Memiliki keturunanan berupa anak yang sholeh adalah dambaan bagi setiap
pasangan suami istri yang sudah menikah. Entah itu mereka yang baru saja
menikah atau yang sudah bertahun-tahun melangsungkan perkawinan namun
tak kunjung juga dikarunia buah hati. Bagi Anda yang telah
menyempurnakan ikhtiar namun belum juga berhasil segeralah untuk
mengambil wudlu dan berdo’a. Apakah dengan demikian doa merupakan cara
cepat hamil?
Doa cepat hamil sesungguhnya tergantung prerogratif hak Allah SWT. Sesungguhnya Ia yang menentukan dan mengabulkan apa yang diminta oleh makhlukNya. Bisa cepat, bisa lambat bahkan bisa ditunda, namun yang perlu digarisbawahi bagi pasangan suami istri yang telah lama menikah dan belum memiliki anak tetap tidak diperbolehkan untuk berputus asa dari Rahmat Allah SWT.
Kali ini penulis ingin berbagi tips, semoga saja doa cepat hamil menurut Islam ini dapat menjadi motivasi mengarungi bahtera rumah tangga disamping pada bagian terakhir tetap akan kami sarankan untuk mengunjungi dokter kandungan untuk berkonsultasi mengenai kehamilan yang belum kunjung tiba. Insya Allah kombinasi antara sempurnanya ikhtiar dan sempurnanya doa akan menjadikan kita lebih bertawakal
Coba kita baca sejenak keluhan seorang ibu yang ditulis pada forum kehamilan :
Selamat malam dokter :)
Saya sudah menikah 1,5 tahun namun sampai saat ini belum dikaruniai keturunan, kami berdua sudah periksakan ke dokter spesialis kandungan dan pemeriksaan laboratorium dan hasilnya kami berdua baik-baik aja, saya minta saran dan petunjuk dokter. Terima kasih atas jawabannya.
Ok..itu baru satu dari mungkin puluhan ribu penduduk Indonesia yang bahkan pertanyaannya akan lebih kompleks dan problemnya lebih berat dari pertanyaan diatas. Bagaimana dengan Anda yang mungkin para wanita yang sudah memasuki usia 40 tahun dan belum satu pun memiliki anak? Adakah kekawatiran yang luar biasa terjadi pada Anda? Ajaran Islam memberikan solusi yakni berupa doa dan itu bisa dijadikan amalan sehari-hari, sebagai ikhtiar ruhani sebagaimana yang juga telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria. Bahwa sesungguhnya mudah bagi Allah SWT untuk menghidup dan mematikan manusia ciptaannya.
Al Qurtubhi rahimahullah berkata,
ليس شيء أقر لعين المؤمن من أن يرى زوجته وأولاده مطيعين لله عز وجل.
“Tidak ada sesuatu yang lebih menyejukkan mata seorang mukmin selain melihat istri dan keturunannya taat pada Allah ‘azza wa jalla.” Perkataan semacam ini juga dikatakan oleh Al Hasan Al Bashri. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 10/333)
Mari kita amalkan doa memohon keturunan yang telah diabadikan dalam Alqur’an ini sehingga kita bisa kuat dan ridla dengan segala kehendakNya dengan begitu diri kita tumbuh jiwa ikhlas dalam menghamba sebagaimana ilmu ikhlasnya Mas Erbe Sentanu pendiri Kata Hati Institute yang memiliki problem sama mengenai belum memiliki anak pada usia hingga bertahun-tahun pernikahannya. Namun kini keiklasan dan ketabahannya telah berbuah manis bermula dari vonis dokter bahwa sang istri dinyatakan tidak subur menjadi bisa subur dan memiliki anak sesuai dengan kehendakNya.
Doa Nabi Zakaria Memohon Diberi Anak yang Sholeh
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Rabbana hablana min azwajina wa zurriyatina qurrata a’yunin, waj’alna lil muttaqiina imaama.
Artinya: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74).
Doa Nabi Ibrahim a.s. ketika belum punya anak:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Rabbi hablii min ash-shalihiin.
Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (As-Shaffat: 100)
Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (As-Shaffat: 100)
Istrinya, Sarah, adalah seorang yang mandul dan usianya sudah lanjut.
Berkat doa di atas, Nabi Ibrahim a.s. dianugerahi Ismail a.s. (dari
istrinya Hajar) dan Ishak a.s. (dari istrinya Sarah).
Sebagai tambahan amalan Anda bisa mencoba untuk senantiasa puasa Senin Kamis atau Puasa Dawud dan memperbanyak sedekah terutama untuk anak-anak yatim piatu. Sebagai pancingan untuk meningkatkan hormone keibuan Anda bisa mendekatkan diri dengan belajar mengasuh bayi saudara atau tetangga sepenuh hati seolah-olah itu adalah anak Anda sendiri.
Sebagai tambahan amalan Anda bisa mencoba untuk senantiasa puasa Senin Kamis atau Puasa Dawud dan memperbanyak sedekah terutama untuk anak-anak yatim piatu. Sebagai pancingan untuk meningkatkan hormone keibuan Anda bisa mendekatkan diri dengan belajar mengasuh bayi saudara atau tetangga sepenuh hati seolah-olah itu adalah anak Anda sendiri.
Sebagai tambahan kunci sukses untuk kehamilan adalah hubungan seksual yang bermutu dan proses pembuahan antara sel telur istri anda dan sel sperma suami anda yang sempurna. Untuk semua itu, yang diperlukan adalah hubungan seksual yang pas dengan masa subur istri anda. Bila Anda saat ini belum melakukan pemeriksaan, maka inilah beberapa pemeriksaan yang harus Anda lakukan :
- Pemeriksaan organ kelamin internal istri (kedua indung telur, saluran indung telur dan kantung rahim) dan anda sendiri (kantung testis).
- Pemeriksaan organ kelamin eksternal istri anda (vagina) dan anda sendiri (penis).
- Pemeriksaan siklus menstruasi istri anda.
- Pemeriksaan kualitas sel sperma anda (kelainan jumlah, gerakan maupun bentuk sperma).
- Ada tidaknya zat antibodi sperma di tubuh anda maupun istri anda.
*http://doamudahcepathamil.blogspot.com/2013/05/doa-cepat-hamil.html
0 komentar:
Posting Komentar