Bermanfaat bagi yang lainnya
Home » » Sukses 40 Hari Ala Yusuf Mansur

Sukses 40 Hari Ala Yusuf Mansur

Sukses 40 Hari Ala Yusuf Mansur
Setiap orang pasti mempunyai permasalahan, baik masalah keuangan, jodoh, rumah-tangga, penyakit dan hajat-hajat yang lainnya. Semua permasalahan itu sangatlah kecil dihadapan Allah, dengan mudah Allah menyelesaikan permasalahan kita tersebut atau mungkin menghambat masalah yang bakal muncul (tolak bala).

Banyak orang yang telah memperaktekkan Riyadhah 40 hari ini, dan hasilnya luar biasa. Berikut Cara sukses dalam 40 hari ala Yusuf Mansur:


Riyadhah 40 Hari

 "Sesiapa yang berjalan menuju Allah, Allah akan berlari menuju dia. Siapa yang berlari menuju Allah, maka Allah akan melompat kepadanya".
Jaga Shalat Tahajjud 8 Rakaat + Witir 3 Rakaat.
Jaga Shalat Shubuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. (Khusus soal shalat, terkandung di dalamnya menjaga berjamaah, di masjid, lengkap dg qabliyah dan ba'diyahnya. Juga Sunnah Tahiyyatul Masjid, sbg tanda kita dtg sebelom wktnya azan/pra-ontime).
Jaga Waaqi'ah sesudah shubuh atau sesudah ashar (boleh pilih).
Jaga Shalat dhuha 6 Rakaat. Yang kuat, 12 rakaat.
Baca zikir usai shalat, plus yaa fattaah yaa rozzaaq 11x, plus ayat kursi, plus qulhu 3x. Ini setiap usai shalat.
Khusus usai shalat shubuh dan ashar, ditambah 4 ayat terakhir surah al Hasyr.
Jaga setiap hari membaca 300x laa hawla walaa quwwata illaa billaah. Boleh 100x. Dan boleh dibagi-bagi di 5 waktu shalat.
Jaga setiap hari baca Istighfar 100x.
Jaga setiap hari baca subhaanallaahi wabihamdihi subhaanallaahil 'adzhiem 100x pagi dan 100x sore. (Boleh habis dhuha dan habis ashar/jelang maghrib).
Jaga setiap hari baca Yaasiin (bebas waktunya kapan saja, yg penting 1hr 1x).
Tutup malam dg shalat sunnah 2 rakaat; baca Qulyaa di rakaat pertama, Qulhu di rakaat kedua. Setelahnya baca salah satu dari as Sajdah, Tabaarok, atau ar Rohmaan.


Jaga ini selama 40 hari. Berjuang ya. Terutama shalat tepat waktu, di masjid, plus qabliyah ba'diyahnya. Barengi dengan Puasa Daud supaya enteng.
Semoga Allah menyegarkan badan kita semua, menyehatkan kita semua. Yah, dihitung-hitung daripada lembur ga keruan, kerja rodi ga keruan dlm mencari rizki, dan daripada berobat ke rumah sakit. Mending ngelakuin riyadhah dah. Ampuh banget-banget. Kepada Allah dan untuk Allah kita lurusin niat kita ya. Amin.[YM]

36 komentar:

  1. MOHON MAAF, ADA DALIL2 YANG MENGUATKAN HAL2 DIATAS NGGAK? KALO ADA MOHON DISHARE BIAR LEBIH MANTAF..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hallah mas mas...yang kaya sampean itu bisa nya cuma semangat tanya2 dalil...pas dikasih tau semua juga belum tentu dijalanin...yaqin 100% saya la

      Hapus
    2. setuju sekali... Saudara Dimas....

      Hapus
    3. Tidak bisa begitu @Dimas Ristomoyo, Islam ini agama by dalil (Qur'an & Sunah). Ingat...syarat amalan diterima: Ikhlas lillaahita'alaa dan sesuai dengan petunjuk Nabi SAW (ada dalilnya yg sahih)

      Hapus
    4. SETUJU BANGAT TUH,,,,JALANIN AJ LAH,YG PENting g nyalahin aturan,dan g merugikan orang lain,knp harus tany hadis lg,,,

      Hapus
  2. OSS Intisel : coba deh sami'na waato'na sama ulama, dan rasakan keberkahannya.


    mengenai 40 hari sebenarnya banyak keistimewaan. misalnya dalam sebuah riwayat "jika seseorang mengerjakan sholat berjamaah tanpa ketinggalan takbir pertamanya imam, Allah akan jauhkan dari sifat munafik". 40 hari itu juga proses ditiupkannya ruh ke janin. Dijalani aja, 40 hari buat hati dan jiwa.

