Bermanfaat bagi yang lainnya
Home » » Bahaya Mie Instan Untuk kesehatan

Bahaya Mie Instan Untuk kesehatan

Bahaya Mie Instan
Gambar: semangkuk mie instan
Siapa sih tidak kenal dengan makanan cepat saji yang satu ini, mungkin hampir semua orang didunia ini sudah pernah merasakan nikmatnya mie instan kecuali yang hidupnya masih dihutan (suku pedalaman ) hehe, selain mudah didapatkan makanan yang satu ini juga sangat mantap jika dikonsumsi dalam keadaan cuaca hujan / dingin bersama semangkuk nasi.

Mie instan biasanya dijadikan makanan pokok atau hampir dikonsumsi setiap hari oleh anak kost-kosan (seperti saya dulu waktu pertama merantau ke Tangerang heheh), karena alasan harga yang terjangkau oleh kocek inilah yang membuat mie instan sangat disukai. Tak hanya itu cara pembuatannya pun juga sangat praktis dan tak butuh waktu yang lama.

Namun taukah anda bahwa sebenarnya mengkonsumsi mie instan dalam porsi yang berlebihan atau terlalu sering dapat mengakibatkan penyakit untuk badan tubuh anda? Oleh karena itulah usahakan sebisa mungkin anda mengurangi porsi makan / kebiasaaan mengkonsumsi mie instan jika tidak ingin terkena dampak buruknya.  

Jika anda biasanya mengkonsumsi mie instan setiap hari mulailah menguranginya dengan tenggang waktu 2-3 hari dan lakukan sampai anda terbebas dari mie instan.

Sebenarnya bahaya apa sajakah bahaya yang bisa di akibatkan oleh seringnya mengkonsumsi mie instan untuk kesehatan tubuh kita? Dengan terlalu sering mengkonsumsi mie instan maka kemungkinan anda dapat terkena dampak atau resiko timbulnya penyakit ginjal, kanker dan usus buntu. 

Nah mengerikan bukan?. Dan apakah yang membuat mie instan tak sehat untuk kesehatan tubuh kita? Mari kita liat sama-sama dibawah ini.

Inilah berbagai kandungan dan bahan yang membuat mie instan tidak baik untuk anda konsumsi:

Kandungan Lilin
Didalam mie instan tenyata terdapat kadungan lilin, nah hal inilah yang kemudian bisa membahayakan kesehatan anda. Kandungan lilin ini berguna untuk membuat mie agak tidak lengket atau dempet satu dengan lainnya.

Sementara itu dengan seringnya mengkonsumsi mie instan berarti kita juga telah memasukkan kandungan lilin ke tubuh kita bukan? Dan lama kelamaan kandungan tersebut akan merusak system kerja pencernaan tubuh. Kandungan lilin ini baru bisa dicerna oleh tubuh hingga menunggu 2 hari lamanya.

Nah hal inilah yang mengakibatkan mie instan dapat menyebabkan anda terkena gangguan kesehatan pencernaan, dan yang lebih mengerikannya lagi lama kelamaan dapat berujung mulai terjadinya sel-sel baru penyebab sakit kanker. Catatan: jika anda memasak mie instan usahakan ganti airnya dengan air yang baru untuk menghindari halhak diatas.
Adanya kandungan Natrium
Selain adanya kandungan lilin dalam mie instan, ternyata makanan instan yang satu ini juga mengandun natrium, dan kandungan natrium inilah yang bisa membahayakan anda yang memiliki/mengidap sakit hipertensi dan maag.

Mengapa natrium bisa berbahaya bagi penderita maag? Hal ini didasari oleh kandungan natrium bersifat menetralkan lambung, sehingga mengakibatkan lambung anda akan mensekreasi asam dalam jumlah yang banyak untuk dapat mencerna makanan.

Dan akibatnya, kadar asam dalam lambung akan mengalami kenaikan (bertambah banyak) dan mulailah terjadi pengikisan pada dinding lambung anda. Untuk para pengidap/ penderita hipertensi, kandungan natrium ini sangat berbahaya, karena dapat memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh.

Zat-Zat Yang Berbahaya Lainya Setelah Kandungan Pokok Diatas
Mie instan ternyata juga mempunyai kandungan zat-zat yang membaayakan kesehatan tubuh kita, dan keadaan zat itulah yang tidak kita sadari keberadaannya. 

Adapun zat-zat yang berbahaya dalam mie instan dapat kita lihat seperti berikut:

Bumbu mie instan dan pelengkapnya
Memang tidak bisa dipungkiri jika bumbu mie intanlah yang bisa membuat makanan ini menjadi nikmat dan gurih, karena? Karena bumbu mie intan mengandung bahan penyedap rasa, namun penyedap rasa MSG atau Vetsin ini yang nantinya bisa membahayakan bagi kesehatan kita.
Bahan Penambah Rasa
Mie instan memang biasanya dijual ke masyarakat dengan aneka macam rasa, ada yang rasa kari ayam, rasa rending, rasa soto dll. Aneka macam rasa ini biasanya mengandung flavor yang berbahaya. Bahan flavor inilah yang bisa membuat mie instan mempunyai aneka rasa

Catatan penting lainnya!!!!:  Jika anda masih ingin mengkonsumsi mie instan namun ingin tetap sehat anda harus melakukannya seseuai saran penyajian, dan jangan memasak Bumbu Mie Instan berbarengan dengan memasak mienya, karena jika bumbu mie instan dimasak di atas suhu 120oC bisa memicu terjadinya sel kanker dalam tubuh.

