Bermanfaat bagi yang lainnya
Home » » Hubungan Seks Anak SMP Bermula dari Telepon Genggam

Hubungan Seks Anak SMP Bermula dari Telepon Genggam

بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم
Seorang siswi SMP yang lelap tertidur kemudian didatangi oleh ibunya ditengah malam. Tiba-tiba terdengar suara SMS dari HP-anaknya. Ibunya kemudian membaca isi teks dari SMS tersebut, hasilnya seperti ini:

1358470919640598599
SMS dari Pacarnya (dokumentasi Bu Elly Rusman)

Setelah dibalik, ibunya merasa shok, karena isinya menyangkut psikis anak kesayangannya,

1358471262856794648

Baca Terbalik (dokumentasi Bu Elly Rusman)

Ini dia bacaan sempurnanya,
“My Luppi Tks ya udah mo nyoba.Beneran sakitnya cuman sebentar. Besok ku ke rumahmu kita coba lagi. Ku beliin pengamannya, mau rasa apa”
Astagfirulloh.

Sang ibu yang usai membaca SMS ini tak menyangka anaknya bisa melakukan dosa besar ini. Luppiana yang masih berusia 15 tahun sudah melakukan perzinahan. Ini semua akibat tidak adanya kontrol dari orang tuanya sendiri. HP yang menjadi batu loncatan dari semuanya. Komunikasi signifikan, dan continue, antara anak dan pacarnya membuat mereka semakin erat. Ajakan yang intens, teleponan, SMS-an, membuat anak ini kehilangan ‘agama’, tak sadar mereka diawasi oleh Alloh. Akibatnya seperti ini!

Apa lagi, nasi sudah menjadi bubur! Sang anak pasti merasakan kekecewaan yang sangat berat, kekecewaan yang ia bawa hingga dewasa! Ibu dan bapaknya apa lagi! Mereka merasakan betapa anaknya yang gadis ini sudah dinodai oleh pacarnya! Tapi, ini semua akibat kontrol dari orang tua sendiri yang tidak mengawasi dan memberikan pendidikan nabawiyah.

Inilah fragmen kehidupan yang mungkin banyak terjadi di sekitar kita! Namun, media tak bisa menyerapnya. Rekan kampus dulunya, ia sudah mencoba dengan pacarnya di kos! Ada pula mahasiswi yang kerap kali dibawa pacarnya ke wisma untuk bercengkrama.

Naudzubillah…

Sekali lagi, inilah efek dari sebuah lakon orang tua yang tidak peduli terhadap anak didik. Jangan dipikirkan bahwa asupan HP, dan teknologi yang berkembang adalah salah satu bentuk kasih sayang kepada anak. Sebab, di atas adalah contoh asli, fakta, yang kita telan. Bahwa anak yang usianya masih kekinian, belum bisa mengontrol diri, sangat rawan untuk diberikan fasilitas memadai. Tak terkecuali facebook, twitter, dan jejaring sosial lainnya, yang dapat menyerap fitnah di mata anak-anak kita.

Maka orang tua harus merubah pola pikirnya terlebih dahulu, memberikan teladan baik kepada anak-anak. Ingatlah tuturan Harun ar-Rasyid,
“Perbaiki dirimu sebelum kau perbaiki mereka! Karena mata mereka terikat padamu, apa yang kau lakukan, mereka anggap baik, apa yang kau tinggalkan, mereka anggap tidak baik.”
Oleh karena itu, kehadiran orang tua sebagai teladan sangat dibutuhkan. Jangan lagi ada orang tua, khususnya ibu yang bekerja dan menelantarkan anak! Anak membutuhkan kasih sayang dari ibu, belaian, komunikasi prefentif. Siapa lagi yang hendak dibersamai anak kalau bukan orang tua sebagai contoh pertama dalam kehidupan mereka?

