Bermanfaat bagi yang lainnya

Penyebab Malaysia Airlines Hilang Tiba-tiba Masih Misterius

Malaysia Airlines Hilang Tiba-tiba
Sebuah pesawat Malaysia Airlines hilang tiba-tiba dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, Sabtu (8/3) kemarin. Hingga hari ini, penyebab hilangnya pesawat yang membawa 239 penumpang (12 diantaranya dari Indonesia) tersebut masih misterius. Para pakar penerbangan pun dibuat bingung.

Para pakar memprediksi penyelidikan hilangnya pesawat milik MAS ini bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan tak menutup kemungkinan hingga bertahun-tahun.

"Di tahap yang sedemikian awal ini, kami harus mengakui banyak fakta yang kami tak ketahui," kata Todd Curtis, mantan teknisi keamanan Boeing dan kini menjadi direktur yayasan Airsafe.com.

Jika terjadi masalah mesin -atau hal yang lebih serius misalnya kedua mesin pesawat mati mendadak- seharusnya pilot tetap memiliki waktu meminta pertolongan lewat radio.

"Tak adanya komunikasi radio nampaknya disebabkan sesuatu yang sangat tiba-tiba telah menimpa pesawat itu," kata William Waldock, pengajar invesigasi kecelakaan di Universitas Aeronautika Embry-Riddle, Prescott, Arizona.

Insiden yang terjadi tiba-tiba bisa saja seperti badan pesawat patah atau sesuatu yang membuat pesawat itu menukik sangat dalam. Sejumlah pakar bahkan menduga adanya aksi terorisme atau pilot yang sengaja menabrakkan pesawatnya.

"Harus ada sebuah peristiwa yang sangat menghancurkan atau terjadi tindakan kriminal. Sebab kejadiannya sangat cepat dan tidak ada komunikasi radio," kata Direktur perusahaan konsultan penerbangan Leeham Co, Scott Hamilton.

Sementara itu, Amerika Serikat dilaporkan melakukan investigasi mengenai kemungkinan ada aksi teror di balik hilangnya pesawat Malaysia Airlines.

Penyelidikan dilakukan menyusul adanya dua penumpang misterius di pesawat itu. Kedua penumpang diduga menggunakan identitas palsu, karena paspor yang digunakan diduga hasil curian.

Laporan menyebutkan ada dua penumpang yang terdaftar tidak berada di pesawat itu. Mereka melaporkan kehilangan paspornya. Paspor tersebut dicuri di Thailand.

Para pejabat mengatakan kepada NBC News bahwa tidak menemukan hubungan yang jelas dengan terorisme, dan alasan kriminal lainnya -misalnya penyelundupan narkoba- dimana paspor yang dicuri digunakan untuk naik pesawat.

"Kami menyadari pelaporan pada dua paspor dicuri,?" kata seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya. "Kami belum menentukan hubungan dengan terorisme. Masih terlalu dini mengkaitkannya dengan hal itu.'' [AM/Kompas/ROL/BersamaDakwah]
 
*http://www.bersamadakwah.com/2014/03/penyebab-malaysia-airlines-hilang-tiba.html

Duh, Tiga Anak Kelas Tiga SD Ini Ditemukan Tengah Mengisap Ganja



ganja Duh, Tiga Anak Kelas Tiga SD Ini Ditemukan Tengah Mengisap Ganja

POLISI Central California, AS dikabarkan tengah mencoba untuk menyelidiki bagaimana tiga murid kelas tiga sekolah dasar yang kedapatan mengisap ganja, bisa mendapat obat terlarang tersebut.

Kepala Kepolisian wilayah Sonora, Mark Stinson mengatakan seorang anak berusia sembilan tahun dan dua anak berusia 8 tahun ditemukan oleh siswa lain tengah berpesta ganja. Inspektur Leigh Shampain mengatakan kepada KPIX-TV pada Sabtu (8/3/2014) bahwa tiga siswa merokok ganja di kamar mandi sekolah.

Seorang siswa yang kebetulan menemukan ketiga anak perokok ini segera melapor kepada pejabat sekolah, yang kemudian menghubungi polisi. Tiga anak tersebut kemudian dibebaskan dan dikembalikan kepada orang tua mereka.

Stinson mengatakan pada hari Rabu (5/3//2014) bawha polisi sedang menyelidiki apakah ada seseorang yang memberikan obat terlerang kepada anak-anak.

KPIX-TV mengutip pernyataan Shampain bahwa polisi dan pihak sekolah tidak akan membahas apakah ketiga anak tersebut mendapat sanksi disiplin atau tidak. [sm/islampos/kpix]

*http://www.islampos.com/duh-tiga-anak-kelas-tiga-sd-ini-ditemukan-tengah-mengisap-ganja-100924/

Jenius, Bocah 13 Tahun Bangun Reaktor Nuklir

Jamie Edwards, ahli fusi nuklir termuda di dunia - Foto: liputan6.com
Jamie Edwards, ahli fusi nuklir termuda di dunia – Foto: liputan6.com

dakwatuna.com – Inggris.  Tak banyak bocah berusia 13 tahun yang berani menyatakan dirinya sebagai ilmuwan. Namun Jamie Edwards sangat percaya diri menyebut dirinya sebagai ilmuwan nuklir amatir.
Ketika kebanyakan anak-anak seusianya sibuk bermain video game, Edwards malah betah berlama-lama di sekolah untuk menciptakan panel kontrol guna membangun reaktor peleburan nuklir. Demikian seperti dikutip dari Cnet, Kamis (6/3/2014).

Berkat pencapaianya itu ia berhasil mencetak sejarah dengan menjadi ahli fusi nuklir termuda di dunia, memecahkan rekor fusiner nuklir sebelumnya Taylor Wilson yang berusia 14 tahun.

Untuk mewujudkan prestasi gemilang tersebut, pada tahun lalu Edward mempresentasikan permintaan dukungan dana. Di luar dugaan, sekolahnya, Penwortham Priory Academy menyambut idenya dengan hangat dan mengalirkan dana US$ 3350 atau setara Rp 38,9 juta.

Dana itu digunakan Edwards untuk menyiapkan beberapa perlengkapan, seperti ruang vakum, pompa vakum, kawat tungsten, batang aluminium, dan katup. Salah satu tantangan terbesarnya adalah melacak dan mencegah kebocoran di ruang vakum. Ia juga harus bisa terhindar dari radiasi sebelum mengoperasikan reaktor.

Selama pembangunan proyek itu, dalam blognya Edwards mengatakan guru-gurunya mulai khawatir ketika tabung deuterium (juga dikenal sebagai hidrogen berat) muncul secara tiba-tiba melalui alat pengiriman khusus.

Tujuan utama proses itu adalah untuk menghancurkan dua atom hidrogen guna menciptakan helium melalui fusi nuklir. Dan tak disangka, Edwards berhasil melakukannya. Apa yang dicapai Edward, tentu membuat teman sekolahnya merasa iri.

Meski demikian, kerja keras yang ditempuh Edwards selama ini dapat membuat anak-anak lain seusianya termotivasi. (liputan6/sbb/dakwatuna)

Anggap Tidak Manusiawi, Dokter Inggris Desak Penyembelihan Hewan Diakhiri

Domba
Sejumlah dokter hewan di Inggris mendesak diakhirinya penyembelihan hewan secara agama. Menurut mereka, menyembelih hewan dengan memotong bagian tenggorokannya adalah tindakan yang tidak manusiawi.

Presiden Asosiasi Hewan Inggris John Blackwell mengatakan bahwa penyembelihan hewan seperti yang dilakukan umat Islam dan Yahudi membuat hewan menderita.

"Kami ingin mendiskusikan hal ini dengan umat Islam dan Yahudi," kata Blackwell, Kamis (6/3), seperti dikutip The Guardian.

Meski demikian Blackwell tidak mau dianggap mengusulkan larangan penyembelihan hewan. Ia tampak berhati-hati dalam masalah ini.

"Saya tak berpikir lebih jauh, yakni mengeluarkan larangan terhadap penyembelihan hewan. Namun yang perlu dijelaskan adalah penyembelihan itu tidak manusiawi karena mengakibatkan penderitaan saat hewan itu mati," tambahnya.

