Masih suka memakan makanan dengan
kalori berlebih atau bahkan sangat menghindari makanan berkarbohidrat?
Sekali-kali mungkin tidak berpengaruh besar, tapi hati-hati jika
keseringan akan berakibat fatal.
Sebuah studi baru-baru ini
menegaskan bahwa diet rendah kalori berarti membantu kerja memori lebih
baik. Begitu juga dengan orang tua yang melakukan diet rendah kalori
akan membantu meningkatkan memori mereka. Sebuah penelitian ilmiah
baru-baru telah menemukan bahwa diet rendah kalori sangat signifikan
untuk meningkatkan memori manusia terutama orang tua.
Para peneliti di University of
Munster di Jerman telah menemukan bahwa partisipan dalam penelitian dari
laki-laki maupun perempuan yang mengikuti diet rendah kalori
menunjukkan kinerja terbaik dalam tes memori verbal dibandingkan dengan
orang yang tidak mengikuti diet yang sama.
Veronica Witt bersama dengan tim
peneliti dari universitas itu mengatakan bahwa hasilnya adalah bukti
ilmiah pertama yang menunjukkan bahwa diet rendah kalori membantu
meningkatkan memori orang dewasa.
Sebuah studi sebelumnya yang dilakukan pada hewan juga menunjukkan bahwa mengikuti diet rendah kalori serta diet lain yang kaya lemak ‘sehat’ melindungi otak dari gejala penuaan.
Sebuah studi sebelumnya yang dilakukan pada hewan juga menunjukkan bahwa mengikuti diet rendah kalori serta diet lain yang kaya lemak ‘sehat’ melindungi otak dari gejala penuaan.
Penelitian yang berlangsung
selama tiga bulan, dilakukan terhadap 50 pria dan wanita gemuk yang
rata-rata berusia sekitar 60 tahun. Para peserta dibagi menjadi tiga
kelompok:
Kelompok pertama dibatasi untuk
diet kalori 30%. Diet kelompok kedua mengandalkan lebih banyak asam
lemak tak jenuh seperti minyak zaitun dan jenis ikan tertentu. Kelompok
ketiga tidak mengikuti diet tertentu dan disebut sebagai kelompok
‘kontrol’.
Tiga bulan kemudian, kelompok
pertama menunjukkan peningkatan yang jelas dalam tes memori verbal serta
kemampuan untuk mengingat kata-kata berbeda halnya dengan kelompok
kedua dan ketiga, yang tidak menunjukkan perbaikan memori terhadap apa
yang pernah terjadi.
Para peneliti mengatakan bahwa
hasil saat ini mungkin membantu mengembangkan strategi pencegahan
terbaru dan perawatan untuk melindungi kesehatan otak dan memori ketika
mulai menua. Penelitian ini mengikuti studi lain yang menurut para
peneliti telah menemukan bahwa diet menghindari makanan yang kaya
karbohidrat dapat menyebabkan merampas hak otak untuk mendapatkan energi
yang dibutuhkan untuk melakukan tugas dengan benar.
Penelitian yang diikuti oleh
wanita antara 22 – 55 tahun telah menunjukkan bahwa wanita yang
mengikuti diet kalori dalam makanan yang kaya karbohidrat seperti roti,
kentang, dan makaroni mengalami kelemahan dalam mengingat hanya satu
minggu setelah mengikuti diet tersebut.
Bagaimana diet ini bagi kita sebagai Muslim?
Kita dapat menyimpulkan dari
studi ini serta studi lain yang dilakukan oleh ahli gizi bahwa makan
secukupnya adalah metode terbaik untuk mengatasi kelaparan berlebihan
dan makan berlebihan yang dapat melemahkan memori. Apa solusinya?
Berikut ini firman Allah yang menerangkan kepada kita untuk bersikap moderat, tidak berlebihan.
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raaf: 31).
Adapun orang-orang yang mengikuti
diet berlebihan dan kelaparan mencegah diri dari bersikap sederhana,
para ilmuwan menyatakan bahwa diet tersebut memiliki konsekuensi serius
seperti kekebalan yang rendah, memori yang lemah, dan gangguan
psikologis.
Oleh karena itu, Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an:
Oleh karena itu, Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an:
“Katakanlah: “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?” Katakanlah: “Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat.” Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.”(QS. Al-A’raaf: 32).
Kemudian ayat berikutnya menerangkan:
“Katakanlah: “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-A’raaf: 33).
Mari kita renungkan sistem yang seimbang dan moderat ini. Islam yang datang 14 abad yang lalu mampu menunjukkan hal yang terjadi kini, kepada manusia modern lewat Al-Qur’an-firman Allah Swt. Ketika manusia melakukan perbuatan memalukan, mendustakan Allah, dan mengumumkan perbuatan memalukan, itu dianggap sebagai jenis terburuk dari perilaku agresif dan berlebihan.
Jika kita melihat pada rata-rata
kekerasan, bunuh diri, kejahatan, pemerkosaan, dll kita akan melihat
bahwa tindakan tersebut sangat tinggi berkaitan dengan masalah
pornografi. Islam, oleh karena itu, memerintahkan kita untuk bersikap
moderat dan seimbang dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk
makanan, minuman, transaksi, dan moral.
Allah melarang perzinahan tetapi
menghalalkan pernikahan, melarang bunga dan riba tapi menghalalkan
perdagangan, melarang limbah dan melakukan pemborosan makanan atau dalam
hal apapun tetapi memungkinkan moderasi dan keseimbangan. Dan Islam
karena itu adalah keseimbangan.
Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.” (QS. Al-Baqoroh: 143).
Wallohu A’lam Bishshowwaab.
Sumber : http://www.jelajahunik.us/2013/06/rahasia-ilmiah-makan-dan-minum-tak.html
0 komentar:
Posting Komentar