Menurut Ibnu 'Atha', rukun-rukun doa itu, ialah: kehadiran hati bila berdoa, serta tunduk menghinakan diri kepada Allah.
Sayap-sayapnya, ialah: berdoa dengan sepenuh kemauan dan keikhlasan yang timbul dan lubuk jiwa dan bertepatan dengan waktunya. Sebab utama doa diterima ialah bershalawat kepada Nabi sebelum berdoa.
Waktu-waktu untuk berdoa, ialah:
- Pada bulan Ramadhan, terutama pada malam Lailatul Qadar.
- Pada waktu wukuf di 'Arafah, ketika menunaikan ibadah haji.
- Ketika turun hujan.
- Ketika akan memulai shalat dan sesudahnya.
- Ketika menghadapi barisan musuh dalam medan peperangan.
- Di tengah malam.
- Di antara adzan dan iqamat.
- Ketika I'tidal yang akhir dalam shalat.
- Ketika sujud dalam shalat.
- Ketika khatam (tamat) membaca Al-Quran 30 Juz.
- Sepanjang malam, utama sekali sepertiga yang akhir dan waktu sahur.
- Sepanjang hari Jumat, karena mengharap berjumpa dengan saat ijabah (saat diperkenankan doa) yang terletak antara terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Jumat itu.
- Antafa Zhuhur dengan 'Ashar dan antara 'Ashar dengan Maghrib.
- Pada waktu pengajian (belajar) di suatu majelis.
- Pada waktu minum air zam-zam.
Artinya: "Tuhan turun ke langit dunia, ketika malam telah tinggal sepertiga yang akhir. Maka berkatalah Tuhan: Siapa-siapa yang mendoa kepada-Ku, maka Aku perkenankan doanya. Siapa yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku ampuni dia." (HR. Bukhârî dan Muslim).
Artinya: "Pada waktu malam, sesungguhnya ada suatu saat, dimana jika seseorang Muslim memohon kepada Allah suatu kebajikan dunia dan akhirat ketika itu, niscaya Allah mengabulkannya." (HR. Muslim).
Artinya: "Mendoalah di saat doa itu diperkenankan Tuhan; yatu: di saat berjumpa pasukan-pasukan tentara (bertempur), ketika hendak mendirikan salat dan ketika turun hujan." (HR. Al-Syâfi'i).
Artinya: "Tidak ditolak suatu doa yang dimohonkan antara adzan dan iqamat. (HR. Al-Turmudzî).
Artinya: "Inginkah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menyelamatkan kalian dari musuh-musuh dan memudahkan tezeki bagi kalian? Maka berdoalah kalian kepada Allah diwaktu malam dan diwaktu siang. Karena sesunggunya doa itu adalah senjata orang mukmin."(HR. Abû Ya'lâ).
Artinya: "Ditanyakan orang kepada Rasulullah Saw. Wahai Rasulullah, manakah doa yang paling didengar Allah."? Rasulullah menjawab: "Doa ditengah malam dan doa setelah shalat wajib." (HR. Al-Turmudzî).
Artinya: "Jarak yang paling dekat antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklah doa (ketika itu)." (HR. Muslim).
Tempat-tempat yang baik untuk berdoa
- Di kala melihat ka'bah.
- Di kala me1ihat mesjid Rasulullah Saw.
- Di tempat dan di kala melakukan thawaf.
- Di sisi Multazam. Didalam Ka'bah.
- Di sisi sumur Zamzam.
- Di belakang makam Ibrahim.
- Di atas bukit Shafa dan Marwah.
- Di 'Arafah, di Muzdalifah, di Mina dan di sisi Jamarat yang tiga.
Sumber : www.abatasa.com
0 komentar:
Posting Komentar