Sebelumnya, Denmark telah memberlakukan larangan penyembelihan hewan tanpa dibius, 17 Februari lalu. Saat mengumumkan larangan tersebut, Menteri Pertanian Denmark menegaskan bahwa “hak-hak binatang harus didahulukan sebelum aturan agama.”

Akibat larangan penyembelihan halal ini, Denmark terancam kerugian multi-juta dolar. Pasalnya, sejak terbitnya larangan itu, ekspor-impor daging sapi halal dari dan ke negara-negara teluk menjadi terhambat. Negara-negara muslim jelas tidak mau mengimpor daging hewan yang tidak disembelih. Secara resmi, Saudi telah mengajukan agar kebijakan baru tersebut segera dicabut.

Dalam Islam, agar hewan seperti kambing dan sapi halal dikonsumsi, mereka harus disembelih terlebih dahulu. Penelitian ahli peternakan dari Hannover University dengan menggunakan EEG dan ECG membuktikan, penyembelihan secara syari ternyata tidak menimbulkan rasa sakit pada hewan, dibandingkan dengan dibius terlebih dulu. [IK/bersamadakwah]
 
*http://www.bersamadakwah.com/2014/03/anggap-tidak-manusiawi-dokter-inggris.html

Ustadz Felix Siauw Ditolak Masuk AS

Ustadz Felix Siauw
Ustadz Felix Siauw, dai muda asal Indonesia ditolak masuk Amerika Serikat (AS). Pihak Imigrasi Houston melarangnya masuk ke wilayah negeri Paman Sam itu. Ustadz Felix pun urung melakukan dakwah di 11 kota di AS atas undangan ICMI-NA.

Lewat akun twitternya @felixsiauw, Sabtu (8/3), Felix Siauw bertutur soal kisahnya yang dilarang masuk AS.

"Tanggal 5 Maret kemarin saya sudah mendarat di bandara IAH Houston, namun oleh otoritas imigrasi tidak diizinkan masuk ke AS. Singkat cerita, pihak imigrasi AS menganggap bahwa dalam kunjungan dakwah tahun 2013 lalu, saya dianggap melakuan kerja berbayar," terang Felix dalam akun twitternya.

Felix yang memiliki lebih dari 700 ribu followers di twitter ini juga menuturkan, pihak Imigrasi AS menganggap dirinya melanggar visa B1/B2 sebagai visitor, dengan anggapan melakukan kerja di AS.

"Walau dilakukan penjelasan bahwa dakwah saya bukanlah kerja dan tidak ada kontrak berbayar, tetap saja pihak imigrasi US bergeming. Maka setelah penahanan 26 jam, saya lalu dipulangkan ke Indonesia. sangat menyesal tidak bisa memenuhi janji pada panitia ICMI-NA," sambung Felix dalam akun twitternya.

Ustadz Felix Siauw sangat dikenal di media sosial. Sahabat Ustadz Yusuf Mansyur dan Ustadz Salim A. Fillah ini juga pernah tampil di sejumlah acara dakwah di televisi. Dia juga kerap tampil di berbagai diskusi Islam. [AM/Detik/BersamaDakwah]
 
*http://www.bersamadakwah.com/2014/03/ustadz-felix-siauw-ditolak-masuk-as.html

Warga NU Gembira Ketua Muhammadiyah Ikut Tahlil


Acara tahlilan 40 hari wafatnya Almaghfurlah KH MA Sahal Mahfudh di Kajen-Margoyoso-Pati yang digelar pada Selasa (4/3) malam sangat meriah. Kemeriahan ini terasa ketika banyak tokoh nasional datang dari Jakarta, baik dari PBNU dan MUI, maupun para pengurus NU dari berbagai daerah. Bahkan, beberapa pengurus NU dari Jawa Timur datang tiga hari sebelumnya.

Momentum ini lalu diabadikan oleh banyak orang dan dipublikasikan melalui berbagai media sosial. Misalnya, M. Saiful Akhyar, salah satu guru senior di Madrasah Mathaliul Falah Kajen. Di akun facebook-nya Saiful meng-upload foto-foto tahlil 40 hari almaghfurlah KH MA Sahal Mahfudh Kajen Pati. Spontan foto-foto ini diteruskan oleh banyak facebooker melalui akun mereka masing-masing.

Pada foto pertama di akun M. Saiful Akhyar tampak Gus Qoyyum Lasem dan Gus Rozin (Shohibul Bait) dan kedua bersama Habib Muhammad Aidid. Tentu yang menarik adalah foto ketiga. Ya, tampak Ketua Umum PBNU Dr KH Said Aqil Siroj dan Ketua Umum Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin sedang khusyuk mengaminkan doa yang dipimpin Habib Muhammad al-Aidid dari Tayu.

Foto ketiga itu pun banyak disukai dan mengundang banyak komentar. Banyak yang menyatakan senang, dua pemimpin organisasi besar duduk bersama, meskipun kelihatannya Pak Din Syamsuddin datang dalam kapasitasnya sebagai ketua Umum MUI menggantikan Kiai Sahal.

Namun foto Said Aqil bersampingan dengan Din Syamsuddin lebih dilihat sebagai representasi dari dua pemimpin ormas Islam terbesar di Indonesia: NU dan Muhammadiyah.

Aku facebook Syafiq Hasyim misanya menulis. “Ikut share foto yang enak dipandang mata dan tentram dirasa hati. Dua pemimpin ormas Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, duduk bareng mendoakan kyai Sahal yang sudah 40 hari meninggalkan kita. Apabila digabungkan, jumlah pengikut dua Ormas ini akan lebih besar dari jumlah penduduk Mesir, Saudi apalagi Malaysia…” Syafiq adalah salah seorang pemimpin cabang istimewa NU di luar negeri.

Yang menarik, Said Aqil dan Din Syamsuddin datang dan berdoa dalam kegiatan tahlil 40 hari Kiai Sahal. Yang lebih menarik lagi di depan keduanya terlihat banyak plastik berisi makanan atau berkat yang diperuntukkan bagi para jamaah tahlilan. Tahlilan dan jamuan makanan dari keluarga yang meninggal dunia biasanya dianggap tabu oleh kalangan Muhammadiyah, termasuk dalam kategori bid’ah.

Dalam akun facebook seseorang bernama Arby Ubay berkomentar, “Alhamdulillah... Tokoh sekaliber Din Syamsudin hdr di tengah2 poro kyai yg sdng tahlil dn bc yasin dlm 40 hri wafat Hadrotussyeh Yai Sahal. Kt sbgai orang NU kudu bangga dn slalu mndoktrin untuk slalu mngajarkn kpd sesama bhw 7(nujuh hr) 40 (matang puluh) adalah tdk cm sekedar kirim doa tp lebih sebagai ibadah yg di dlmnya memuat berbagai kemnfaatan yg luar biasa mnyatukn kekuatan dr sebuah keyakinan antara Muhammadiyah dn Nahdliyah... Sy jd ingat: Gus Dur nate dawuh... Biarkan mereka dgn wadahnya tapi.... Amaliyahnya seperti kita (NU).....”

Tahlil 40 hari Kiai Sahal Mahfudh di Kajen dipimpin Habib Muhammad al-Aidid dari Tayu dan doa pamungkas dipimpin oleh KH Said Aqil Siroj. Tak kurang dari 6500 orang hadir terutama para santri dan jamaah tahlil juga datang dari Kajen dan sekitarnya. Selain itu, para santri juga turut serta dalam acara ini. Usai tahlil, sebagian jama’ah melanjutkan khataman Al-Qur’an malam ke-40 di makam Almaghfurlah yang berada di kompleks maqbarah Syekh KH Ahmad Mutamakkin. (Ali Musthofa Asrori/Anam)

*http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,50622-lang,id-c,nasional-t,Warga+NU+Gembira+Ketua+Muhammadiyah+Ikut+Tahlil-.phpx

Menjadi Mualaf. Cahyono Belajar Agama Dari Jojon

Bagi Cahyono, Jojon Adalah Sahabat dan Guru - Foto: inilah.com
Bagi Cahyono, Jojon Adalah Sahabat dan Guru – Foto: inilah.com

dakwatuna.com – Jakarta.  Cahyono, rekan satu grup lawak Jojon di Jayakarta Grup, memutuskan menjadi seorang mualaf. Saat itu, Jojon selalu mendampingi Cahyono untuk mempelajari dan mendalami segala sesuatunya tentang agama Islam.

