Infometafisik.com - Kisah ini dirwiayatkan oleh Umar bin Abdul Aziz r.a.  Suatu
 ketika, Umar bin Abdul Aziz r.a. tengah mengurusi jenazah salah seorang
 kerabatnya yang bernama Fatih. Setelah dimandikan, dikafani dan 
dishalati, kemudian jenazah itu dibawa ke pemakaman umum.
Tak terlalu 
memakan waktu lama, jenazah pemuda itu telah selesai dikuburkan dan 
orang-orang pun lalu meninggalkan makam tersebut.
Begitu juga 
yang dilakukan Umar. Setelah beberapa langkah meninggalkan makam, 
tiba-tiba Umar mendengar suara yang datang dari makam baru tersebut. 
Umar menduga suara itu adalah suara Malaikat yang bertugas di alam 
kubur.
"Wahai Umar bin Abdul Aziz, maukah aku beritahu apa yang akan kuperbuat dengan orang yang engkau cintai ini?" kata suara itu.
"Tentu, ceritakanlah kepadaku," jawab Umar penasaran.
"Aku bakar 
kain kafannya, kurobek badannya dan kusedot darahnya serta kukunyah 
dagingnya. Maukah kau kuberitahu apa yang akan aku perbuat dengan 
anggota badannya?" ujar suara dari dalam kubur itu dengan agak keras.
Daging Dicabut ...
Mendapat jawaban dari sura itu, Umar heran dan kemudian bertanya,
"Lalu, apa yang terjadi dengan anggota badannya?" tanya Umar lagi.
"Aku cabut 
dagingnya satu persatu dari telapak tangannya, lalu dari tangan ke 
lengan dan dari lengan menuju pundak. Kucabut pula lutut dari pahanya. 
Lalu paha dari lututnya. Kucabut pula lutut itu dari betis. Dari betis 
menuju telapak kakinya," kata suara itu menyeramkan.
"Ceritakanlah kepadaku, apa yang dilakukan jenazah itu di dunia sehingga ia mendapatkan siksa kubur seperti itu?" kata Umar.
"Ketahuilah,
 Umur di dunia hanya sedikit. kemuliaan di dalamnya adalah kehinaan, 
pemuda ini larut dalam kenikmatan dunia yang semu sehingga melupakan 
Allah SWT. Pemuda ini lalai dengan shalat," ujar suara yang diduga dari 
Malaikat Munkar dan Nakir itu.
Fitnah Dunia ...
Umar 
menangis dengan penuturan suara itu. Ia banyak merenung dan menghimbau 
orang-orang yang masih hidup untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT,
 diantaranya adalah dengan melaksanakan shalat, puasa dan sebagainya.
Umar semakin giat mengingatkan kepada umat Islam tentang hakikat kesenangan dunia yang terkadang menipu.
"Celakalah 
jenazah yang tertipu oleh dunia, di dalam kubur tidak ada perbedaan 
siang dan malam, tertutup kesempatan beramal serta mereka berpisah 
dengan kekasih dan keluarga, istri-istrinya dinikahi oleh orang lain.
Anak-anaknya
 bebas bermain. Kerabatnya sibuk membagi-bagi rumah dan harta 
peninggalannya, karena itu tingkatkanlah ibadah kepada Allah SWT," 
demikian salah satu dakwah Umar mengingatkan akan siksa kubur.
Wallahu’alam bishshawab
Sumber : http://www.infometafisik.com/2013/10/kisah-jenazah-yang-dikuliti-malaikat.html



 
0 komentar:
Posting Komentar