhadap kitab suci agama Islam ini juga dilakukan pada Februari lalu di Mauritania Utara. Seorang pria akhirnya ditangkap dan tengah diperiksa kejiwaannya setelah ia membuang air kecil di Al Qur’an. [AM/ROL/bersamadakwah]
*http://www.bersamadakwah.com/2014/03/astaghfirullah-al-quran-disobek-dan.html
0 komentar:
Posting Komentar