“Dia yang ajarin saya tentang Islam. Dia yang kasih tahu saya banyak tentang Islam,” kenang Cahyono saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2014).

Bahkan, disela-sela turnya bersama Jayakarta Grup kala itu, Jojon tak lepas untuk mengajari Cahyono lebih dalam lagi soal agama yang baru dianutnya.

“waktu saya show di pekan baru Riau, Jojon nggak lupa untuk tetap ngajarin saya soal agama,” lanjut Cahyono.

Kehilangan sangat dirasakan Cahyono. Selain sebagai sahabat, pria yang kini menjadi penceramah ini pun menganggap Jojon adalah guru. ”Kehilangan pasti ya, mungkin ini jalan terbaik untuknya,” tandas Cahyono. (liputan6/sbb/dakwatuna)

Naudzubillah, Kisah Gadis Mesir yang Memesan Tempat di Neraka

mayat3Akhwatmuslimah.com – Baca dan hayati sepenuhnya cerita di bawah ini yang benar – benar terjadi di bumi islam sendiri yaitu Iskandariah , Mesir. Moga kisah yang cukup menyayat hati ini akan menyadarkan kita semua dari terus leka dengan permainan dunia yang melalaikan.

Pada suatu hari , seorang gadis yang terpengaruh dengan cara hidup masyarakat Barat menaiki sebuah minibus untuk menuju ke tujuan di wilayah Iskandariah . Sayangnya meskipun tinggal di bumi yang terkenal dengan tradisi keislaman , pakaian gadis tersebut sangat mencolok . Bajunya agak tipis dan seksi hampir terlihat segala yang patut disembunyikan bagi seorang perempuan dari pandangan pria atau mahramnya .

Gadis itu dalam lingkungan 20 tahun . Di dalam bus itu , ada seorang tua yang dipenuhi uban menegurnya : ” Wahai pemudi ! Alangkah baiknya jika kamu berpakaian yang baik , yang sesuai dengan ketimuran dan adat serta agama Islam kamu , itu lebih baik dari kamu berpakaian begini yang pastinya menjadi korban pandangan liar kaum pria …. ” Nasihat orang tua itu .

Namun, saran yang sangat bertetapan dengan tuntutan agama itu dijawab oleh gadis itu dengan jawaban yang mengejek : ” Siapalah kamu hai orang tua ? Apakah kamu mencoba meingatkan aku supaya menutup aurat sepenuhnya sedangkan tua kandungku sendiri tidak pernah menasihatiku ? Apakah kamu ingin aku berpakaian menutup aurat sedangkan aku masih ingin bebas menayangkan tubuh ku di depan umum ? Apakah di tangan kamu ada  kunci syurga ? Atau apakah kamu memiliki semacam kekuatan yang menentukan aku bakal berada di surga atau neraka ?

“Setelah menghamburkan kata – kata yang sangat menghiris perasaan orang tua itu , gadis itu tertawa mengejek panjang . Tidak cukup hanya itu , si gadis lantas mencoba memberikan ponselnya kepada orang tua tadi sambil melafazkan kata – kata yang lebih dahsyat . ” Jika ISLAM itu BENAR , tempatkan rumahku di Neraka , juga handphone ku ini dan hubungilah Allah serta tolong tempatkan sebuah kamar di neraka jahanam untukku , ” katanya lagi lantas tertawa meledek tanpa mengetahui bahwa dia sedang mempertikaikan hukum Allah dengan begitu biadab .

Orang tua tersebut sangat terkejut mendengar jawaban dari si gadis manis . Sayang sekali , wajahnya yang ayu tidak sama dengan perilakunya yang buruk . Penumpang – penumpang yang lain turut terdiam bahkan ada yang menggelengkan kepala kebingungan . Semua yang di dalam bus tidak menghiraukan gadis muda yang tidak menghormati hukum – hukum agama itu dan mereka tidak ingin menasehatinya karena khawatir dia akan akan menghina agama dengan lebih parah lagi .
Sepuluh menit kemudian bus pun tiba di halte . Gadis seksi bermulut sengit tersebut tertidur di depan pintu bus . Puas sopir bus termasuk para penumpang yang lain mengejutkannya tapi gadis tersebut tidak sadarkan diri . Tiba tiba orang tua tadi memeriksa nadi si gadis . Sedetik kemudian dia menggeleng . Gadis itu telah kembali menemui Tuhannya dalam keadaan yang tidak disangka .
Para penumpang menjadi cemas dengan berita yang menggemparkan itu . Dalam suasana kelam kabut itu , tiba tiba tubuh gadis itu terjatuh ke pinggir jalan. Orang banyak segera berkejar untuk menyelamatkan jenazah tersebut . Tapi sekali lagi mereka terkejut . Sesuatu yang aneh menimpa jenazah yang terbujur kaku di jalan raya . Mayatnya menjadi hitam seolah – olah dibakar api . Dua tiga orang yang mencoba mengangkat mayat tersebut juga keheranan karena tangan mereka terasa panas dan hampir terbakar sebaik saja menyentuh tubuh si mayat . Akhirnya mereka memanggil pihak keamanan menyiapkan mayat itu .

Begitulah kisah ngeri lagi memilukan yang menimpa gadis malang tersebut .  Apakah hasratnya memesan sebuah kamar di neraka dimakbulkan Allah ? Na’uzubillah , sesungguhnya Allah itu Maha Berkuasa di atas segala sesuatu . Sangat baik kita jadikan iktibar dan pelajaran dengan kisah benar ini sebagai Muslim sejati. Jangan sesekali kita mempertikaikan hukum Allah maupun sunnah Rasul – Nya saw dengan degradasi atau mengejek. Kata kata seperti ajaran Islam tidak sesuai lagi dengan arus modernitas dunia hari ini atau sembahyang tidak akan buat kita jadi kaya dan sejenisnya adalah kata – kata yang sangat kasar dan menghina Allah , pencipta seluruh alam .

Ingatlah teman , kita bisa melupakan kematian , tetapi kematian tetap akan terjadi kepada kita . Hanya waktunya saja yang akan menentukan kapan kita akan kembali ke alam barzakh . Janganlah menjadi orang yang bodoh , siapakah orang yang bodoh itu ? Mereka itulah orang yang ingin melawan Tuhan Rabbil ‘alamin . Bila Anda enggan melaksanakan perintah Tuhan berarti Anda ingin melawan perintah Tuhan .

Sewaktu di sekolah anda tunduk dengan hukum sekolah , dalam pekerjaan anda tunduk dengan hukum yang digambar oleh majikan anda , di dalam negeri anda tunduk di bawah hukum negara Anda . Begitu terobsesi sekali anda terhadap hukum itu sehingga terlalu prihatin takut kalau melanggar hukum tersebut . Bila anda berpijak di bumi ini , anda juga tunduk dengan hukum yang  telah di gubal oleh yang pemilik yang membuat bumi ini . Sama samalah kita memohon agar Allah selalu memberi kita petunjuk di atas jalan yang benar dan agar Dia memberikan kekuatan agar kita selalu dapat menjaga lidah kita , amin . Kisah ini dibagi dan diceritakan bersama oleh sahabat saya sendiri yang berasal di Malaysia dan kini berada di perantauan sana. [ ]

*http://www.akhwatmuslimah.com/2014/03/1737/naudzubillah-kisah-gadis-mesir-yang-memesan-tempat-di-neraka/

Subhanallah, Janin pun Bersujud!



janin sehat Subhanallah, Janin pun Bersujud!

DALAM upaya menanamkan kecerdasan si buah hati sejak dalam kandungan, berbagai cara haruslah dilakukan oleh seorang ibu yang sedang mengandung buah hati kesayangannya. Menurut penelitian para dokter Barat, salah satu cara untuk menanamkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan yaitu dengan memperdengarkan musik classic seperti musik Mozart kepada janin yang sedang berada di dalam perut ibu.