Setelah itu semua, ketahuilah, ada kata kunci dari semua ini, yaitu orang tua yang mendidik sesuai tuntunan Alloh dan Rosul-Nya tentu tidak akan menghasilkan perilaku anak yang menyimpang. Sebab jaminan keselamatan adalah dengan mendidik anak sesuai tuntunan al-Qur’an dan hadits yang shohih.
Insya Alloh, anak-anak akan menjadi penyejuk mata!
Semoga…[]

Salam

www.kusnandarputra.blogspot.com

*http://edukasi.kompasiana.com/2013/01/18/hubungan-sex-anak-smp-bermula-dari-telepon-genggam-526503.html

17 komentar:

  1. saya baru liat gaya penulisan sandi kayak gitu

    Masya Allah

    BalasHapus
    Balasan
    1. naudzubillah.
      :(

      btw, ibunya juga ngeri tuh bisa baca sandi sms itu ya. aku aja gak paham.

      Hapus
  2. Keren gaya penulisan SMSnya :)

    BalasHapus
  3. Itulah mengapa saya memilih bekerja di rumah, ayo para IBU BACK TO HOME..
    dampingi anak sejak ini n banyakkin belajar ttg mendidik akhlak anak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya 100% setuju dengan anda... BarokaLlohufikum...

      Hapus
    2. Sebenarny bukan masalah kerja drumahny, meskipun kerja drumah klu tidak ad pndi2kn agmany ya sm z,bgtu sbalikny meskpun ditinggal kerja 20jm tp mendptkn pendidikn agm insyAllah tdk akn terjdi hal sprti itu. Tpatny pinter2an si ibunya neh

      Hapus
  4. ibunya gaul juga ya,, bisa punya kefikiran untuk membalik hp tsb dan juga bisa membaca tulisan itu.
    gw aja kagak bisa membacanya,, kalau tidak di teerjemahkan.

    BalasHapus
  5. sampe pusing dan mengerutkan kening baca SMS'y.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju denganmu nisa...klo g da terjemaahn..g bkln bisa baca..heheheh

      Hapus
  6. pergaulan anak remaja saat ini mmg benar2 terbawa oleh arus,q jg sering kali dpt balasan sms dr cewe yg tulisanx sprt itu(DIBALIK) q pikir mngkn itu tulisan melayu ma'lum q lg di malaysia tp rupax bhs indo jg yg di balik & intix sprt itu dech...pengaruh komunikasi khususx hp sungguh luar binasa

    BalasHapus
  7. gua heran si ibu bisa baca kaya gitu
    ni bneran ap cuma berita yg dibuat" hehehehe..
    apa g lama bngt nulis sms kaya gitu -,-

    BalasHapus
  8. Kalo sms nya ga menarik tapi materi nya yang memang kita sbg calon ortu harus memahami pola kembang anak

    BalasHapus
  9. Yang penting ulasanya sebagai ortu.. thx ya

    BalasHapus
  10. Wah hebat sekali ibunya bisa baca sms gaul kalau aku tuh nggak mudeng memang benar sekali kalau kita sebagai orang tua harus juga suka mengontrol hp anak kita jangan sampai kita sebagai orang tua kecolongan ya ngga.....

    BalasHapus
  11. Emang kudu hati hati dijaman sekarang kita sebagai orang tua kudu waspada terhadap perkembangan anak kita yang ABG jangan sampai kita sebagai orangtua kecolongan salut buat ibu yang selalu ngontrol hp anaknya sehingga kita tahu apa yang terjadi terhadap anak kita

    BalasHapus
  12. Kalu Baca Cerita Kayak Gini,
    Saya Takut Banget, Wanita Yang di Impi-Impikan
    Ternyata Sudah Melakukan Kaya Gini ....

    KuMohon... Jagalah ia Ya Allah..
    Aamiin

    BalasHapus

Daftar Postingan Terbaru

Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.


Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah

Sedikit revisi dari : http://www.al-ikhwan.net/agenda-harian-ramadhan-menuju-bahagia-di-bulan-ramadhan-2989/