Laa tahzan ... Don't be sad ....
Aku pun pernah merasakan apa yang sedang engkau hadapi ...
Yah ... FITNAH WANITA ... fitnah yang membikin semua pria dewasa pusing tujuh keliling ...
Ketika wanita yang menutup aurat syar'i adalah sesuatu yang jarang kita jumpai ...
Dimana-mana akan kita lihat bagian-bagian yang seharusnya terlarang menjadi tersingkap ...
Maka menundukkan pandangan pun menjadi sesuatu yang berat sekali rasanya ...
Sampai kapan ini akan terjadi ... ?
Wahai temanku ... solusi paling ampuh sekarang ini adalah MENIKAH ...
Itulah jalan keluar bagimu ... untuk meredam gejolak syahwatmu yang menggelora ...
Aku tahu ... engkau pasti akan menjawab : "Aku belum mampu ..."
Baiklah ... semoga KABAR GEMBIRA berikut ini akan menjadi sebuah motifasi yang akan menguatkan tekatmu untuk meraih cita-citamu ...
Rasulullah shollallahu’alaihiwasallam
bersabda:
“Tiga golongan manusia yang layak untuk ditolong oleh Allah:
1. Seorang pejuang (mujahid) di jalan Allah
2. Seorang budak yang berjanji menebus dirinya dengan niat ia akan memenuhi tebusannya
3. Orang yang menikah agar dapat menjaga dirinya.”
(HR. At Tirmidzy dan ia menyatakan: Hadits ini adalah hadits hasan lagi shahih, dan diriwayatkan juga oleh Ibnu Hibban, Al Hakim dan dihasankan oleh Al Albany)
SEMOGA ALLAH MENOLONGMU DAN MEMUDAHKANMU ATAS NIAT BAIKMU KARENA INGIN MENJAGA DIRIMU DARI PERBUATAN ZINA ...
Allah Ta'ala berfirman :
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. AN-Nuur : 32)
SEMOGA ALLAH MENOLONGMU DENGAN KARUNIANYA DAN MEMBERIKAN KECUKUPAN BAGIMU ...
Dan yang terakhir .... BEKERJALAH semampumu .... asalkan halal dan baik ...
Karena sebaik-baik harta adalah dari hasil keringatnya sendiri ...
Mulailah lepaskan ketergantungan kepada orang lain ... menuju kemandirian ...
Bukankah para Nabi pun bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ...?
“Tidaklah seseorang melakukan pekerjaan yang lebih mulia melebihi pekerjaan yang merupakan hasil jerih payah tangannya sendiri".(HR. Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah 2129, Shahih at-Targhib wat Tarhib 1685)
"Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik dari makanan hasil jerih payah tangannya sendiri. Sesungguhnya Nabi Dawud 'alaihis salam makan dari hasil jerih payah tangannya sendiri". (HR. Al-Bukhary)
Wallaahu a'lamu bish shawaab...
Sumber : http://www.uhibbukumfillah.co.cc/2010/04/temanku-laa-tahzan-dont-be-sad.html
0 komentar:
Posting Komentar