Lalu bagaimanakan pandangan islam dalam menyikapi hal tersebut?

Dalam agama islam, bayi adalah makhluk ciptaan Allah yang masih suci. Mengenai hal ini, tentunya bacaan Al-Qur’an adalah sebaik-baik lantunan yang harus diperdengarkan oleh janin. Sehingga, Habib Munzir pun menyarankan bahwa istri yang sedang hamil lebih baik banyak membaca Al-Qur’an untuk menuntun kemuliaan di dalam rahim. Utamakanlah membaca surah Muhammad, dengan harapan agar mendapatkan rahmat Allah sebagaimana lahirnya Nabi Muhammad saw ke muka bumi ini dengan membawa segala rahmat-Nya.

Saran habib Munzir tersebut, ternyata didukung oleh hasil eksperimen beberapa dokter. Saat seorang ibu hamil sedang melakukan USG, maka dibacakanlah surah Al-fatihah dan Al-Baqarah. Apa yang terjadi gerangan? Subhanallah, janin tersebut terdiam dan mengambil posisi seperti sedang bersujud seolah-olah ia kenal dekat dengan ayat-ayat yang sedang dibacakan.

Di samping itu, Dr. Nurhayati dari Malaysia mengemukakan hasil penelitiannya tentang pengaruh bacaan Al-Qur’an terhadap meningkatnya IQ bayi yang baru lahir, dalam seminar konseling dan psikoterapi islam sekitar delapan tahun yang lalu. Diungkapkannya, bayi yang baru berusia 48 jam saja akan langsung memperlihatkan reaksi wajah ceria dan sikap yang lebih tenang.

Untuk itu, kepada ibu-ibu yang sedang mengandung buah hatinya perbanyaklah membaca Al-Qur’an. Karena, jika Al-Qur’an diperdengarkan secara tepat dan benar (tajwid dan makhrajnya) maka Al-Qur’an mampu merangsang saraf-saraf otak pada si kecil. Wallaahu a’lam. [retsa/islampos/pendidikanagamaislamdalamkeluarga]

*http://www.islampos.com/subhanallah-janin-pun-bersujud-99772/

Berapakah Tarif untuk Masuk Surga?

Indahnya alam (islamicity.com)
Ibrahim bin ‘Adham adalah salah satu ‘alim yang banyak memberikan kita pelajaran kehidupan. Utamanya tentang perenungan-perenungan hidup guna bekal kita di kehidupan yang abadi, kelak di akhirat. Pemikiran-pemikiran dan hikmah yang dihasilkannya, selalu layak untuk dijadikan pelajaran, agar diri lebih arif dalam memaknai hidup yang sementara ini. Dan, sebagai sarana mengumpulkan sebanyak-banyaknya bekal untuk kehidupan selepas mati.

Suatu ketika, dalam sebuah perjalanan, beliau hendak membuang hajat di toilet umum. Serta merta, beliau mendatangi petugas yang berjaga di dekat pintu masuk toilet. Lantaran terburu-buru, beliau dicegat oleh penjaga yang tidak mengenalinya itu, “Hai, Bapak Tua! Mau kemana? Bayar dulu sebelum masuk!” Tidak sopan. Tapi begitulah tabiat orang yang tidak mengerti namun sok tahu. Jangankan kepada ‘alim, kepada sesamanya saja kadang berlaku tak santun.

Dalam jenak, Ibrahim bin ‘Adham terdiam. Lalu, meneteskan air mata. Kemudian menangis. Penjaga yang pongah itu malah kebingungan. Ditagih uang masuk toilet, kok malah menangis? Begitu pikirnya. Lantas dengan bahasa yang tak kalah pongahnya, penjaga itu kembali melancarkan penghakimannya, “Oya, Pak Tua! Kau pasti tidak punya uang. Sehingga menangis ketika kutagih uang masuk toilet. Kalau begitu, masuk sajalah. Tak usah bayar. Kasihan.”

Belum selesai secara sempurna ucapan penjaga toilet yang pongah itu, Ibrahim kemudian menjawab, “Maaf, tuan. Aku menangis bukan lantaran tidak bisa membayar uang masuk toilet,” jawab ulama’ itu, santun. “Lantas, apa yang membuatmu menangis?” sambar sang penjaga. “Aku menangis karena mengingat satu hal; jika masuk toilet saja ada tarifnya, lalu berapa banyak tarif yang harus kubayarkan jika aku ingin masuk ke dalam surganya Allah?” Jawabnya santun. Tapi mengena. Si penjaga pongah itu hanya terdiam. Malu yang bertambah-tambah.

Pernahkah terlintas dalam benak kita pertanyaan sejenis itu? Jika masuk toilet saja harus membayar, berapakah tarif yang harus kita setorkan jika berhajat masuk ke dalam surga? Jikapun kemudian sempat terpikir, sudah berapa banyak ongkos yang kita kumpulkan agar benar-benar bisa masuk ke dalam tempat yang paling menyenangkan itu? Sebuah tempat penuh kenikmatan, yang luasnya seluas langit dan bumi. Bahkan, lebih luas lagi.

Surga adalah hadiah yang diupayakan. Tak mungkin diberikan jika kita tak layak untuknya. Layak atau tidak, adalah hak prerogatif Sang Pencipta. Kriterianya ada di dalam Al-Qur’an dan sunnah RasulNya. Maka surga, selamanya menjadi gaib dan sangat susah dipastikan. Bahkan, orang yang di dunia ini nampak ‘alim dan banyak beramal, belum tentu dimasukkan ke dalamnya. Pun, dengan orang yang ketika di dunia ini terlihat biasa-biasa saja, kemudian atas rahmat dari Allah orang tersebut mati dalam keadaan khusnul khotimah, justru orang tersebut yang dimasukkan ke dalam surga.

Persis seperti cerita seorang pelacur yang masuk surga ‘hanya’ karena memberikan minum untuk anjing yang kehausan. Atau, pembunuh 100 orang yang masuk surga, padahal mati di tengah perjalanan menuju tempat seorang ‘alim untuk meminta nasehat. Dari sudut pandang sebaliknya, kita justru dibuat terhenyak ketika membaca seorang ‘alim yang mempunyai banyak murid, kemudian menyombongkan diri, lalu tergoda oleh iblis hingga meminum arak, melakukan pemerkosaan, membunuh korbannya dan kemudian mati dalam keadaan menyembah iblis.

Kisah-kisah seperti ini, hendaknya membuat diri semakin mengerti. Bahwa surga memang dijaminkan oleh Allah untuk siapa yang bertaqwa. Pertanyaannya, seberapa bagus kualitas taqwa kita? Dan, cukupkah itu semua untuk ditukar dengan tarif untuk masuk surga? Bukankah Rasul sudah memberikan petunjuk, bahwa amal kita, sebanyak apapun, tak kan mungkin bisa memasukkan pelakunya ke dalam tempat penuh kenikmatan itu. Hanya lantaran rahmat Allah-lah, seseorang pantas dimasukkan ke dalam surga dan menikmati semua bonus atas ketaatan yang dijalankannya di sepanjang kehidupan dunia.

Tentu, hal itu bukan menjadi pembenaran bagi diri untuk bermalas-malasan dalam beramal. Karena dengan amal-amal tersebut, insya Allah, bisa menjadi penyebab bagi kita agar Allah memberikan rahmatNya. Dengan kesadaran seperti itu, insya Allah, kita akan semakin bersemangat dalam berlomba menimbun amal shalih, guna kebahagiaan di dunia dan akhirat kita kelak.

Lantaran tak tahu amalan mana yang diterima oleh Allah dan menjadi sebab diturunkannya rahmat sebagai tiket masuk surga, maka sudah selayaknya bagi kita untuk terus menerus melakukan yang terbaik, di sepanjang kehidupan kita. Karena surga dan ridhoNya, adalah balasan tertinggi bagi siapa yang beriman dan bertaqwa kepadaNya. “Ya Allah, sesungguhnya kami meminta ridho dan surgaMu. Dan kami berlindung kepadaMu dari dahsyatnya siksa neraka.” Aamiin. []


Penulis : Pirman
Redaksi Bersamadakwah.com

*http://www.bersamadakwah.com/2014/03/berapakah-tarif-untuk-masuk-surga.html

Bahaya Berbohong bagi Kesehatan

Jantung (netsains.net)
Islam melarang umatnya berbohong. Rasulullah memastikan bahwa seorang mukmin tidak mungkin pembohong. Bahkan sebaliknya, gemar berbohong adalah sifat orang-orang munafik.