Inilah trik-tips sehat memasak mie instan supaya proses pemasakannya baik dan benar, hal ini bisa menjadi solusi jika memang anda benar-benar terpaksa ingin menyantap nikmatnya semangkuk mie, adapun caranya adalah sebagai berikut:
  • Rebus mie dengan air mendidih, aduk-aduk mie supaya kandungan lilin bisa terkurangi bahkan hilang.
  • Buanglah air rebusan dan ganti airnya dengan air hangat/ panas yang masih baru .
  • Siapkan Bumbu dimangkuk, jangan dimasak bareng mie intan karena bisa berbahaya seperti yang telah dijelaskan diatas.
  • Namun jika ingin lebih sehat gunakan bumbu racikan sendiri alias jangan gunakan bumbu bawaan dari mie instan
  • Tambahkan Toping pada mie instan, seperti daun sawi, daging atau sebutir telur, hal ini bisa menambah kandungan gizi pada mie instan, dan bisa mengurangi bahaya-bahaya yang ditimbulkannya.
  • Meskipun demikian ada kalanya atau ada lebih baiknya jika anda mengurangi/ malah meninggalkan mengkonsumsi mie instan sehingga anda terhindar dari penyakit bahaya yang ditimbulkan oleh mie instan.
Nah itulah sedikit ulasan mengenai bahaya mie intan semoga bisamenambah wawasan bagi kita semua dan tentunya dapat berguna bagi kita semuanya amiiin. Selamat meninggalkan Mie instan heheh.
 
Sumber : http://trik-tips-sehat.blogspot.com/2013/05/bahaya-mie-instan.html

6 komentar:

  1. setau saya ... yang penting jangan setiap hari makan mie instan... 1 minggu sekali sih kayanya tidak masalah... hehehe (penggemar mie rebus)

    Jual Madu Asli

    BalasHapus
  2. Zaman skrg hdup serba cepat n prktis,kita sllu diburu2 waktu...
    Maka Ϟўª mi instan jadi pilihan pertama jika lapar melanda.
    Tp kita hrs bijak,kesehatan lebih penting dr semua Ϟўª..
    Smg sya bsa berangSur2 meninggalkan lezat Ϟўª mi Instan

    BalasHapus
  3. Biar umur panjang mulai makan makanan yang fresh saja...salam
    bitacom.asia

    BalasHapus
  4. Persepsi Salah Soal Mie Instan, Inilah Faktanya
    November 18, 2012 at 4:59am
    Banyak isu berseliweran seputar makanan instan yang membuat hati tak tenang. Misalnya saja soal lilin yang katanya menempel pada mi, atau tentang cara pengolahan yang harus pas agar aman di konsumsi. Ikuti penjelasan Prof.Dr.F.G.Winarno, mantan Presiden Codex Dunia & Ketua Dewan Pakar PIPIMM (Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman) mengenai mie instan.


    Dibalik kelezatannya banyak persepsi salah yang beredar seputar mi instan.Daripada terjebak isu tak jelas, mari Bro dan Sis smua pahami fakta seputar makanan favorit ini.


    Mitos : Penggunaan styrofoam berbahaya bagi kesehatan, apalagi jika styrofoam terkena air panas, seperti ketika memasak mi instan dalam cup.Fakta : Styrofoam untuk mi instan cup terbukti aman di gunakan, karena telah melewati standar BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan. Cup yang dipakai mi instan adalah styrofoam khusus untuk makanan. ia memang bisa menyerap panas, ini terbukti setelah di seduh air panas, tidak terasa panas di tangan ketika dipegang. Tetapi karena proses pressingnya memenuhi standar, tidak menyebabkan molekul styrofoam larut (rontok) bersama mi instan yang di seduh air panas. Jadi, jika selama ini khawatir dengan mi instan menempel pada cupnya ketika di seduh air panas, sematamata disebabkan tingginya kadar minyak dalam mi (sekitar 20%). Desain pun dibuat berbeda yaitu dengan menambahkan gerigi dibagian atas cup, sehingga tak langsung panas di tangan. Selain itu, expandable polysteren yang di gunakan mi instan cp telah melewati penelitan BPOM dan Japan Environment Agency sehingga memenuhi syarat untuk mengemas produk pangan. Berdasar penelitian tsb, kemasan ini aman digunakan

    BalasHapus
  5. Tolong data hasil penelitiannya dilampirkan (nara sumber yang bisa dipercaya) sehingga informasi ini tidak menyesatkan masyarkat sehingga sekaligus mengajarkan masyarkat agar dalam mengungkapkan sesuatu harus ada data pendukungnya.

    BalasHapus
  6. ga cuma mie aja,semua yg instan2 pasti ada efek kurang baiknya..
    jadi kalo bisa hindari yg instan2 aja :)

    BalasHapus

Daftar Postingan Terbaru

Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.


Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah

Sedikit revisi dari : http://www.al-ikhwan.net/agenda-harian-ramadhan-menuju-bahagia-di-bulan-ramadhan-2989/