    Bismillah, niat karena Allah. Berjuang!

    BalasHapus
  3. Bagaimana kalo yang mau ngejalanin'a perempuan ustad ??
    apa nggak bisa shalat'a sendiri dirumah ??
    apa harus berjamaah dimasjid ??

    BalasHapus
  4. 40 puluh hari maksudnya mungkin hanya untuk mempermudah perhitungan dan memacu semangat ya... karena diharapkan setelah hari ke 20 keatas sudah menjadi kebiasaan sehingga pada akhirnya lupa sudah berapa hari karena sudah menjadi kebiasaan. wallahualam

    BalasHapus
  5. Teman saya yg seorang wanita jg nanya, apa harus 40 hari berturut-turut? Kalau wanita kan bisa berhalangan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dilanjut setelahnya, namun wanita shalatnya utama di rumah

      Hapus
  6. Teman saya yg seorang wanita nanya, kalo tidak bisa 40 hari berturut-turut bagaimana? Karna wanita kan bisa berhalangan.

    BalasHapus
  7. IYA, BAGAIMANA DGN KAMI KAUM WANITA, TDK MUNGKIN MELAKUKAN SELAMA 40 HR BERTURUT2 KRNA HALANGAN "TAMU BULANAN". BAGAIMANA PELAKSANAANNYA, APA BOLEH DILANJUT SETELAH SELESAI "HALANGAN"?

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu khusu kaum lelaki, wanita bisa dilanjut stlh slsai, namun sebaik shalat wanita dirumah

      Hapus
  8. Buat yg wanita ya dijalani aja, kan amalan selain sholat masih bisa terus jalan meski sedang berhalangan (IMHO)

    BalasHapus
  9. bukunya sudah ada beli aja "semua bisa jadi PENGUSAHA" dah bonus tabel doa 40 hari by ust. yusuf mansur.

    BalasHapus
  10. sy pernah baca/ dengar katanya sesuatu itu u jd kebiasaan usahakan lakukan berturut2/ terus menerus minimal 21/hari lamanya,... sy mau mpraktekannya walau mungkin blum sempurna :)

    BalasHapus
  11. Asalamualaikum pak ustat saya sekarang memiliki masalah dalam hidup yang menurut saya Sangat lah berat saya memiliki hutang yang sangat besar sekali Dan sangat mustahil hamba bias melunasi nya .yang saya mau tanyakan kenapa semakin kita mendekat kandiri kepada aulloh semakin jauh rizki .apakah me mang sesulit ini jika kita mendekatkan diri pads aulah.mohon Bantus nys

    BalasHapus
  12. Ya auloh adakaah jalan untuk hamba .sehingga hamba bisa menyelamat kan keluarga hamba Dan menyelamat kan orang tua hamba .Dari masalah yang sedang kami hadapi ini .hai semua yang ada di forum ini .jika ada yang mau membantu saya saya sanggub bekerja seumur hidup dengan and a jika anda bisa membantu saya.
    Saya memiliki masalah hutang yang sangat besar total hutang saya rp 500. Juta namun saat ini kami sahat terpuruk sekali jika ada manusia yang berjiwa sosial tinggi saya mohon bantuan nya .saya tidak in gin mengemis saya hanya ingin meminjam tapi dengan sarat waktu pengembalian nya selama 15 tahun karna saya tidak ingin mengecewakan anda yang sudah mau membantu saya .jika anda ingin menemui saya saya .bersedia menjumpai anda .tapi jika anda mengira saya pembohong silahkan anda datang langsung kerumah saya Dan bisa bertanya ke bank tempat saya meminjam uang tersebut .jika and a takut saya menipu anda saya mau bekerja dengan anda Tanpa harus digajih .walawpun seumur hidup .karna hanya ini yang bisa saya lakukan until membantu Dan menyelamat kan keluarga saya Dan orang tua saya semoga masih ada manusia didunia ini yang mau membantu Dan berjiwa pengasih Dan penolong seperti yang saya harap kan .jika ada manusia yang sebaik itu saya mohon hubungi saya keno HP 081279066177 atau kealamat saya langsung .jln letnan cusugandi no 112 kel saung naga kecamatan baturaja barat propinsi sumatara selatan kota baturaja .wasalam aulloh hu Akbar .aulloh hu Akbar.aulloh hu Akbar .semoga masih ada di dunia ini orang baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. mas jerens.. sebaiknya postingan di atas di coba aja..
      ga ada salahnya kan..