Seperti disebutkan dalam hadits, bahaya berbohong sangatlah besar. Ia mengantarkan pelakunya ke neraka.

وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ ، وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ ، حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

“Dan sesungguhnya kebohongan itu mengantarkan membawa kepada kekufuran. Dan sesungguhnya kekufuran itu menyeret ke neraka. Dan sesungguhnya seseorang yang berdusta akan dicatat Allah sebagai pendusta” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sementara di dunia, bahaya bohong ternyata juga besar. Bohong tidak hanya membuat orang lain tidak mempercayainya, tetapi juga dapat berakibat fatal bagi kesehatan dirinya sendiri.

Berikut ini bahaya berbohong bagi kesehatan seperti dikutip dari buku Ayat-ayat Sehat karya Yuga Pramita:

Pada saat berbohong, seseorang sejatinya sedang melawan apa-apa yang sebenarnya harus disampaikan. Jangan heran jika dalam kondisi demikian, terjadi konflik batin yang tak mustahil membuat jiwa seseorang tertekan.

Dr. Dr. Ari F. Syam, Sp.PD-kGEH, MMB, FINASIM, FACP., spesialis penyakit dalam FK-UI dan RSCM mengatakan, tekanan jiwa (setelah melakukan kebohongan) akan menyebabkan gangguan jiwa (neurosis), baik depresi, ansietis, maupun gangguan fisik akibat kejiwaan berupa penyakit psikomatik. Psikomatik adalah penyakit fisik yang didasari oleh penyakit psikis.

Sementara menurut Saudra Dalton-Smith M.D.,penulis Set Free to Live Free, berbohong dapat meningkatkan hormon stres yang bisa mengakibatkan degup jantung dan tarikan napas meningkat, pencernaan melemah, serta saraf dan otot menjadi sangat sensitif.

Sekali dua kali hal ini mungkin tidak berpengaruh serius. Akan tetapi, jika sering terjadi-lantaran pengaruh peningkatan tekanan darah setiap kali melakukan pembohongan- situasi ini dapat memicu tercetusnya beragam penyakit gawat seperti jantung koroner, stroke dan gagal jantung kongestif.

Demikianlah. Segala hal yang dilarang syariat Islam selalu membahayakan manusia. Dan sering kali, bahayanya mengancam banyak aspek. Seperti berbohong ini, ia bukan hanya berbahaya secara sosial tetapi juga membahayakan kesehatan pelakunya sendiri. [IK/bersamadakwah]

*http://www.bersamadakwah.com/2014/03/bahaya-berbohong-bagi-kesehatan.html

Mengenang Ustadz Jefri Lewat 'Hijrah Cinta'


Islamedia - Almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje memang sudah lama pergi menghadap sang Ilahi. 

Kepergiannya yang mendadak akibat kecelakaan rupanya menggugah Melly Goeslaw menciptakan lagu berjudul Hijrah Cinta, untuk sekaligus mengenang Uje.

Rossa mendapat kesempatan untuk menyanyikan lagu Hijrah Cinta yang menjadi original soundtrack film tentang kisah Uje. 

"Lagu ini untuk mengenang sahabat kami Ustaz Jeffry," ujar Rossa saat dijumpai di Dapur Film, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (4/3).

Tidak mudah bagi Rossa dalam menyanyikan lagu tersebut. Sebab saat melantunkannya, ia teringat sosok almarhum dari liriknya yang dikatakannya sangat menyentuh hatinya.

Bahkan, dikatakan Rossa, sang pencipta lagu tersebut, Melly Goeslaw pun punya cerita serupa.

"Kalau Teh Melly mamanya yang dengar. Dan mamanya menangis," ujar Rossa.

Rossa menuturkan, lagu tersebut mampu membuka memori tentang sosok Uje.

"Lagu ini seperti momen di mana kita meninggalkan kegilaan dunia," ucapnya. Tapi aku di sini berpikir, saat kecelakaan tragis itu aku berpikir Uje lebih senang ketemu sang penciptanya," kenang Rossa.
 


Istri almarhum Ustadz Jeffry Al Buchori (Uje), Pipik Dian Irawati,  juga tak kuasa menahan tangis saat mendengar lagu Hijrah Cinta karya Melly Goeslaw yang dinyanyikan oleh Rossa.

"Dia sudah mendengarkan. Dan dia (istri Uje) mewek (menangis) ya," cerita Rossa.[inilah/Islamedia/YL]


*http://www.islamedia.web.id/2014/03/mengenang-ustadz-jefri-lewat-hijrah.html

Di Akhir Zaman, Zina Dilakukan di Jalanan

tangan cincin 490x326 Di Akhir Zaman, Zina Dilakukan di Jalanan
SAAT ini perzinaan merebak di mana-mana. Jika dulu kita mendengar zina terjadi hanya di televisi atau membaca di koran, sekarang kita mendengarnya di sekeliling kita.
Menjelang hari kiamat, setelah manusia melewati zaman keemasan (dengan turunnya Nabi Isa Alaihisalam dan dipimpinnya manusia oleh al-Mahdi), manusia memang akan hidup dalam kondisi yang seburuk-buruknya, layaknya binatang.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam menceritakan tentang peristiwa itu sebagaimana yang diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyyalahu’ Anhu:
“Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, umat ini tidak akan punah, sampai ada laki-laki mendatangi perempuan, lalu menyetubuhinya di jalan. Lantas orang yang terbaik pada saat itu adalah yang mengatakan: ‘Alangkah baiknya jika kamu bersembunyi di balik tembok ini.” (H.R Abu Ya’la)
Inilah puncak kebejatan manusia dalam perzinaan yang akan terulang kembali di akhir zaman, pasca wafatnya Nabi Isa Alaihisalam dan Imam Mahdi. Manusia akan kembali ke zaman jahiliyah, bahkan lebih buruk lagi. Orang-orang yang tidak waras akan melakukan hubungan badan layaknya binatang secara terang-terangan, di jalanan, di jembatan, di tempat terbuka dan banyak ditonton orang.
Parahnya lagi, orang-orang terbaik saat itu tidak mampu berkomentar apa-apa saat menyaksikannya, selain menghimbau agar pelaku zina di tempat itu menyingkir dan melakukannya di di tempat yang agak tertutup.
Bahkan, ada di antara orang terbaik saat itu yang melihatnya juga tertarik untuk melakukan perbuatan bejat tersebut, namun hati nuraninya meminta dirinya untuk melakukannya di tempat yang tersembunyi. Jika demikian adalah manusia terbaik saat itu, bagaimana dengan manusia bejatnya?
Rasulullah Shallallahu’ Alaihi Wassalam bersabda : “Dan yang tersisa adalah seburuk-buruk manusia, mereka melakukan hubungan intim di dalamnya bagaikan keledai, maka pada merekalah kiamat akan terjadi.” (H.R Muslim).

*http://www.islampos.com/di-akhir-zaman-zina-dilakukan-di-jalanan-88450/

Mengapa Nabi Muhammad Suka Kucing?

Kucing - photobucket.com
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dikenal sangat menyayangi kucing. Rasulullah bahkan memiliki seekor kucing bernama Mueza. Suatu saat pernah si Mueza tidur di jubah Rasulullah dan beliau membiarkannya. Bahkan, agar Mueza tidak terganggu, Rasulullah memotong jubah itu untuk Mueza.

Dalam banyak hadits, Rasulullah menjelaskan kedudukan kucing dalam Islam. Bahwa kucing itu tidak najis, ia termasuk perhiasan rumah, bahkan disebut sebagai bagian dari “keluarga” karena selalu berkeliaran di rumah.

