MESIR (voa-islam.com)
– Rabu (14/08/13) wajah Militer Mesir semakin suram mewarnai sejarah
kota piramida itu. Korban terus berjatuhan, sedangkan Militer Mesir
masih terus melakukan operasi.
Aparat Keamanan Mesir mengumpulkan
‘senjata’ yang paling berbahaya milik pengunjuk rasa Rabiah al Adawiya
setelah menyelesaikan operasi ‘penghalauan’ unjuk rasa dan menyisir
lokasi.
Aparat Keamanan Mesir mengumpulkan
ratusan Al-Qur’an yang dimiliki oleh para pengunjuk rasa. Kebanyakan
dari mushaf tersebut berlumuran darah para pemiliknya yang telah menemui
ajalnya sambil memegang mushaf.[usamah/imo]
*http://www.voa-islam.com/news/world-world/2013/08/15/26267/demonstran-mesir-gugur-saat-pegang-mushafaparat-anggap-mushaf-bahaya/
0 komentar:
Posting Komentar