      Hapus
    2. Mas jeren minta bantu nya dg allah kl dg manusia mana ada orang yg mau bantu,jalanin aja riyada nya nanti allah pasti 100% ngasi petunjuk dg ente baik melalui manusia atw jalan lain nya insyaallah

      Hapus
  13. Amin..puasanya daud sering bolong.tp riyadahnya smpek 2ronde..Alhamdulillah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Permisi mas rif4anto..

      Mungkin bisa dishare pengalaman setelah menjalankan riyadhah 40 harinya,agar kita semua bisa lebih termotivasi dalam mengamalkannya,terima kasih banyak :-)

      Hapus
  14. assalamu'alaikum ustadz, niatnya shalat sunnah 2 rakaat penutup malam itu bagaimana nggeh??

    BalasHapus
    Balasan
    1. setau saya yang dimaksud sholat sunnah 2 rakaat penutup malam itu witir mbak :)

      Hapus
  15. assalamu'alaikum ustadz, niatnya shalat sunnah 2 rakaat sebagai penutup malam itu bagaimana nggeh??

    BalasHapus
  16. Insya alloh dgn niat awal untuk menambah tabungan pahala di akhirat kalau langsung dibalas di dunia berarti bonus di muka... ya alloh smg bisa konsisten krn iman suka fluktuatif

    BalasHapus
  17. Yang bersungguh-sungguh pasti bisa

    BalasHapus
  18. terima kasih mas artikel ny bermanfaat sekali utk saya. memang terkadang qt manusia ini sombong mempunyai segudang hajat tapi tidak mendekatkan diri kpd اَللّهُ sehingga ketika hajad kita blm terkabul kita sering menyalah kan Tuhan dan semakin jauh utk mndekatkan diri kpd اَللّهُ . trima kasih بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ semoga nawaitu sy bs kuat ingin mengamalkan ny bkn semata mata ingin mengejar dunia, tp bgimn cr spy qt bs lebih dekat dg اَللّهُ dan bs qt dicintai اَللّهُ . cz jika qt sdh dekat dan dicintai اَللّهُ segala mncm cobaan dan ujian serta nikmat rezeki di dunia ini akan lebih dipermudah اَللّهُ utk bs sukses dunia dan akhirat. آمِيّنْ… آمِيّنْ… يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ

    BalasHapus
  19. Tutup sholat sunat 2 rokaar niat sholat apa ustad

    BalasHapus
  20. Yg terakhir tutup dgn sholat 2 rokaat niatnya sholat apa ustad

    BalasHapus
  21. Assalamualaikum,
    klo saya sih setuju dengan ini, saya sudah membuktikan meski belum mengerjakan semua, baru beberapa saja dari 7 langkah tertera. yang pasti keyakinan saya bahwa apapun kebaikan pasti dibalas oleh yang maha kuasa. hanya yang masih mengganjal mengenai waktu 40 hari karna saya belum menemukan keterangan mengenai 40 hari itu baik dlam Al-Qur'an maupun Hadist (mohon di share bagi yang sudah menemukan) , dan klo memang hanya untuk membiasakan sebaiknya ndak perlu ditekankan 40 hari nya soalnya yang dikhawatirkan terjadi salah faham dari yang membaca atau setelah 40 hari mala ndak mau ngerjain lagi :) , selain itu sebaiknya jgn terpaku sama salah satu surah saja dan yang lain ditinggalkan, karna semua isi Al-Qur'an punya keutamaan masing-masing yang bermanfaat. intinya ikhlas dalam mengerjakan segala sesuatu terlebih ibadah, Allah Swt maha tau segala yang dibutuhkan hambanya..
    mohon maaf jika ada kata yang salah.
    assalamualaikum.

    BalasHapus
  22. bagus banget informasinya terima kasih pa uztad :)

    BalasHapus

Daftar Postingan Terbaru

Agenda Harian

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.


Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah

Sedikit revisi dari : http://www.al-ikhwan.net/agenda-harian-ramadhan-menuju-bahagia-di-bulan-ramadhan-2989/