كُنْتُ أَتَوَضَّأُ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ قَدْ أَصَابَتْ مِنْهُ الْهِرَّةُ قَبْلَ ذَلِكَ
"Aku (Aisyah) dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu dari satu bejana yang sebelumnya telah dijilat kucing." (HR. Ibnu Majah)

الْهِرَّةُ لَا تَقْطَعُ الصَّلَاةَ لِأَنَّهَا مِنْ مَتَاعِ الْبَيْتِ
"Kucing tidak memutus (membatalkan) shalat, karena ia termasuk perhiasan rumah." (HR. Ibnu Majah)

السِّنَّوْرُ مِنْ أَهْلِ الْبَيْتِ وَإِنَّهُ مِنْ الطَّوَّافِينَ أَوْ الطَّوَّافَاتِ عَلَيْكُمْ
"Kucing termasuk keluarga dan ia memang hewan-hewan yang suka berkeliaran diantara kalian."(HR. Ahmad)

Bukan hanya Rasulullah yang sayang kucing. Sahabat seperti Abu Hurairah pun sangat menyayangi binatang itu. Hingga suatu ketika ia bertemu Rasulullah dan seekor kucing turut serta di balik lengan jubahnya. Rasulullah pun kemudian memanggilnya “Abu Hirrin” yang dari nama ini kemudian orang-orang memanggilnya “Abu Hurairah”.

Sebaliknya, bagi orang yang menyakiti atau menyiksa kucing, ada hukuman berat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala; berupa siksa neraka.

عُذِّبَتْ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ لَا هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَسَقَتْهَا إِذْ حَبَسَتْهَا وَلَا هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ
"Seorang wanita disiksa Allah pada hari kiamat lantaran dia mengurung seekor kucing sehingga kucing itu mati. Karena itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala memasukkannya ke neraka. Kucing itu dikurungnya tanpa diberi makan dan minum dan tidak pula dilepaskannya supaya ia dapat menangkap serangga-serangga bumi." (HR. Muslim)

Mengapa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam suka dan sayang kucing? Berikut ini penjelasan yang dapat kita pahami: 

1. Islam adalah rahmat bagi semesta alam
Sebagai rahmat bagi semesta alam, Islam bukan hanya mengajarkan mengasihi sesama manusia tetapi juga mengasihi alam dan binatang. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
“Dan tidaklah Kami mengutus engkau (wahai Muhammad), kecuali menjadi rahmat bagi semesta alam” (QS. Al Anbiya’ : 107)

2. Siapa yang menyayangi penduduk bumi akan disayang penduduk langit
Penduduk bumi tidak hanya terbatas manusia. Ada tumbuhan dan hewan yang juga menghuninya. Menyayangi mereka semua akan mendatangkan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا أهل الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ أهل السَّمَاء
“Orang-orang yang penyayang niscaya akan disayangi pula oleh Sang Maha Penyayang. Maka sayangilah penduduk bumi niscaya penduduk langit pun akan menyayangi kalian.” (HR. Ahmad)

3. Fakta ilmiah tentang kucing
Hadits-hadits Rasulullah di atas, terkait dengan kucing tidak najis, bahkan beliau berwudhu dari bejana yang telah dijilat kucing hingga beliau menyebut kucing sebagai perhiasan rumah, ternyata didukung dengan sejumlah fakta ilmiah yang ditemukan di zaman modern ini. Berikut ini 3 fakta ilmiah tentang kucing yang dikutip dari Fimadani:

Fakta Ilmiah 1

Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.

Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya. Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Fakta Ilmiah 2

Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.

Hasil yang Didapatkan
  • Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
  • Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
  • Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
  • Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
  • Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
  • Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.

Komentar Para Dokter Peneliti
  • Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing.
  • Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
  • Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing,
  • Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
  • Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.
  • Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll)
  • Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air.
  • Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Fakta Ilmiah 3
Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih daripada manusia.

Wallahu a'lam bish shawab. [Abu Nida]

*http://www.bersamadakwah.com/2014/03/mengapa-nabi-muhammad-suka-kucing.html

Di Akhir Zaman, 1 Orang Lelaki Diikuti 40 Wanita

tangan3 490x326 Di Akhir Zaman, 1 Orang Lelaki Diikuti 40 Wanita
TELAH menceritakan kepada kami Muhammad bin Al ‘Alaa’ telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa radliallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Pasti akan datang pada manusia suatu zaman yang ketika seseorang berkeliling membawa shadaqah emas, lalu ia tidak mendapati seseorang yang mau menerimanya lagi. Lalu akan terlihat satu orang laki-laki akan diikuti oleh empat puluh orang wanita, yang mereka mencari kepuasan dengannya karena sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya wanita.”
Dalam hadits lainnya, dari Anas Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Di antara tanda tanda kiamat adalah berkurangnya ilmu, munculnya kebodohan, tersebarnya perzinahan, banyak wanita, dan sedikitnya laki laki sehingga lima puluh wanita mempunyai satu laki laki” (HR Bukhari)
Hadist ini tampak jelas sekali sangat parapel dengan hadist Nabi yang menjelaskan bahwa mendekati kiamat, akan ada banyak perzinaan. Perzinaan itu tidak akan terjadi kecuali jumlah wanita lebih banyak dibanding lelaki. Akhirnya , setiap laki laki memiliki empat puluh – lima puluh wanita sebagaimana disebutkan dalam hadis tersebut.
Dikatakan bahwa pada saat itu, satu laki laki berbanding empat puluh hingga lima puluh wanita. Setiap kali para wanita itu menjumpai laki laki , mereka akan mengatakan, “Nikahilah aku, nikahilah aku !” [islampos]

*http://www.islampos.com/di-akhir-zaman-1-orang-lelaki-diikuti-40-wanita-99805/

Gara-gara Mengurung Kucing, Wanita Ini Masuk Neraka

Kucing (koleksifotofoto.com)
Islam adalah rahmat untuk semesta alam. Bukan hanya untuk manusia, tetapi juga untuk binatang. Dalam hadits, Rasulullah menjelaskan ada orang yang masuk surga lantaran ia mengasihi binatang. Ada pula orang yang masuk neraka lantaran ia menyakiti binatang.

Pada poin pertama, orang masuk surga karena binatang, adalah hadits Rasulullah yang mengisahkan seorang pelacur masuk surga setelah ia member minum seekor anjing yang sedang kehausan.

Sedangkan contoh orang yang masuk neraka karena menyakiti binatang, adalah hadits-hadits tentang kucing berikut ini:

عُذِّبَتْ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ لَا هِيَ أَطْعَمَتْهَا وَسَقَتْهَا إِذْ حَبَسَتْهَا وَلَا هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ
"Seorang wanita disiksa Allah pada hari kiamat lantaran dia mengurung seekor kucing sehingga kucing itu mati. Karena itu Allah Subhanahu Wa Ta'ala memasukkannya ke neraka. Kucing itu dikurungnya tanpa diberi makan dan minum dan tidak pula dilepaskannya supaya ia dapat menangkap serangga-serangga bumi." (HR. Muslim)

Dalam sebuah khutbah shalat gerhana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

قَدْ دَنَتْ مِنِّي الْجَنَّةُ حَتَّى لَوْ اجْتَرَأْتُ عَلَيْهَا لَجِئْتُكُمْ بِقِطَافٍ مِنْ قِطَافِهَا وَدَنَتْ مِنِّي النَّارُ حَتَّى قُلْتُ أَيْ رَبِّ وَأَنَا مَعَهُمْ فَإِذَا امْرَأَةٌ حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ تَخْدِشُهَا هِرَّةٌ قُلْتُ مَا شَأْنُ هَذِهِ قَالُوا حَبَسَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا لَا أَطْعَمَتْهَا وَلَا أَرْسَلَتْهَا تَأْكُلُ قَالَ نَافِعٌ حَسِبْتُ أَنَّهُ قَالَ مِنْ خَشِيشِ أَوْ خَشَاشِ الْأَرْضِ
"Telah didekatkan surga kepadaku hingga seandainya aku dibenarkan (berani) untuk mengambilnya tentu aku akan bawakan kepada kalian kurma dari kurma-kurma di dalamnya. Dan didekatkan juga neraka kepadaku hingga aku berkata, 'Wahai Rabb, mereka umatku. Tiba-tiba aku melihat seorang wanita'. Aku (Nafi') menduga beliau mengatakan, "Dicakar-cakar oleh seekor kucing. Aku bertanya, 'Apa yang menyebabkan demikian? Mereka menjawab, 'Wanita tersebut menahan kucing tersebut hingga mati karena kelaparan karena dia tidak memberinya makan atau membiarkan kucing tersebut pergi mencari makan.' Nafi' berkata, "Aku menduga beliau mengatakan, "Mencari makan dari serangga di permukaan tanah'." (HR. Bukhari)

سنن الدارمي ٢٦٩٣: أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَتْ امْرَأَةٌ النَّارَ فِي هِرَّةٍ فَقِيلَ لَا أَنْتِ أَطْعَمْتِيهَا وَسَقَيْتِيهَا وَلَا أَنْتِ أَرْسَلْتِيهَا فَتَأْكُلَ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ
"Seorang wanita masuk neraka karena seekor kucing. Lalu dikatakan kepadanya; Kamu tidak memberinya makan, tidak memberinya minum, dan kamu tidak melepaskannya sehingga ia dapat memakan serangga bumi." (HR. Darimi)

Semoga hadits-hadits ini membuat kita semakin mengasihi binatang dan tidak menyakitinya. Allahumma aamiin. [Abu Nida]

*http://www.bersamadakwah.com/2014/03/gara-gara-mengurung-kucing-wanita-ini.html

Akhlak dalam Berpoligami

Poligami - desainkawanimut
Islam adalah agama sempurna yang memadukan antara ilmu dengan amal. Keduanya ibarat dua sisi mata uang yang tidak mungkin dipisahkan. Ilmu tanpa amal, dalam Islam, akan menjadi sesuatu yang kosong tanpa makna. Atau, sebuah tumbuhan yang subur, namun tak berbuah. Sedangkan amal tanpa ilmu, tak ubahnya orang yang berjalan tanpa arah. Memang, langkahnya panjang, bisa jadi pula jarak yang ditempuh semakin jauh, tapi ketika ditanya : Mau kemana? Mengapa ke sana? Dan seterusnya, ia tak bisa menjawab lantaran tak memiliki ilmu.

Islam juga agama yang menyeluruh. Sebuah ajaran paripurna yang tak mungkin ada cacat di dalamnya. Karena Islam berasal dari Allah yang Maha Mengetahui aturan apa yang cocok bagi seluruh makhlukNya. Dalam tahap ini, pengamalan Islam, tak boleh dilakukan serampangan. Karena semua ajaran Islam, sudah selesai dicontohkan oleh Rasulullah dan generasi-generasi terbaik setelahnya.

Islam, juga merupakan agama yang mengedepankan akhlak dalam setiap pelaksanaan ajarannya. Baik terhadap Allah, RasulNya, maupun kepada sesama. Karena memang, tugas utama Rasulullah adalah menyempurnakan akhlak manusia. Rasulullah merupakan utusan yang mengarahkan manusia dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah.

Diantara pentingnya aspek akhlak dalam setiap pengamalan ibadah ini, salah satunya terdapat dalam praktek poligami. Satu ibadah ini, seringkali disalahmaknai. Sehingga, banyak kita dapati mall praktek poligami dalam keseharian. Hal ini pula yang menyebabkan Islam dipandang tidak adil dalam menempatkan wanita. Juga, menjadi cela bagi musuh-musuh Islam untuk menghancurkan Islam, dengan amunisi banyaknya oknum yang asal poligami tanpa memiliki ilmu yang cukup, dan akhlak yang buruk dalam menjalankannya.

Sudah kita fahami bersama, bahwa poligami yang dilakukan oleh Rasulullah, bukan karena nafsu, tapi murni karena melakukan perintah Allah. Sehingga beliau selalu dalam bimbingan wahyu dalam melakukan hal tersebut. Yang paling jelas, beliau adalah teladan yang terbaik terkait semua ibadah, juga dalam soal poligami ini. Diantaranya, beliau banyak menikahi janda, beliau berlaku adil, dan seterusnya.

Terkait akhlak dalam poligami ini, mari sejenak kita tengok contoh kekinian dari dua orang cendekiawan muslim di negeri ini.

Memang, dalam hal ini, seorang suami tidak diharuskan meminta ijin kepada istri, anak dan keluarganya ketika hendak berpoligami. Namun, jika hal ini dilakukan, maka dampaknya akan lebih baik, dan bisa dijadikan teladan bagi umat.

Sebut saja yang dilakukan oleh KH Muhammad Arifin Ilham. Pemimpin Majlis adz-Dzikra ini, menikah untuk kedua kalinya dengan wanita muslimah yang beliau temui dalam mimpi. Kemudian, beliau melakukan diskusi yang intens kepada keluarganya. Di dalamnya, beliau meminta pendapat orang tua, mertua dan juga istrinya. Ini mudah difahami, karena merekalah yang kelak mendapat dampak langsung dari apa yang dilakukan oleh ustadz muda ini. Dalam melakukan diskusi itu, ustadz kelahiran Banjarmasin ini menghabiskan waktu tak kurang dari empat tahun untuk kemudian mendapat ‘ijin’ dari seluruh pihak keluarganya.

Hendaknya, hal ini kita garis bawahi. Bahwa akhlak yang baik terkait suatu ibadah, akan menghasilkan dampak yang lebih baik, bukan hanya bagi pelakunya, tapi bagi orang sekitar dan umat Islam secara keseluruhan. Apalagi jika hal ini dilakukan oleh seorang panutan umat.

Contoh kedua, kita dapati poligami dari seorang ustadz muda pemimpin salah satu partai Islam di negeri ini, Anis Matta. Pria kelahiran Bone ini memutuskan untuk menikah kedua kalinya dengan mualaf asal Hongaria. Sebelas-dua belas dengan KH Muhammad Arifin Ilham, Anis melakukan hal serupa. Sebelum memutuskan untuk berpoligami, terlebih dahulu dia melakukan musyawarah dengan istri, orang tua, mertua dan anak-anaknya. Selepas pihak ini menyetujui, Anis juga meminta pendapat dari teman-teman di partai yang dia pimpin itu. Hingga akhirnya menemui kata sepakat, ketika mereka semua memberikan lampu hijau, penulis buku Momentum Kebangkitan ini menghabiskan waktu empat tahun untuk berdiskusi dan meyakinkan keluarganya akan jalan yang hendak ditempuhnya itu.

Harap digaris bawahi, bahwa seorang lelaki, sebagaimana kami sampaikan di depan, tak harus meminta ijin kepada istri dan keluarganya ketika hendak berpoligami. Namun, aspek akhlak baik seperti meminta ijin ini, hendaknya dipandang sebagai sebuah upaya kebaikan, agar sunnah tak dipandang sebagai masalah.

Karena, banyak kita temui fakta yang membuat kita miris. Misalnya saja, mereka yang poligami di bawah tangan, atau, sebagaimana penulis dapati, ada oknum yang mendatangi calon istri keduanya dengan mengaku sebagai bujangan. Padahal, dia sudah beranak dan beristri.

Semoga, siapapun yang berniat menjalankan sunnah ini, tidak terkotori dengan dominasi nafsu sehingga kemudian membungkusnya dengan dalih sunnah. Apalagi, berdasarkan survei yang dilakukan oleh penulis ternama di negeri ini dalam salah satu bukunya, bahwa sebagian besar lelaki yang menempuh jalan poligami, pasti ada motif ‘nafsu’ di dalamnya.

Tentu, tak baik jika kita menggenalisir. Apalagi, jika mengembalikan kepada hukum asalnya. Bahwa poligami merupakan perintah Islam yang tak mungkin diganti dengan hukum lain. Apalagi, dengan keyakinan penuh, bahwa semua hukum Allah, jika dilakukan dengan baik, maka hanya akan menghasilkan kebaikan pula.

Jika kemudian hukum Allah dilakukan, namun dampaknya mengkhawatirkan bahkan merusak, maka bukan salah hukumnya, melainkan kesalahan para pelakunya yang mengabaikan berbagai aspek dalam hukum-hukum tersebut, sebagian atau seluruhnya.

Kita percaya, bahwa hanya orang-orang kuatlah yang mampu berpoligami dengan baik. Sehingga, sangat layak diingat, agar tidak hanya menyukai membahas sunnah poligami dan bersemangat melakukannya jika sunnah-sunnah yang lain belum dilakukan dengan baik. Jika shalat berjama’ah saja masih bolong-bolong, jika shalat tahajjud saja masih sebulan sekali, jika baca al-Qur’an saja tak khatam-khatam, jika hafalan juz 30 saja masih belang-belang, jika silaturahim saja masih enggan, apalagi infaq dengan seluruh harta yang dimiliki, maka sejatinya, poligami masih jauh dari pribadi-pribadi itu semua.

Ah, nampaknya indah sekali, apa yang disampaikan oleh Ustadz Cahyadi Takariawan, “Bahagiakan diri dengan satu istri.” Atau, seperti yang disampaikan oleh KH Muhammad Arifin Ilham, “Dua istri yang rukun itu lebih baik jika dibandingkan satu istri yang rebut terus-terusan.” []


Penulis : Pirman
Redaksi Bersamadakwah.com


*http://www.bersamadakwah.com/2014/02/akhlak-dalam-berpoligami.html

Sedekah Salah Alamat?

Sedekah - ilustrasi
Islam adalah agama yang mulia dan dihiasi dengan banyak teladan kemuliaan di dalamnya. Rasulullah Muhammad dan para sahabatnya, adalah generasi terbaik yang tidak mungkin ditandingi oleh generasi manapun selainnya. Hal ini terjadi lantaran dekatnya mereka dengan al-Qur’an dan mendapat bimbingan langsung dari manusia terbaik sepanjang sejarah kehidupan manusia. 

Mereka banyak memberikan teladan dalam amal. Baik amal yang harus kita siarkan sebagaimana Abu Bakar yang menginfaqkan seluruh hartanya untuk keperluan jihad fi sabilillah, juga tentang amal-amal yang seharusnya disembunyikan demi menjaga keikhlasan hati pelakunya. Dua hal ini, dibolehkan dalam Islam. karena yang terpenting bukan disembunyikan atau disiarkan, tapi bagaimana amal itu bisa dilakukan dengan ikhlas, karena Allah saja. 

Ada seorang sahabat Rasulullah yang tidak dikenal namanya. Karena ingin menjaga hati, beliau memutuskan untuk melakukan sedekah di malam hari. Dua tujuannya; agar tidak mengetahui siapa yang menerima sedekahnya dan agar tidak diketahui siapa pemberi sedekah itu. Tentu, niat besarnya adalah mengharapkan ridho dan surganya Allah.

Malam pertama berlangsung. Ketika keluar rumah membawa harta yang hendak disedekahkan, dia mendapati sesosok bayangan tubuh di depannya. Kemudian dihampiri, mengucap salam, lalu memberikan sedekahnya. Tanpa banyak kata, sahabat itu kemudian berlalu meninggalkan penerima sedekahnya itu. 

Keesokan harinya, beredar kabar, “Semalam ada orang yang bersedekah. Tapi tidak tahu siapa pelakunya. Sayangnya, dia salah alamat. Yang diberinya sedekah adalah seorang pencuri.” Mendengar kabar itu, sahabat pemberi sedekah itu hanya diam dan membatin, “Ya Allah, mengapa sedekahku salah alamat?” 

Malam kedua, beliau tetap menjalankan aksinya. Setelah berlalu beberapa jarak dari kediamannya, ditemuilah sesosok manusia di hadapannya. Dihampiri, lalu disampaikannya sesuatu untuk orang yang tak dikenalnya itu, “Ini ada rejeki, saya sedekahkan untuk kamu.” Tak lama, beliau langsung berpamit, sebelum diketahui identitasnya. 

Sayangnya, kejadian pertama terulang kembali. Beredar kabar di masayarakat kala itu, bahwa semalam adalagi orang yang bersedekah. Dan, salah alamat lagi. Jika kemarin yang diberi sedekah adalah seorang pencuri, malam ini yang menerima sedekah adalah seorang pelacur. 

Kaget, sahabat pemberi sedekah kemudian tertegun sembari terus memeriksa niatnya. Hingga kemudian, dia tak berhenti untuk melakukan amal tersembunyinya itu. 

Malam berikutnya, sahabat ini kembali melancarkan niatnya. Ditemuilah orang tak dikenal di tengah jalan, lalu diberinya sedekah. Serupa, seperti dua malam berikutnya. Sesegera mungkin beliau berpamit, sebelum tercium identitasnya oleh penerima sedekah. 

Pagi harinya, beredar kabar lagi. Bahwa malam tadi, ada orang yang memberikan sedekah. Tapi, lagi-lagi, salah alamat. Orang ketiga yang menerima sedekahnya adalah orang yang paling pelit di kampung itu. 

Ia yang beramal shalih, kemudian berdoa, seraya memohon ampun, “Astaghfirullahal ‘adhiim… Ya Allah, ampunilah dosaku. Sungguh, aku berniat sedekah murni karenaMu. Bukan karena selainMu. Ya Allah, luruskanlah niat sedekah hambaMu ini.”

Doa yang tulus, perlambang niat. Beriring sesal dan tetes air mata, jika ternyata selama ini niatnya tak ikhlas, bukan karena Allah yang telah menciptakan dirinya. Hingga kemudian, berlakulah takdir yang sama sekali tidak pernah disangkakan dan menjadi bukti bahwa ketika niat seseorang tulus, maka Allah akan memberikan jalan terbaik untuk mewujudkan niatnya itu. 

Pencuri yang menerima sedekah itu kemudian berfikir, “Ngapain saya mencuri? Jika masih ada orang baik hati yang memberikan sedekah? Bukankah harta yang diperoleh dari mencuri akan mempunyai kesudahan yang tidak baik?” Allah berkehendak, kemudian pencuri itu bertaubat dari aksi bejatnya, untuk selama-lamanya. 

Di tempat lain, pelacur yang menerima sedekah itu, kemudian bergumam dalam hatinya, “Mengapa saya harus melacur terus-terusan? Bukankah ini perbuatan zina yang dilarang Allah dan RasulNya? Padahal, rejeki itu bisa datang darimana saja, termasuk dari sedekah yang saya peroleh malam itu dari orang yang sama sekali tidak saya kenal? Jika dalam keadaan melacur saja ada rejeki dari arah lain melalui sedekah, bukankah dengan ketaatan akan membuka banyak pintu lain sehinga saya bisa hidup dari sumber rejeki yang lebih baik?” Allah Maha Memberi Petunjuk, pelacur itu pun dikisahkan bertaubat. 

Sementara orang yang paling pelit, sibuk berfikir, “Siapakah orang yang telah memberikan sedekah kepadaku malam itu? Bukankah aku ini orang kaya? Mengapa ada orang baik hati yang bersedekah kepada orang kaya raya sepertiku? Bukankah tidak menutup kemungkinan bahwa dia lebih miskin dari diriku? Jika dia yang miskin saja bersedekah, mengapa saya harus menjadi orang yang pelit? Bukankah harta yang akan bermanfaat adalah harta yang diberikan kepada sesama kita?” Allah Maha Kuasa, lantaran sedekah dari orang tak dikenal malam itu, orang terpelit di kampungnya itu akhirnya bertaubat. 

Allahu akbar walillahil hamd. Sekilas, sang pemberi sedekah merasa bahwa dia telah salah alamat dalam memberikan sedekahnya. Tapi dalam penilaian Allah, tak pernah ada yang luput atau salah. Semua dinilai berdasarkan niat dan cara memperolehnya. Semoga kisah ini membuat kita untuk terus menerus beramal shalih. Karena kita tidak tahu, dari sedikit amal kita itu, mana yang bisa mengantarkan kita kepada surga dan ridhoNya. []


Penulis : Pirman
Redaksi Bersamadakwah.com 


*http://www.bersamadakwah.com/2014/03/sedekah-salah-alamat.html

Daftar Postingan Terbaru

Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.


Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah

Sedikit revisi dari : http://www.al-ikhwan.net/agenda-harian-ramadhan-menuju-bahagia-di-bulan-ramadhan-2989/